√ Safr Memasyarakatkan Face Recognition Di Indonesia

Tidak hanya di area jalan maupun gedung perkantoran √ SAFR Memasyarakatkan Face Recognition di Indonesia


Teknologi.id – Tidak hanya di area jalan maupun gedung perkantoran, teknologi face recognition di Indonesia sekarang mulai merambah sekolah sampai rumah.


Adalah RealNetwork Inc, perusahaan asal Amerika Serikat ini membawa platform Secure, Accurate Facial Recognition (SAFR) ke Indonesia. Platform ini sanggup dipakai pengelola gedung sentra perbelanjaan bahkan rumah modern untuk memperlihatkan rasa kondusif bagi para pengunjung maupun penghuninya.


“Sekolah-sekolah di AS pun belakangan ini sudah mulai memakai SAFR sebagai kanal memasuki area sekolah. Perangkat ini bisa mendeteksi dan mengidentifikasi banyak wajah secara bersamaan, dan mengirimkan hasil analisisnya secara realtime sebagai kanal masuk ke area terbatas,” kata Noriaki Takamura, Vice President Asia Pacific (APAC) Sales & Business Development RealNetworks di Jakarta.


Sementara itu, Ria Tanusendjaja, Senior Director RealNetworks Indonesia menjelaskan, SAFR menggabungkan fungsi dari RealPlayer dan RealTimes yang sudah dikenal masyarakat sebelumnya. SAFR bisa melaksanakan deteksi dan identifikasi wajah. Selain itu, bisa estimasi gender, umur sampai sentimen.


Tidak hanya di area jalan maupun gedung perkantoran √ SAFR Memasyarakatkan Face Recognition di Indonesia
SAFR bersifat fleksibel dan expandable. Kredit: RealNetworks

SAFR bersifat fleksibel dan expandable alasannya bisa dioperasikan memakai iOS, Linux, dan Windows. Mulai Januari 2019, SAFR juga bisa dioperasikan memakai perangkat berbasis Android.


Selain bisa membatasi kanal masuk orang-orang tidak dikenal ke dalam gedung perkantoran, hunian, dan area privat lainnya, SAFR juga bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak aktivitas pemasaran dan penjualan suatu perusahaan.


SAFR sanggup difungsikan sebagai alat verifikasi transaksi oleh perusahaan marketplace dikala konsumennya melaksanakan pembelian, atau dipakai maskapai penerbangan untuk mempermudah dan mempercepat proses check-in para penumpangnya dikala datang di bandara.


“Pemilik ritel premium dan restoran misalnya, bisa merekomendasikan kepada customer suatu produk atau makanan yang terakhir kali dipesannya di toko mereka. Hal ini tentu akan meningkatkan relationship dan mendorong mereka untuk menjadi customer loyal,” kata Ria.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Safr Memasyarakatkan Face Recognition Di Indonesia"

Posting Komentar