Kolesterol sudah sering dianggap menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit kronis menyerupai jantung, stroke, hipertensi (darah tinggi), dll.
Tetapi perlu diketahui, kolesterol bergotong-royong dibutuhkan oleh tubuh tetapi sesuai kadarnya. Sehingga ketika kadar kolesterol sudah hiperbola di dalam tubuh maka akan menjadi sebuah problem besar
Kolesterol jahat, yang tidak baik bagi tubuh lantaran kondisi kadar kolesterolnya sudah melampaui batas normal. Ketika seseorang mengalami kadar kolesterol tinggi, maka segera ambil tindakan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa hal penting untuk diperhatikan dalam perjuangan menurunkan kolesterol berlebih (kolesterol jahat / LDL) yaitu mengatur pola makan, menjalani gaya hidup sehat, dll.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami dan cepat
1. Konsumsi buah dan sayuran
Buah-buahan menyerupai jeruk, delima, anggur dan buah zaitun mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol. Buah dan sayuran kaya kandungan antioksidan dan serat tinggi yang berfungsi untuk melarutkan lemak dan mengeluarkannya dari dalam tubuh dengan lebih mudah.
Jika sering cemilan, maka variasikan (gantian) dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, lantaran kandungan yang ada di dalamnya sangat sehat, terutama kaya serat.
Dengan bagitu, selain konsumsi snack untuk ngemil, gantian juga dengan buah buahan atau sayuran. Buah dan sayuran juga kaya vitamin yang juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol.
Buah-buahan kaya vitamin yang baik dikonsumsi itu menyerupai apel dan anggur. Untuk sayuran kaya vitamin, juga bayak jenisnya menyerupai kol, bawang putih, dan ubi jalar.
Buah dan sayuran juga sangat kaya pectin yang merupakan senyawa yang terbukti dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
2. Rajin olah raga
Olahraga yang bisa dilakukan menyerupai berlari, jonggin atau lari santai (jongging paling lezat bersama teman-teman), bersepda, aerobik, berenang, dll.
Tetapi perlu diperhatikan, olahraga harus diubahsuaikan dengan umur dan kemampuan seseorang penderita kolesterol tinggi.
Biasanya, yang standar dilakukan yaitu olahraga selama 20-30 menit, dengan frekuensi 4-7 kali dalam seminggu, akan sangat efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Berbagai manfaat dari rajin beroahraga yaitu menjaga berat tubuh semoga ideal (tidak kegemukan), dan mencegah terjadinya penyumbatan arteri pada pembuluh darah.
Menurut laman Everydayhealth.com, bahwa olahraga sanggup membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi risiko penyakit jantung, mengkremasi kalori untuk membantu penurunan berat badan, menurunkan resiko diabetes, mencegah hipertensi, meningkatkan kemampuan pernapasan semoga mendapat lebih banyak anutan oksigen ke dalam tubuh.
Ketika mengalami kelebihan berat tubuh dan terkena kolesterol tinggi, maka sanggup ditasi dengan rajin latihan kardio yang baik, yang cukup disarankan jongging 20-30 setiap hari (minimal 4 kali dalam seminggu).
Jika memang kita sebagai orang yang belum terbiasa berolahraga, maka bisa secara sedikit demi sedikit meningkatkan untuk intensitas olahraga, dan juga durasinya. Untuk awal-awal latihanhanya 10 menit, seminggu kemudian durasinya meningkat menjadi 15 menit, seminggu kemudian menjadi 20 menit, demikian dilakukan secara bertahap.
Tetapi jangan hiperbola dalam berolahraga. Perlu diingat bahwa meningkatkan kesehatan dan kebugaran dilakukan secara bertahap. Jika tidak terbiasa, jangan eksklusif melaksanakan latihan berat dan usang durasinya.
Sebuah tumpuan kesalahan, kalau seseorang lari sepanjang 7 Km, padahal dirinya tidak terbiasa melaksanakan olahraga lari. Yang perlu dilakukan yakni bertahap, cukup jongging sepanjang 1-2 Km tetapi rutin dilakukannya. Adapun memaksakan diri berolahraga akan memperlihatkan resiko cedera.
3. Diet yang rendah lemak
Untuk melaksanakan diet yang rendah lemak, maka yang perlu diterapkan yakni mengutamakan konsumsi beberapa masakan menyerupai sayuran dan ikan.
Mungkin, walaupun jenis masakan diet rendah lemak bukan masakan kesukaannya, paksakan diri untuk terbiasa mengkonsumsinya, guna memperoleh manfaat kesehatan yang besar.
Dari laman Webmd.com, bahwa para andal merekomendasikan orang berakal balig cukup akal untuk konsumsi sekitar 20% -35% kalori harian dari lemak (tidak boleh lebih). Itu sekitar 44-77 gram lemak per hari, kalau Anda biasa memperoleh asupan 2000 kalori per hari.
Untuk itu, perlu membaca label nutrisi yang ada pada paket makanan. Label nutrisi memperlihatkan jumlah gram lemak per porsi dan kalori per porsi. Konsumsi masakan rendah lemak harus dibiasakan semoga bisa memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan.
Utamakan konsumsi masakan nabati menyerupai produk gandum, buah-buahan, dan sayuran. Dan batasi konsumai masakan hewani menyerupai daging dan produk susu, semoga sanggup mengontrol dengan baik pada lemak, kolesterol, karbohidrat, dan kalori.
Selain itu, Anda juga disarankan sering menentukan konsumsi daging tanpa lemak, ikan, dan unggas. Sumber rendah lemak yang baik dari kaya protein yaitu kacang kering, kacang polong, tahu, yogurt rendah lemak, keju rendah lemak, dan ikan tuna.
Makanan lainnya yang disarankan dikonsumsi, yang kaya kandungan asam lemak omega-3 menyerupai salmon, biji rami, dan kenari. Pihak dari The American Heart Association menyarankan konsumsi ikan salmon dua kali dalam seminggu, semoga tubuh memperoleh manfaat kandungan asam lemak omega-3.
4. Mengkonsumsi masakan laut
Cara yang juga jitu untuk menurunkan kolesterol jahat yakni memasukan masakan bahari sebagai hidangan makan harian, minimal beberapa kali dalam seminggu.
Tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua masakan bahari selalu sehat untuk tubuh, ada beberapa masakan bahari yang perlu dibatasi konsumsi, menyerupai maksimal 1 kali dalam seminggu, atau bahkan hanya 1-2 kali dalam sebulan.
Pilihlah masakan bahari yang baik untuk kesehatan jantung, menyerupai ikan salmon, tuna, sarden, yang kaya lemak esensial omega 3 yang tinggi, dan rendah lemak jenuh. Manfaatnya untuk membantu tubuh dalam mengurangi trigliserida dan kolesterol secara menyeluruh.
5. Sarapan dengan gandum
Minimal 1 kali dalam seminggu, masukan hidangan sarapan dengan gandum. Utamakan menentukan masakan kaya serat dan karbohidrat tinggi untuk sarapan, menyerupai gandum atau sereal.
Kandungan yang ada di dalam masakan gandum, memperlihatkan rasa kenyang yang cukup lama, sehingga mencegah Anda makan secara berlebihan.
Selain itu, disarnakan juga konsumsi beras merah. Apabila memang anda tidak terbiasa dengan masakan gandum, maka bisa menggantinya dengan beras merah, lantaran jumlah nitrisi kandungannya yang tidak terlalu jauh berbeda.
6. Menjaga berat tubuh semoga seimbang
Seringnya, orang yang mempunyai berat tubuh berlebih mengalami problem kolesterol tinggi, hal itu disebabkan kondisi penumpukan trigliserida di balik lipatan kulit.
Sehingga, dengan menjaga berat tubuh semoga terhinari dari obesitas, maka sangat penting untuk menurunkan resiko terkena kolesterol tinggi.
Seorang dokter yang berjulukan Dr Sukhvinder Singh Saggu, seorang konsultan gastro & obesitas serta andal bedah di RS Fortis Ram Jessa, New Delhi, negara India, menyerupai dikutip dari IndiaTimes, menjelaskan hal-hal yang membantu semoga kondisi berat tubuh tetap stabil.
Yang pertama yakni membiasakan “latihan tak terduga”, dimana Anda tidak harus pergi ke gym, lantaran bisa saja Anda melaksanakan pekerjaan rumah menyerupai menyapu, mengepel, mengelap kaca, merapihkan barang dll, memakai tangga dari pada lift, biasa berjalan ketika pergi ke suatu daerah (yang tidak terlalu jauh) menyerupai pergi ke warung, dan lain sebagainya.
Lalu hindari minuman bersoda, lantaran sanggup meningkatkan tanda-tanda penyakit menyerupai diabetes, arthritis, kerusakan hati, penyakit jantung bahkan kanker.
Kemudian, makan malam tidak sharusnya dilakukan menjelang tidur. Lebih baik makan 2-3 jam sebelum waktu tidur, sehingga makan malam idelanya jam 7-8 malam.
7. Minum teh hijau
Menurut penelitian para ahli, dengan melaksanakan penelitin berupa proteksi ekstrak katekin pada sebuah kelompok selama 12 minggu. Hasilnya bisa menurunkan secara signifikan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan HDL.
Teh hijau sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari, lantaran kandungan di dalamnya mempunyai sifat mengikat minyak dan lemak. Minimal konsumsi teh hijau 4 kali (atau 4 gelas) dalam seminggu.
8. Ikan dan masakan kaya omega 3
Konsumsi masakan kaya omega 3 sanggup menurunkan resiko jantung, mencegah pengentalan darah dan menurunkan tekanan darah lantaran hipertensi.
Para andal kesehatan menganjurkan untuk konsumsi ikan kaya omega-3 sebanyak 2 takar dalam seminggunya. Studi yang pernah dilakukan di Norwegian University of Science and Technology...
...menemukan hasil studinya bahwa pengidap diabetes tipe 2 yang banyak mengonsumsi ikan mempunyai kandungan omega-3 tinggi selama 9 minggu, mengalami penurunan konsentrasi dan kadar kolesterol jahat di dalam tubuhnya.
9. Kayu manis
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes Care, studi tersebut menemukan bahwa dengan konsumsi ½ sendok teh kayu bagus saja dalam sehari, bisa menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2.
Selain itu, kandungan di dalam kayu bagus juga telah terbukti sanggup mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat di dalam tubuh.
10. Kacang-kacangan
Mungkin belum terlalu banyak orang yang tahu bahwa kacang-kacangan mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang sangat berguna, manfaat untuk membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
Kacang-kacangan menyerupai almond dan kenari mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol. Penelitian dari pihak Penn State Study memperlihatkan bahwa konsumsi Kenari Hijau memperlihatkan manfaat untuk penurunan kadar kolesterol jahat secara signifikan.
11. Minum jus lemon
Menurut pihak American Dietetic Association, bahwa kandungan limonoids pada Lemon mempunyai kegunaan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan vitamin C di dalam lemon juga tinggi, yang menjadi antioksidan yang berpengaruh bagi tubuh.
Pihak dari Nigerian Journal of Physiological Sciences, melaporkan bahwa vitamin C yang berasal dari lemon, bisa menurunkan kolesterol jahat secara signifikan sesudah dikonsumsi selama 30 hari saja.
12. Konsumsi tomat
Tomat mengandung senyawa likopen yang mempunyai kegunaan untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
Dalam penyajian tomat, bisa berbentuk jus ataupun gabungan makanan, penyajiannya terserah, sesuai dengan selera Anda.
Dengan konsumsi secara secara rutin 50 gram tomat dalam setiap harinya, memperlihatkan mangaat dalam menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan likopen juga terdapat pada buah jambu, pepaya dan semangka. Sehingga kalau sudah bisan dengan tomat, sanggup menggantinya dengan itu.
13. Alpukat
Alpukat tidak hanya rasanya yang nikmat, tetapi keuntungannya tidak kalah besarnya, kandungan lemak tak jenuh dan pitosterol yang ada di dalamnya, memperlihatkan manfaat penting bagi tubuh.
Kandungan di dalam alpukat tersebut mempunyai kegunaan menurunkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Alpukat juga mempunyai kandungan potasium yang tinggi, vitamin K, vitamin C, serat, vitamin B6 dan folat.
Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. Adapun penyajian buah alpukat seringnya dengan menjadikannya jus yang nikmat.
14. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya antioksidan dan lemak tak jenuh yang mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalanya.
Cobalah mengkonsumsi sekitar 2 sendok makan (23 gram) minyak zaitun setiap hari dicampur dengan masakan anda, sehingga memperoleh manfaat yang besar.
Selain itu, juga bisa mencampurkannya ke dalam sayuran atau memakai minyak zaitun sebagai pengganti mentega untuk mengolesi makanan.
Tetapi, disamping manfaatnya, minyak zaitun tinggi kalori, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
15. Hati-hati pada masakan berkolesterol tinggi
Hindari (minimal membatasi) konsumsi masakan mengandung kolesterol tinggi, menyerupai goreng-gorengan, mentega, kuning telur, telur puyuh, otak sapi, daging sapi berlemak, gajih sapi, daging kambing, udang, kepiting, siput, belut, kerang, cumi-cumi, susu berlemak tinggi, keju, dll
Selain itu, usahakan menghindari atau jangan terlalu sering konsumsi kulit dari unggas, menyerupai ayam, bebek, dll. Jika ingin konsumsi susu, utamakan menentukan yogurt rendah lemak.
Sumber http://tips47.blogspot.com/
Tetapi perlu diketahui, kolesterol bergotong-royong dibutuhkan oleh tubuh tetapi sesuai kadarnya. Sehingga ketika kadar kolesterol sudah hiperbola di dalam tubuh maka akan menjadi sebuah problem besar
Kolesterol jahat, yang tidak baik bagi tubuh lantaran kondisi kadar kolesterolnya sudah melampaui batas normal. Ketika seseorang mengalami kadar kolesterol tinggi, maka segera ambil tindakan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa hal penting untuk diperhatikan dalam perjuangan menurunkan kolesterol berlebih (kolesterol jahat / LDL) yaitu mengatur pola makan, menjalani gaya hidup sehat, dll.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami dan cepat
1. Konsumsi buah dan sayuran
Buah-buahan menyerupai jeruk, delima, anggur dan buah zaitun mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol. Buah dan sayuran kaya kandungan antioksidan dan serat tinggi yang berfungsi untuk melarutkan lemak dan mengeluarkannya dari dalam tubuh dengan lebih mudah.
Jika sering cemilan, maka variasikan (gantian) dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, lantaran kandungan yang ada di dalamnya sangat sehat, terutama kaya serat.
Dengan bagitu, selain konsumsi snack untuk ngemil, gantian juga dengan buah buahan atau sayuran. Buah dan sayuran juga kaya vitamin yang juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol.
Buah-buahan kaya vitamin yang baik dikonsumsi itu menyerupai apel dan anggur. Untuk sayuran kaya vitamin, juga bayak jenisnya menyerupai kol, bawang putih, dan ubi jalar.
Buah dan sayuran juga sangat kaya pectin yang merupakan senyawa yang terbukti dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
2. Rajin olah raga
Olahraga yang bisa dilakukan menyerupai berlari, jonggin atau lari santai (jongging paling lezat bersama teman-teman), bersepda, aerobik, berenang, dll.
Tetapi perlu diperhatikan, olahraga harus diubahsuaikan dengan umur dan kemampuan seseorang penderita kolesterol tinggi.
Biasanya, yang standar dilakukan yaitu olahraga selama 20-30 menit, dengan frekuensi 4-7 kali dalam seminggu, akan sangat efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Berbagai manfaat dari rajin beroahraga yaitu menjaga berat tubuh semoga ideal (tidak kegemukan), dan mencegah terjadinya penyumbatan arteri pada pembuluh darah.
Menurut laman Everydayhealth.com, bahwa olahraga sanggup membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi risiko penyakit jantung, mengkremasi kalori untuk membantu penurunan berat badan, menurunkan resiko diabetes, mencegah hipertensi, meningkatkan kemampuan pernapasan semoga mendapat lebih banyak anutan oksigen ke dalam tubuh.
Ketika mengalami kelebihan berat tubuh dan terkena kolesterol tinggi, maka sanggup ditasi dengan rajin latihan kardio yang baik, yang cukup disarankan jongging 20-30 setiap hari (minimal 4 kali dalam seminggu).
Jika memang kita sebagai orang yang belum terbiasa berolahraga, maka bisa secara sedikit demi sedikit meningkatkan untuk intensitas olahraga, dan juga durasinya. Untuk awal-awal latihanhanya 10 menit, seminggu kemudian durasinya meningkat menjadi 15 menit, seminggu kemudian menjadi 20 menit, demikian dilakukan secara bertahap.
Tetapi jangan hiperbola dalam berolahraga. Perlu diingat bahwa meningkatkan kesehatan dan kebugaran dilakukan secara bertahap. Jika tidak terbiasa, jangan eksklusif melaksanakan latihan berat dan usang durasinya.
Sebuah tumpuan kesalahan, kalau seseorang lari sepanjang 7 Km, padahal dirinya tidak terbiasa melaksanakan olahraga lari. Yang perlu dilakukan yakni bertahap, cukup jongging sepanjang 1-2 Km tetapi rutin dilakukannya. Adapun memaksakan diri berolahraga akan memperlihatkan resiko cedera.
3. Diet yang rendah lemak
Untuk melaksanakan diet yang rendah lemak, maka yang perlu diterapkan yakni mengutamakan konsumsi beberapa masakan menyerupai sayuran dan ikan.
Mungkin, walaupun jenis masakan diet rendah lemak bukan masakan kesukaannya, paksakan diri untuk terbiasa mengkonsumsinya, guna memperoleh manfaat kesehatan yang besar.
Dari laman Webmd.com, bahwa para andal merekomendasikan orang berakal balig cukup akal untuk konsumsi sekitar 20% -35% kalori harian dari lemak (tidak boleh lebih). Itu sekitar 44-77 gram lemak per hari, kalau Anda biasa memperoleh asupan 2000 kalori per hari.
Untuk itu, perlu membaca label nutrisi yang ada pada paket makanan. Label nutrisi memperlihatkan jumlah gram lemak per porsi dan kalori per porsi. Konsumsi masakan rendah lemak harus dibiasakan semoga bisa memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan.
Utamakan konsumsi masakan nabati menyerupai produk gandum, buah-buahan, dan sayuran. Dan batasi konsumai masakan hewani menyerupai daging dan produk susu, semoga sanggup mengontrol dengan baik pada lemak, kolesterol, karbohidrat, dan kalori.
Selain itu, Anda juga disarankan sering menentukan konsumsi daging tanpa lemak, ikan, dan unggas. Sumber rendah lemak yang baik dari kaya protein yaitu kacang kering, kacang polong, tahu, yogurt rendah lemak, keju rendah lemak, dan ikan tuna.
Makanan lainnya yang disarankan dikonsumsi, yang kaya kandungan asam lemak omega-3 menyerupai salmon, biji rami, dan kenari. Pihak dari The American Heart Association menyarankan konsumsi ikan salmon dua kali dalam seminggu, semoga tubuh memperoleh manfaat kandungan asam lemak omega-3.
4. Mengkonsumsi masakan laut
Cara yang juga jitu untuk menurunkan kolesterol jahat yakni memasukan masakan bahari sebagai hidangan makan harian, minimal beberapa kali dalam seminggu.
Tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua masakan bahari selalu sehat untuk tubuh, ada beberapa masakan bahari yang perlu dibatasi konsumsi, menyerupai maksimal 1 kali dalam seminggu, atau bahkan hanya 1-2 kali dalam sebulan.
Pilihlah masakan bahari yang baik untuk kesehatan jantung, menyerupai ikan salmon, tuna, sarden, yang kaya lemak esensial omega 3 yang tinggi, dan rendah lemak jenuh. Manfaatnya untuk membantu tubuh dalam mengurangi trigliserida dan kolesterol secara menyeluruh.
5. Sarapan dengan gandum
Minimal 1 kali dalam seminggu, masukan hidangan sarapan dengan gandum. Utamakan menentukan masakan kaya serat dan karbohidrat tinggi untuk sarapan, menyerupai gandum atau sereal.
Kandungan yang ada di dalam masakan gandum, memperlihatkan rasa kenyang yang cukup lama, sehingga mencegah Anda makan secara berlebihan.
Selain itu, disarnakan juga konsumsi beras merah. Apabila memang anda tidak terbiasa dengan masakan gandum, maka bisa menggantinya dengan beras merah, lantaran jumlah nitrisi kandungannya yang tidak terlalu jauh berbeda.
6. Menjaga berat tubuh semoga seimbang
Seringnya, orang yang mempunyai berat tubuh berlebih mengalami problem kolesterol tinggi, hal itu disebabkan kondisi penumpukan trigliserida di balik lipatan kulit.
Sehingga, dengan menjaga berat tubuh semoga terhinari dari obesitas, maka sangat penting untuk menurunkan resiko terkena kolesterol tinggi.
Seorang dokter yang berjulukan Dr Sukhvinder Singh Saggu, seorang konsultan gastro & obesitas serta andal bedah di RS Fortis Ram Jessa, New Delhi, negara India, menyerupai dikutip dari IndiaTimes, menjelaskan hal-hal yang membantu semoga kondisi berat tubuh tetap stabil.
Yang pertama yakni membiasakan “latihan tak terduga”, dimana Anda tidak harus pergi ke gym, lantaran bisa saja Anda melaksanakan pekerjaan rumah menyerupai menyapu, mengepel, mengelap kaca, merapihkan barang dll, memakai tangga dari pada lift, biasa berjalan ketika pergi ke suatu daerah (yang tidak terlalu jauh) menyerupai pergi ke warung, dan lain sebagainya.
Lalu hindari minuman bersoda, lantaran sanggup meningkatkan tanda-tanda penyakit menyerupai diabetes, arthritis, kerusakan hati, penyakit jantung bahkan kanker.
Kemudian, makan malam tidak sharusnya dilakukan menjelang tidur. Lebih baik makan 2-3 jam sebelum waktu tidur, sehingga makan malam idelanya jam 7-8 malam.
7. Minum teh hijau
Menurut penelitian para ahli, dengan melaksanakan penelitin berupa proteksi ekstrak katekin pada sebuah kelompok selama 12 minggu. Hasilnya bisa menurunkan secara signifikan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan HDL.
Teh hijau sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari, lantaran kandungan di dalamnya mempunyai sifat mengikat minyak dan lemak. Minimal konsumsi teh hijau 4 kali (atau 4 gelas) dalam seminggu.
8. Ikan dan masakan kaya omega 3
Konsumsi masakan kaya omega 3 sanggup menurunkan resiko jantung, mencegah pengentalan darah dan menurunkan tekanan darah lantaran hipertensi.
Para andal kesehatan menganjurkan untuk konsumsi ikan kaya omega-3 sebanyak 2 takar dalam seminggunya. Studi yang pernah dilakukan di Norwegian University of Science and Technology...
...menemukan hasil studinya bahwa pengidap diabetes tipe 2 yang banyak mengonsumsi ikan mempunyai kandungan omega-3 tinggi selama 9 minggu, mengalami penurunan konsentrasi dan kadar kolesterol jahat di dalam tubuhnya.
9. Kayu manis
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes Care, studi tersebut menemukan bahwa dengan konsumsi ½ sendok teh kayu bagus saja dalam sehari, bisa menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2.
Selain itu, kandungan di dalam kayu bagus juga telah terbukti sanggup mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat di dalam tubuh.
10. Kacang-kacangan
Mungkin belum terlalu banyak orang yang tahu bahwa kacang-kacangan mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang sangat berguna, manfaat untuk membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
Kacang-kacangan menyerupai almond dan kenari mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol. Penelitian dari pihak Penn State Study memperlihatkan bahwa konsumsi Kenari Hijau memperlihatkan manfaat untuk penurunan kadar kolesterol jahat secara signifikan.
11. Minum jus lemon
Menurut pihak American Dietetic Association, bahwa kandungan limonoids pada Lemon mempunyai kegunaan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan vitamin C di dalam lemon juga tinggi, yang menjadi antioksidan yang berpengaruh bagi tubuh.
Pihak dari Nigerian Journal of Physiological Sciences, melaporkan bahwa vitamin C yang berasal dari lemon, bisa menurunkan kolesterol jahat secara signifikan sesudah dikonsumsi selama 30 hari saja.
12. Konsumsi tomat
Tomat mengandung senyawa likopen yang mempunyai kegunaan untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
Dalam penyajian tomat, bisa berbentuk jus ataupun gabungan makanan, penyajiannya terserah, sesuai dengan selera Anda.
Dengan konsumsi secara secara rutin 50 gram tomat dalam setiap harinya, memperlihatkan mangaat dalam menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan likopen juga terdapat pada buah jambu, pepaya dan semangka. Sehingga kalau sudah bisan dengan tomat, sanggup menggantinya dengan itu.
13. Alpukat
Alpukat tidak hanya rasanya yang nikmat, tetapi keuntungannya tidak kalah besarnya, kandungan lemak tak jenuh dan pitosterol yang ada di dalamnya, memperlihatkan manfaat penting bagi tubuh.
Kandungan di dalam alpukat tersebut mempunyai kegunaan menurunkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Alpukat juga mempunyai kandungan potasium yang tinggi, vitamin K, vitamin C, serat, vitamin B6 dan folat.
Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. Adapun penyajian buah alpukat seringnya dengan menjadikannya jus yang nikmat.
14. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya antioksidan dan lemak tak jenuh yang mempunyai kegunaan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalanya.
Cobalah mengkonsumsi sekitar 2 sendok makan (23 gram) minyak zaitun setiap hari dicampur dengan masakan anda, sehingga memperoleh manfaat yang besar.
Selain itu, juga bisa mencampurkannya ke dalam sayuran atau memakai minyak zaitun sebagai pengganti mentega untuk mengolesi makanan.
Tetapi, disamping manfaatnya, minyak zaitun tinggi kalori, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
15. Hati-hati pada masakan berkolesterol tinggi
Hindari (minimal membatasi) konsumsi masakan mengandung kolesterol tinggi, menyerupai goreng-gorengan, mentega, kuning telur, telur puyuh, otak sapi, daging sapi berlemak, gajih sapi, daging kambing, udang, kepiting, siput, belut, kerang, cumi-cumi, susu berlemak tinggi, keju, dll
Selain itu, usahakan menghindari atau jangan terlalu sering konsumsi kulit dari unggas, menyerupai ayam, bebek, dll. Jika ingin konsumsi susu, utamakan menentukan yogurt rendah lemak.
Sumber http://tips47.blogspot.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "15 Tips Menurunkan Kolesterol Jahat (Ldl) Secara Alami & Cepat"
Posting Komentar