Huawei Tidak Jadi Gunakan Sistem Operasi Buatan Sendiri?

Technologue.id, Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih memanas. Dan di sisi lain, Huawei tidak dapat tinggal membisu begitu saja untuk dapat menjalankan bisnis smartphonenya. Diblokir oleh Google membuatnya tak lagi dapat memakai sistem operasi Android. Lantas, langkah apa yang akan dilakukan oleh Huawei?


Baca Juga:

Kena Larangan Jual, Shipment Ponsel Huawei Diprediksi Alami Penurunan Drastis


Mengutip dari GSMArena (14/06/19), Huawei dikabarkan tengah menggarap sistem operasi sendiri yang kemungkinan besar diberinama Ark OS dan akan siap pada Oktober 2019 mendatang. Tetapi, baru-baru ini mereka justru mempertimbangkan untuk ‘meminang’ sistem operasi alternatif yang sudah ada, ibarat Sailfish OS.


Untuk platform mobile, Sailfish OS mempunyai sebuah cabang berjulukan Aurora OS, yang merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux. Dan inilah yang kemungkinan akan diadopsi oleh Huawei.


Baca Juga:

Huawei Uji Satu Juta Unit Smartphone Berbasis Hongmeng OS


Belum usang ini, CEO Huawei, Guo Ping dilaporkan sudah melaksanakan diskusi dengan Konstantin Noskov, menteri pengembangan digital, komunikasi dan media massa di Rusia. Hal tersebut dilakukan terkait dengan peluang Huawei untuk memakai Aurora OS pada perangkat buatannya.


Dan dikala ini, Huawei sendiri tengah melaksanakan pengujian terhadap Aurora OS pada beberapa perangkat mereka. Meski begitu, sampai dikala ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Huawei terkait dengan penggunaan Aurora OS.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Huawei Tidak Jadi Gunakan Sistem Operasi Buatan Sendiri?"

Posting Komentar