Bumi yaitu planet yang menampung banyak kehidupan di dalamnya, mulai dari insan binatang dan tumbuhan. Terdapat aneka macam serpihan yang menopang kehidupan mulai dari matahari, udara, daratan, dan lautan. Lautan di bumi adalah salah satu serpihan yang sangat vital bagi kehidupan, untuk 2 alasan utama.
Fungsi Lautan
Pengatur Suhu Bumi
Pertama, lautan mempunyai fungsi sebagai penyerap dan pendistribusian radiasi matahari, yang membantu mengatur suhu diseluruh dunia. Jika lautan menghilang, panas dari matahari akan memanggang khatulistiwa, namun hampir tidak membawa energi ke kutub.
Air lautan di bumi menyerap semua energi matahari, yang menghasilkan arus yang mengedarkan kehangatan dari wilayah tropis ke tempat utara dan selatan, dan membawa suhu cuek kembali ke khatulistiwa. Siklus ini memastikan tidak ada tempat yang terlalu panas untuk hidup ataupun bertahan hidup. Dan membawa kehangatan ke area yang lebih cuek di aneka macam belahan bumi.
Karena air mempunyai kapasitas panas yang tinggi, sehingga sanggup menyerap banyak panas tanpa kenaikan suhu yang besar. Jika lautan menghilang, daratan akan menyerap seluruh panas, sehingga kebanyakan tempat akan menjadi tandus layaknya gurun.
Siklus Air
Fungsi kedua yaitu sebagai sarana daur ulang air, atau siklus air yang bergerakan air dari lautan menjadi awan, kembali ke daratan melalui hujan, dan kembali ke lautan. Saat air memanas, maka mereka akan menguap dan berubah bentuk menjadi gumpalan awan di langit.
Awan itu sejatinya yaitu kumpulan dari uap air hasil pemanasan sinar matahari pada laut, sungai, danau, dan tempat berkumpulnya air. Mirip menyerupai kepulan asap yang keluar ketika kita membuka tutup panci yang airnya sudah mendidih. Saat udara panas semakin naik ke atas, jadinya bertemulah beliau dengan udara dingin.
Saat bersatu dengan udara dingin, awan akan melepaskan panasnya. Dan panas itu yang kita rasakan sebelum hujan. Saat semua panas itu terlepas, kita akan mencicipi udara mulai dingin, dan ketika itulah hujan akan turun. Hal ini sangat bermanfaat bagi bumi, lantaran dapat membuat temperatur lebih merata di seluruh permukaan bumi.
Saat Lautan Menghilang
Terhitung lautan mendominasi sebagai 96.5% dari jumlah air di bumi, kita juga mempunyai danau, gunung es,air bawah tanah, dan sungai yang masih mengalir. Dengan naiknya suhu dan tanpa adanya siklus daur air, hujan akan menjadi suatu fenomena yang sangat langka, yang menjadikan air perlahan-lahan akan menghilang dari muka bumi.
Air tidak akan menjadi satu-satunya sumber daya yang akan berkurang. 50%-70% oksigen yang ada di atmosfer kita nyatanya dihasilkan oleh tumbuhan laut. Namun dengan punahnya tumbuhan laut, oksigen yang ada di atmosfer kita dengan cepat akan berkurang, sedangkan jumlah karbon dioksida yang tidak terdaur semakin banyak.
Dengan matinya banyak tumbuhan di bumi yang disebabkan oleh kekurangan air dan tingginya temperatur. Dalam kurun waktu beberapa ratus tahun, oksigen di atmosfer kita tidak akan cukup lagi untuk dihirup oleh siapapun. Hutan di seluruh duniapun akan mulai terbakar, yang menjadikan produksi karbon dioksida dengan jumlah yang sangat besar.
Hal ini sanggup menjadikan pemanasan global yang sangat parah, bahkan tidak akan ada satupun makhluk hidup yang sanggup bertahan akan temperaturnya. Satu-satunya tempat yang sanggup diperlukan sebagai tempat tinggal yaitu antartika. Namun cita-cita itu hanya akan bertahan sebentar, mengingat pasokan makanan yang semakin sedikit, dan suhu yang tinggi sanggup mencairkan antartika hanya dalam hitungan bulan saja.
Meski begitu, cita-cita untuk kehidupan di bumi masih tetap ada. Selama pembentukan bumi, air dibawa oleh komet es dan asteroid yang menabrak bumi. Hal ini sanggup menjadi satu-satunya harapan, meski mungkin membutuhkan jutaan tahun untuk terjadi lagi.
Itulah hal-hal yang akan terjadi kalau lautan benar-benar menghilang dari bumi, sangat mengerikan bukan?
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Apa Yang Akan Terjadi Bila Lautan Menghilang?"
Posting Komentar