Cara Menanam Jahe Merah – Halo teman Sentra Budidaya dimanapun anda berada. Apa kabarnya hari ini? Mudah-mudahan selalu sehat wal afiat alasannya yakni kesehatan itu sangat mahal harganya. Orang rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk ‘membeli’ kesehatan.
Meskipun sudah mengeluarkan ratusan juta rupiah ternyata kesehatan belum juga didapatnya. Selain dengan cara memperabukan uang ratusan juta rupiah, kita sanggup beralih ke tanaman herbal untuk mengobati penyakit yang kita alam, salah satunya yaitu dengan memakai jahe merah.
Sebelum kita berbicara bagaimana cara menanam jahe merah yang benar. Ada baiknya juga kalau kita mengetahui apa saja manfaat jahe merah untuk kesehatan. Jahe merah sangat bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas pria, mengobati reumatik, menghilangkan sakit kepala, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Jahe merah juga bermanfaat untuk mengobati radang tenggorokan, mencegah penggumpalan darah, menghilangkan anyir mulut, mengobati asma dan masih banyak lagi manfaat jahe merah yang lainnya. Tidak heran kita kenapa ada banyak orang yang membudidayakan tanaman jahe merah ini.
Sekarang mari kita kupas tuntas bagaimana cara menanam jahe merah dengan memakai media tanam karung atau polybag. Cara ini kita pilih alasannya yakni sederhana dan sangat gampang untuk memanennya serta lahan yang kita butuhkan juga tidak besar sanggup di belakang rumah atau lahan-lahan ‘genting’ lainnya.
Simak juga yuk: Panduan Cara Menanam Bunga Anggrek Step by Step
Petani atau siapapun tentu akan lebih menyukai cara menanam jahe merah yang efisien, praktis, dan hemat tempat, bukan?
Cara Menanam Jahe Merah
Apalagi kalau cara menanam jahe merah kita dengan memakai teknik vertikultur, atau dengan memakai rak bertingkat, tentu akan lebih hemat lahan lagi.
1. Tahap Persiapan
Jika kita menentukan menanam jahe merah dengan teknik vertikultur maka langkah pertama yang harus kita lakukan yakni dengan menciptakan rak bertingkat yang akan kita gunakan untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian Anda juga harus menyiapkan media lainnya menyerupai karung bekas atau polybag, fungsinya sebagai media tanam.
Dengan cara menanam jahe merah memakai media karung/polybag maka kita akan mendapat beberapa keuntungan, seperti
- Keuntungan yang pertama yakni penggunaan lahan dan juga air jauh lebih hemat daripada bertani konvensional.
- Media tanam sanggup diubahsuaikan dengan barang yang ada, diantaranya karung bekas, pot, bahkan polybag.
- Lebih gampang dalam pemeliharaan.
- Hasil panen lebih banyak, bahkan bila lebih rajin dan tekun, efiensi hasil panen sanggup mecapai 80% dibandingkan cara konvensional.
2. Persiapan Media tanam
Setelah kita simpulan menciptakan rak bertingkat, langkah selanjutnya yakni mempersiapkan media tanam. Selain polybag, anda sanggup memakai karung bekas yang berserakan.
Isilah wadah karung atau polybag tersebut dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1.
Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk sangkar yang sudah difermentasikan supaya lebih gampang terserap oleh media tanam di dalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang dibutuhkan benih jahe merah nantinya.
Seperti halnya budidaya jahe gajah yang sudah kami bahas pada Artikel sebelumnya, bila lahan terlalu asam. Maka sebaiknya di tambahkan kapur pertanian, supaya PH tanah menjadi netral.
3. Bibit Jahe Merah
Step berikutnya yakni mencari bibit unggulan supaya hasil panen nantinya jauh lebih maksimal. Ciri – ciri bibit yang baik yakni berumur tua, bebas dari banyak sekali macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka.
Kalau sudah ada bibitnya, maka langkah berikutnya yakni merendam bibit jahe merah tersebut di dalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan supaya bibit jahe merah Anda terbebas dari banyak sekali penyakit tanggapan jamur maupun gangguan basil jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya yakni menyemai bibit tersebut di kawasan yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung. Anda sanggup menaruhnya didalam gudang dengan diberi bantalan jerami. Letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang – alang.
Pada dikala tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari supaya kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau bila bibit terlalu kering, Anda sanggup menyiraminya bertahap sampai kembali lembab. Biasanyanya tunas gres akan tumbuh sesudah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan sesudah tunas keluar, menerangkan bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.
4. Teknik Cara Menanam jahe Merah
Nah, ini beliau step menanam jahe merahnya, dimana sesudah jahe merah mengeluarkan tunas maka Anda sanggup pribadi memindahkannya kedalam media tanam yang sudah Anda persiapkan tadi.
Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam karung. Perhatikan posisi tunas. Dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri, dengan mata tunas diatas. Setelah itu timbun rimpang jahe tersebut dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
5. Penyiraman Bibit Jahe Merah
Agar tanaman jahe merah kita sanggup tumbuh dengan baik dan sempurna, lakukanlah penyiraman secukupnya, 2 kali sehari pada sore dan pagi hari. Pastikan juga tanaman tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, sampai tunas mulai tumbuh menjadi daun, karena tunas muda sanggup menguning, tanggapan paparan sinar matahari.
6. Pemeliharaan Jahe Merah
Setelah proses penanaman simpulan maka jangan lupa untuk merawat tanaman jahe kita, pastikan untuk mencabut tanaman liar yang tumbuh. Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang sanggup menyedot kandungan unsur hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah Anda.
Selain penyiangan gulma, cara menanam jahe merah yang baik juga memperhatikan pemupukan susulan supaya kandungan unsure hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan memakai pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan takaran kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam karung tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali sampai sebelum panen tiba.
7. Cara Panen Jahe Merah
Nah, ini beliau masa-masa yang dinanti sesudah sekian lama, yaitu proses pemanenan. Biasanya jahe merah akan dipanen sesudah berumur 10 – 12 bulan. Namun untuk hasil terbaik, tunggulah sampai tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, supaya tanaman jahe merah Anda ketika di panen dalam keadaan benar – benar sudah tua, dan tentu saja supaya rimpang jahe merah bertambah berat.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, Anda tinggal menyobek polybag/karung tersebut, ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air sampai bersih. Setelah itu di angin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.
Bagaimana? Anda sudah tidak sabar lagi ingin segera menanam jahe merah ini di pekarangan rumah anda? Tentu saja selain untuk konsumsi sendiri, jahe merah mempunyai nilai hemat yang tinggi bila kita bersungguh-sungguh dalam membudidayakannya, biasanya per karung sanggup menghasilkan 2-2,5 kg jahe merah.
Demikianlah panduan cara menanam jahe merah yang sanggup kami bagikan untuk anda. Semoga bermanfaat, jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini dengan yang lainnya supaya lebih bermanfaat lagi. Simak juga Panduan Cara Budidaya Kangkung yang Benar untuk Pemula
Sumber belajarburunghias.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Panduan Cara Budidaya Jahe Merah Untuk Pemula"
Posting Komentar