Jika anda ingin mengubah prioritas boot, mengaktifkan atau menonaktifkan boot kondusif atau mengubah pengaturan tingkat rendah lainnya, maka anda perlu boot ke mode UEFI. Tergantung pada produsen motherboard, anda harus menekan tombol tertentu atau kombinasi tombol pada keyboard Aanda untuk mengakses mode UEFI. Meskipun layar splash menampilkan kunci yang perlu anda tekan, itu sanggup sangat membingungkan bagi pemula. Jika anda pernah dalam situasi ini, anda sanggup boot ke mode UEFI pribadi dari Windows. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menekan kunci yang relevan secepat mungkin pada ketika boot.
Booting ke UEFI dari Windows tidak sulit. Namun, anda hanya sanggup melaksanakan ini kalau motherboard anda mendukung atau mempunyai chip UEFI di atasnya. Jika motherboard anda tidak mendukung UEFI, anda tidak sanggup boot ke UEFI dari Windows. Dikatakan demikian alasannya kebanyakan motherboard modern dilengkapi dengan chip UEFI dan mendukung UEFI dan legacy BIOS.
Jika anda tidak tahu atau tidak yakin apakah motherboard anda mendukung UEFI atau tidak, anda sanggup dengan gampang memverifikasi pribadi dari Windows.
Periksa Jika System Anda Mendukung UEFI atau Legacy BIOS
Ada beberapa cara untuk mengusut apakah Anda memakai UEFI atau BIOS.
Windows menampilkan semua gosip system dalam satu aplikasi berjulukan System Information. Dengan mengakses aplikasi System Information anda sanggup menemukan apakah anda memakai BIOS atau UEFI.
- Tekan Win + R, ketik msinfo32 dan tekan Enter. Tindakan ini akan membuka aplikasi System Information.
- Pilih System Summary pada panel kiri. Di panel kanan anda sanggup melihat apakah anda memakai BIOS atau UEFI di samping BIOS Mode. Jika anda melihat UEFI, maka system anda memakai bios UEFI. Jika anda melihat Legacy, maka system anda memakai Legacy BIOS.
Atau, anda juga sanggup menemukannya memakai Disk Management tool.
- Buka Start hidangan dan cari Check and format hard disk partitions dan buka. Jangan khawatir, aku tidak akan mempartisi atau memformat hard drive anda.
- Jika anda melihat partisi berjulukan Healthy (EFI System Partition), maka system anda mendukung UEFI. Jika anda tidak mempunyai partisi ini, maka sastem anda memakai Legacy BIOS.
Setelah anda mengonfirmasi pertolongan motherboard anda untuk UEFI, lanjutkan ke langkah selanjutnya untuk mem-boot UEFI pribadi dari Windows 10.
Boot ke UEFI dari Settings App
Untuk boot ke UEFI dari panel Settings, kita akan memakai opsi Advanced Start-up.
- Cari Settings di Start hidangan dan buka. Pergi ke Update and Security - Recovery dan klik pada tombol Restart Now di bawah bab Advanced Startup.
- Pada layar Advanced startup, buka Troubleshoot - Advanced options, dan klik opsi UEFI Firmware Settings.
- Pada layar berikutnya klik tombol Restart, dan anda akan dibawa ke layar UEFI.
Boot ke UEFI dari Command Prompt
Anda juga sanggup melaksanakan boot ke UEFI dari Windows dengan menjalankan satu perintah.
- Cari Command Prompt di Start Menu, klik kanan padanya dan pilih opsi Run as administrator.
- Pada Command Prompt , jalankan perintah di bawah ini:
shutdown /r /fw
- Windows akan menampilkan pesan peringatan yang menyampaikan bahwa sistem akan restart dalam waktu kurang dari satu menit.
- Tutup pesan peringatan dan simpan semua pekerjaan anda. Sistem akan secara otomatis memulai ulang dan akan boot ke mode UEFI.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cara Boot Pribadi Ke Uefi Dari Windows 10"
Posting Komentar