Burung cendet kembang atau yang banyak dikenal dengan pentet kembang sering juga dijuluki dengan nama cica matahari. Hal ini disebabkan lantaran bentuk fisik dari kedua burung ini memang hampir sama.
Penampilannya menyerupai sekali dengan cendet, biasanya banyak yang menyebutnya dengan nama cendet kembang. Tapi ternyata keduanya tidak punya hubungan kekerabatan lantaran cendet termasuk dalam keluarga lanidae. Sementara cica matahari atau burung cendet kembang termasuk ke dalam keluarga timaliidae.
Makanan utama dari burung cica matahari sendiri ialah buah-buahan menyerupai pepaya dan juga pisang. Cendet kembang atau cica matahari juga suka dengan serangga kecil menyerupai ulat, jangkrik, katak kecil, kupu-kupu dan ikan kecil. Lantas apa bersama-sama yang membedakan antara cendet kembang dan juga cendet biasa? Di bawah ini akan kami sampaikan penjelasannya secara lengkap.
Perbedaan Burung Cendet Kembang dan Cendet Biasa
Ada beberapa hal yang mengakibatkan kedua jenis burung ini berbeda. Salah satunya terdapat pada warna bulunya. Cendet kembang mempunyai potongan sayap warna coklat bau tanah dan ada motif sedikit bergaris di kawasan punggungnya. Burung ini mempunyai iris mata yang berwarna merah menyala. Sementara perbedaan burung cendet biasa tidak mempunyai hal itu.
Keindahan cendet kembang ini bukan hanya sanggup dinikmati dari penampilannya saja. Tetapi cendet kembang juga mempunyai keindahan dari kualitas bunyi yang dihasilkan. Agar sanggup mendapat kualitas bunyi yang terbaik, maka pecinta burung harus merawat dengan telaten dan rutin perawatannya pun sanggup dibilang mudah.
Cendet kembang biasanya hidup dengan cara berpasangan, tetapi tak jarang pula kadang sendirian dan mempunyai habitat di hutan lebat. Dengan warna bulunya yang sangat indah burung ini banyak disukai oleh para pecinta burung.
Saat ini di Indonesia sendiri cendet kembang menjadi salah satu jenis hewan yang langka dan endemik yang jarang dijumpai. Jenis burung ini bahkan terancam punah menurut data dari Bird Life Internasional, wilayah persebaran dari cendet kembang terbatas di sekitar wilayah Jawa Barat.
Perawatan Cendet Kembang
Untuk sanggup merawat cendet kembang anda sanggup memulainya sekitar jam 07.00 pagi dan diangin-anginkan di teras. Lalu setengah jam kemudian burung ini sanggup dimandikan dengan keramba mandi atau sanggup juga dilakukan dengan semprot. Tergantung dari kebiasaan masing-masing.
Perawatan selanjutnya yang sanggup anda lakukan ialah dengan membersihkan sangkar dan mengganti atau menambah air minum dan juga voer. Bukan itu saja, anda juga sanggup menambahkan masakan pelengkap berupa 4 ekor jangkrik.
Langkah selanjutnya dilakukan penjemuran 1 hingga 2 jam setiap hari antara pukul 08.00 hingga pukul jam 11.00. Setelah final dijemur, burung kemudian diangin-anginkan sekitar 10 menit kemudian sangkar dikerodong dan ketika siang hari burung ini sanggup dimaster dengan bunyi burung masteran.
Tahap selanjutnya sekitar pukul 15.30 burung cendet kemudian ia inginkan kembali. Selain itu boleh juga dimandikan, jangan lupa untuk memberinya extra fooding berupa jangkrik 2 ekor kemudian sesudah pukul 18.00 burung cendet kembali dikerodong dan di perdengarkan bunyi masteran.
Dengan demikian, cendet kembang sanggup gampang sekali untuk gacor. Ketika cendet kembang sudah gacor, maka akan dengan gampang menjuarai aneka macam macam kontes perlombaan burung.
Dengan memperlihatkan perawatan cendet kembang yang terbaik, maka kami yakin bahwa ketika ikut kompetisi, maka burung akan menjadi juara. Selain itu, ketika menjadi burung peliharaan cendet kembang akan semakin gacor.
Setelah mengetahui aneka macam macam perbedaan burung cendet kembang dan cendet biasa serta bagaimana perawatan cendet kembang sendiri. Maka kini anda sudah tahu jikalau ingin memeliharanya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perbedaan Burung Cendet Kembang Dengan Cendet Biasa"
Posting Komentar