Fungsi Database Migration Di Laravel 5.3


Pada dasarnya fitur database migration di laravel ini dibentuk dengan tujuan  sebagai version control terhadap database pada apikasi yang sedang di kembangkan. Tujuannga yakni apabila suatu aplikasi (berbasis laravel) dikembangkan oleh multi programmer, maka setiap perubahan denah tabel yang dilakukan oleh setiap programmer di database akan terlacak dan sanggup dipantau dari fitur migrasi tersebut. Fitur database migration juga berfungsi untuk membatasi programmer semoga tidak bersentuhan pribadi dengan database server untuk melaksanakan perubahan denah tabel alasannya yakni sanggup dilakukan melalui mediator fitur ini.

Salah satu fitur laravel yang dipakai untuk memanajemen database yakni perintah migrate. Fitur ini sanggup dijalankan lewat console di dalam root folder laravel dengan perintah:

 php artisan migrate

perintah diatas dipakai untuk memasukkan file migrasi yang berisi denah tabel yang akan dibentuk di server database (MySQL misalnya).


Sebelum sanggup di migrasikan, kta harus menciptakan file migrasi dulu dengan perintah:

 php artisan make:migration create_profiles_table

maka perintah di atas yakni menciptakan file migrasi create_profiles_tables yang berlokasi di /root_folder_laravel/database/migration/

sehabis di edit sesuai denah tabel yang dibutuhkan, kemudian memastikan bahwa koneksi database di dalam file /root_folder_laravel/.env sudah benar, kemudian untuk mengaplikasikan file create_profiles_tables  ke dalam database saya tinggal menjalankan perintah:

 php artisan migrate

bila berhasil maka tampilannya terlihat ibarat berikut:


maka akan dibentuk sebuah tabel dengan nama profile di dalam database dengan denah sesuai yang ditulis di dalam file create_profiles_tables tersebut. 

untuk melihat status file apa saja yang sudah di migrasikan sanggup kita jalankan perintah:

 php artisan migrate:status

maka balasannya ibarat berikut:


dari gambar di atas terlihat bahwa saya sudah memigrasikan 3 buah file yang terdiri user, password dan profile. Maka di dalam database pun akan terlihat bahwa ada 3 tabel yang telah dibentuk plus tabel migrasi untuk mencatat log kegiatan migrasi.

Kemudian suatu dikala saya ingin memodifikasi denah tabel profile tersebut, saya tinggal menjalankan saja peniadaan tabel profiles tersebut dengan perintah:

 php artisan migrate:rollback

Berdasarkan perintah di atas, maka hanya tabel profiles yang akan dihapus, sedangkan tabel users dan tabel password tidak dihapus alasannya yakni tabel profiles yakni migrasi terakhir yang saya lakukan sebelum di rollback. Berikut hasilnya:


bila dilihat statusnya melalui perintah:

 php artisan migrate:status

maka hasilnya:


terlihat bukan bedanya?  sehabis di selesai di edit, maka sanggup kembali dimigrasikan ke database denah yang gres dengan perintah:

 php artisan migrate

Praktis bukan melaksanakan migrasi tabel database di aplikasi laravel, kita tidak perlu menyentuh shell MySQL sama sekali untuk memanajemen database yang akan dipakai di dalam aplikasi.

Untuk beberapa fitur dan opsi migrasi lainnya, tapi nanti akan saya bahas di goresan pena selanjutnya. Terima kasih telah berkunjung

Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Database Migration Di Laravel 5.3"

Posting Komentar