√ Dokter Dan Crm

Sebagai pelaku bisnis, kita mungkin sering mendengar istilah CRM atau Customer Relationship Management. Tetapi bagaimana bagi para pelaku dunia kedokteran atau sempurna yang dibatasi oleh koridor-koridor aba-aba etik yang sangat berpengaruh secara global? Apakah sanggup dilaksanakan ibarat para pelaku bisnis lainnya?


CRM yaitu sebuah pendekatan gres di dunia bisnis dalam mengelola relasi korporasi dengan pelanggan pada level bisnis sehingga sanggup memaksimumkan komunikasi dan pemasaran melalui pengelolaan banyak sekali kontak yang berbeda. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan pelanggan dan mengatakan nilai tambah secara terus-menerus kepada pelanggan.


CRM (Customer Relationship Management) mengombinasikan kebijakan, proses, dan taktik yang diterapkan perusahaan menjadi satu kesatuan yang dipakai untuk melaksanakan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri warta pelanggan. Saat ini, implementasi CRM hampir selalu memakai teknologi warta untuk menarik pelanggan gres yang menguntungkan, sampai mereka mempunyai keterikatan pada perusahaan.


Di dunia kedokteran, teknis CRM ini telah dipakai semenjak seorang mahasiswa kedokteran lulus sekolah menjadi seorang dokter. Di kepingan dunia manapun, seorang dokter telah terlatih untuk berdikari dalam menjalani profesinya dan juga bisa bekerja pada suatu team work dengan sangat baik.


Seorang dokter sangat terbatas pada aturan aba-aba etik kedokteran dimana seorang dokter tidak diperkenankan untuk mengiklankan dirinya serta kemampuannya, sehingga tentunya secara budi hal tersebut hanya dibuktikan pada dikala pasien berkonsultasi dengan dirinya serta ketepatan diagnosis dan taktik terapi pengobatannya.


 




  1. Meningkatkan relasi antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

  2. Menyediakan warta yang lengkap mengenai pelanggan untuk memaksimalkan jalinan relasi pelangan dengan perusahaan melalui penjualan secara up selling dan cross selling, sehingga sanggup meningkatkan laba dengan cara mengidentifikasi, menarik serta mempertahankan pelanggan yang paling mengatakan nilai tambah bagi perusahaan.

  3. Menggunakan warta yang terintegrasi untuk menghasilkan pelayanan yang memuaskan dengan memanfaatkan warta pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga sanggup menghemat waktu pelanggan.

  4. Menghasilkan konsistensi dalam mekanisme dan proses menyalurkan balasan kepada pelanggan.


 




  1. Meningkatkan relasi antara dokter dengan pasiennya yang sudah pernah berobat kepadanya untuk meningkatkan pendapatan.

  2. Menyediakan warta yang lengkap dan terintegrasi mengenai pasien untuk memaksimalkan pelayananan serta jalinan relasi pasien dengan dokter, sehingga sanggup meningkatkan laba dengan cara mengidentifikasi dan hal ini dalam praktik kedokteran tersedia dalam bentuk rekam medis.

  3. Menghasilkan konsistensi dalam mekanisme dan proses menyalurkan balasan kepada pasien yang di dalam dunia kedokteran disebut protokol.


 



Manfaat pertama, mendorong loyalitas pelanggan


CRM memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan warta dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik melalui web, call center, atau melalui staf pemasaran dan pelayanan di lapangan. Dengan adanya konsistensi dan fasilitas dalam mengakses dan mendapatkan informasi, maka bab pelayanan sanggup mengatakan layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan dengan memanfaatkan banyak sekali warta penting mengenai pelanggan tersebut.


Sedangkan pada dunia kedokteran, rekam medis sangat berperan penting untuk mengetahui warta pasien serta seluruh riwayat penyakitnya. Tetapi lagi-lagi perlu diingat, bahwa rekam medis sifatnya diam-diam dan dilindungi oleh Undang-undang.


Satu lagi yang terpenting dan sering dilupakan. Pasien tiba berobat, bergotong-royong ingin berkeluh kesah. Jadilah dokter yang melayani pasien dengan menjadi pendengar yang baik, informasikan selengkap-lengkapnya wacana penyakit pasien tersebut tanpa terasa menggurui dan hal itu merupakan hak pasien yang dilindungi oleh Undang-undang.


Manfaat kedua, mengurangi biaya


Dengan penerapan CRM, penjualan dan pelayanan terhadap pelanggan sanggup mempunyai bagan yang spesifik dan fokus, serta sanggup menargetkan pelayanan pada pelanggan yang sempurna di dikala yang tepat. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan akan terperinci dengan baik dan tidak terbuang percuma yang berujung pada pengurangan biaya.


Dalam dunia praktik kedokteran, rekam medis sangat berperan penting dalam penentuan diagnosis seorang pasien, sehingga seorang dokter sanggup memilih diagnosis kerja dengan cepat dan sempurna secara efektif.


Manfaat ketiga, meningkatkan efisiensi operasional


Kemudahan proses penjualan dan layanan akan sanggup mengurangi risiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow.


Beban ini pada dunia praktik kedokteran akan lebih dirasakan oleh pasien atau penanggung biaya pengobatan pasien. Dengan rekam medis yang terdata baik, relasi serta komunikasi dengan pasien yang baik, akan menyingkirkan seluruh investigasi penunjang yang tidak perlu serta tidak penting dalam menyingkirkan diagnosisi pembanding.


Namun ingat, efisiensi bukan berarti menilik pasien secepat-cepatnya.


Manfaat keempat, meningkatan time to market


Penerapan CRM akan memungkinkan perusahaan mendapatkan warta mengenai pelanggan ibarat data tren pembelian oleh pelanggan yang sanggup dimanfaatkan perusahaan dalam memilih waktu yang sempurna dalam memasarkan suatu produk.


Bagi saya, hal ini dalam dunia praktik kedokteran, lebih sempurna dimasukkan sebagai bidang emergency response. Seberapa cepat dan sempurna tindakan medis yang dilakukan terhadap seorang pasien gawat darurat.


Manfaat kelima, meningkatan pendapatan


Seperti yang telah disebutkan di atas, penerapan CRM yang sempurna akan meningkatkan loyalitas pelanggan, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan peningkatan time to market yang pada kesudahannya akan berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan.


Secara logika, sudah sangat jelas, bahwa pelanggan, dalam hal ini pasien, akan kembali lagi untuk berobat dan atau akan berpromosi secara gratis dari verbal ke mulut, membuatkan pengalaman nyata yang dialaminya, sehingga akan mengatakan impact yang nyata dengan bertambahnya pasien yang tiba berobat.


 


 kita mungkin sering mendengar istilah CRM atau  √ Dokter dan CRM


 



CRM terdiri atas beberapa fase dan tahapan ibarat berikut ini,


Tahap pertama, memperoleh pelanggan gres atau acquire


Adapun untuk memperoleh pelanggan gres ini diharapkan beberapa cara.



  • Memberikan kenyamanan untuk pelanggan dikala membeli produk tertentu yang dibutuhkan, ibarat merespon cita-cita pelanggan dengan cepat maupun memberi ketepatan waktu proses pengiriman terhadap barang pesanan.

  • Melakukan promosi pada produk yang ditawarkan perusahaan dengan mengatakan kesan awal yang baik untuk pelanggan, alasannya hal ini sangat memengaruhi evaluasi terhadap perusahaan.

  • Tujuan tahapan ini yaitu untuk memperlihatkan produk dengan baik melalui pelayanan yang memuaskan pada pelanggan.

  • Harus diingat, dalam dunia profesi kedokteran, haram hukumnya mempromosikan diri, apalagi menjelek-jelekkan teman sejawat. 


Tahapan kedua, menambah nilai pelanggan atau enchance


Perusahaan harus bisa membuat relasi erat dengan para pelanggannya melalui cara mendengarkan setiap keluhan pelanggan serta meningkatkan pelayanan. Adapun meningkatkan relasi pada pelanggan sendiri bisa ditingkatkan melalui,



  • Up Selling, yaitu memperlihatkan produk yang sama namun mempunyai kualitas lebih baik.

  • Cross Selling, yaitu taktik penjualan dengan memperlihatkan produk suplemen terhadap barang yang sudah dimiliki pelanggan.

  • Dokter merupakan profesional dalam hal jasa, tetapi sekali lagi, tidak diperkenankan menjual jasa. Dalam aturan perundang-undangan, dokter tidak menjual jasa, tetapi mengatakan jasa.


Tahapan ketiga, mempertahankan pelanggan atau retain



  • Memberikan pelayanan serta aplikasi pendukung yang bermanfaat dengan begitu relasi dengan para pelanggan pun bisa tetap terjaga dengan baik.

  • Menyediakan waktu untuk mendengarkan setiap kebutuhan pelanggan, ibarat melayani ketidakpuasan pelanggan akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan begitu, perusahaan sanggup memperbaiki kesalahan demi peningkatan pelayanan.

  • Bagi saya, selama saya praktik kedokteran, prinsip saya yaitu layanilah pasien selayaknya diri kita sendiri disaat sedang sakit & mulailah mengejar ketertinggalan dari pesatnya kemajuan teknologi.


 


Semoga bermanfaat ..



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Dokter Dan Crm"

Posting Komentar