Monohibrid dan dihibrid
Monohibrid atau monohibridisasi ialah suatu persilangan dengan satu sifat beda. Monohibrid pada percobaan Mendel dilakukan dengan menyilangkan ercis berbatang tinggi dan erci berbatang pendek. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat secara umum dikuasai maka harus dilakukan monohibridisasi antara dua individu bergalur murn yang mempunyai sifat kontras (alelnya). Jika fenotipe F1 sama dengan salah satu sifat gen yang diuji tadi, berarti jelaslah bahwa sifat itulah yang dominan. Jika diamati pada pembentukan gamet dari flora heterozigot (F1), ternyata ada pemisahan alel, sehingga ada gamet dengan alel T, dan ada gamet dengan alel t. Prinsipnya pada pembentukan gamet pada genotipe induk yang heterozigot dengan pemisahan alel tersebut populer dengan Hukum Mendel yang disebut Hukum segregasi (pemisahan) gen secara bebas.
Cara mencari macam dan jumlah gamet memakai diagram garpu. Dari data yang diperoleh dari percobaanpercobaannya Mendel menyusun hipotesis yang menerangkanhukum-hukum hereditas sebagai berikut:
Monohibrid atau monohibridisasi ialah suatu persilangan dengan satu sifat beda. Monohibrid pada percobaan Mendel dilakukan dengan menyilangkan ercis berbatang tinggi dan erci berbatang pendek. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat secara umum dikuasai maka harus dilakukan monohibridisasi antara dua individu bergalur murn yang mempunyai sifat kontras (alelnya). Jika fenotipe F1 sama dengan salah satu sifat gen yang diuji tadi, berarti jelaslah bahwa sifat itulah yang dominan. Jika diamati pada pembentukan gamet dari flora heterozigot (F1), ternyata ada pemisahan alel, sehingga ada gamet dengan alel T, dan ada gamet dengan alel t. Prinsipnya pada pembentukan gamet pada genotipe induk yang heterozigot dengan pemisahan alel tersebut populer dengan Hukum Mendel yang disebut Hukum segregasi (pemisahan) gen secara bebas.
Cara mencari macam dan jumlah gamet memakai diagram garpu. Dari data yang diperoleh dari percobaanpercobaannya Mendel menyusun hipotesis yang menerangkanhukum-hukum hereditas sebagai berikut:
- Tiap sifat makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen) satu dari induk jantan lainnya dari induk betina
- Tiap pasangan faktor keturunan mengatakan bentuk alternatif sesamanya. Misalnya cokelat atau putih, lingkaran atau kisut, elok atau asam, kedua bentuk alternatif ini disebut alel. Satu dari pasangan alel
- itu secara umum dikuasai atau menutup alel yang resesif kalau keduanya bersama-sama.
- Pada pembentukan sel kelamin (gamet) yaitu proses meiosis, pasangan faktor-faktor keturunan memisah. Setiap gamet mendapatkan salah satu faktor dari pasangan itu, lalu pada proses fertilisasi, faktor-faktor itu akan berpasangan secara aca
- Individu murni (galur murni) mempunyai dua alel yang sama, secara umum dikuasai semua atau resesif semua. Alel secara umum dikuasai disimbolkan dengan aksara besar, sedangkan alel resesif disimbolkan dengan aksara kecil. Contohnya BB untuk pasangan alel lingkaran secara umum dikuasai dan bb untuk pasangan tidak lingkaran atau keriput, bersifat resesif.
- Semua individu F1 ialah seragam.
- Jika sifat secara umum dikuasai tampak sepenuhnya, maka individu F1 mempunyai fenotipe menyerupai induknya yang dominan.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Persilangan Pada Flora Monohibrid Dan Dihibrid"
Posting Komentar