Cara Setting Htaccess Di Nginx

Bismillaahirrohmaanirrohiim…


Bicara ihwal htaccess, sangat berkaitan bersahabat dengan web server apache.

Kita tentu sudah tahu bahwa file htaccess tidak sanggup dijalankan di nginx.

Padahal banyak web atau blog yang memakai htaccess untuk rewrite url, menyerupai wordpress, dll.


Nah kini bagaimana biar isi dari htaccess tersebut sanggup dijalankan di nginx.


1. Pertama buka konfigurasi nginx


/etc/nginx/nginx.conf

2. Edit file konfigurasi nginx sesuai kebutuhan

Ketika edit nginx.conf, cari isyarat blok :


server {
#isi konfigurasi server
#edit file disini
#isikonfigurasi server
}

Bisa jadi edit konfigurasi dengan cara menciptakan isyarat blok server {} baru.

Penjelasan editnya ada di bawah.


3. Restart nginx


systemctl restart nginx

Selesai


Edit file konfigurasi nginx


Rewrite url ke file index

Maksudnya, bila membuka url apapun yang tidak menuju file langsung, diredirect ke index.php


location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
}

Jika web berada pada subfolder:


location /wordpress {
try_files $uri $uri/ /wordpress/index.php?$args;
}

location \.php$ {
fastcgi_split_path_info ^(/wordpress)(/.*)$;
}

Untuk disable logging file favicon, robots, dll

location = /favicon.ico {
log_not_found off;
access_log off;
}
location = /robots.txt {
allow all;
log_not_found off;
access_log off;
}

Untuk redirect dari www menjadi non www

  server {
server_name www.domain.com;
listen IPSERVER;
root /home/domain/public_html;
index index.html index.htm index.php;
return 301 http://domain.com$request_uri;
}
server {
server_name domain.com;
listen IPSERVER;
root /home/udomain/public_html;
index index.html index.htm index.php;
dst...
}

demikian juga sebaliknya dari non www menjadi www, tinggal dibalik server_name www.domain.com; menjadi server_name domain.com; dan seterusnya.


sumber lain menyampaikan sanggup juga dengan:

rewrite ^(.*) http://domain.com$1 permanent;

untuk menggantikan

return 301 http://domain.com$request_uri;



Untuk redirect dari http menjadi https

server {
listen 80 default_server;
listen [::]:80 default_server;
server_name domain.com www.domain.com;
return 301 https://$server_name$request_uri;
}

atau bila untuk spesifik ke domain tertentu:


server {
listen 80;
listen [::]:80;
server_name domain.com;
return 301 https://domain.com$request_uri;
}

Untuk control expires header file statis

location  * \.(js|css|png|jpg|jpeg|gif|ico)$ {
expires max;
log_not_found off;
}

Demikian cara setting htaccess di nginx, silahkan dicoba.

Note: Jangan gunakan tab ketika edit file konfigurasi ini, tapi gunakan spasi.


Semoga bermanfaat.


Sebagian Sumber:

https://www.nginx.com/resources/wiki/start/topics/recipes/wordpress/

https://stackoverflow.com/questions/7947030/nginx-no-www-to-www-and-www-to-no-www



Sumber https://rasupe.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Setting Htaccess Di Nginx"

Posting Komentar