Ikatan logam akan dibahas pada artikel ini dengan gampang dari pola faktual di kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.
--
Coba deh kau ingat-ingat, waktu kau kecil sering nggak mengeluh bila suhunya panas? Terus ketika kau makin cerdik balig cukup akal gimana? Makin sering kan? Yap, kondisi bumi memang sedang tidak baik-baik saja, Squad. Iklim berubah dan suhu bumi terus meningkat. Dampaknya nggak main-main. Mulai dari pengasaman air laut, kelangkaan air, rusaknya rantai makanan, sampai meningkatnya tinggi air maritim yang bila dibiarkan sanggup menenggelamkan sebuah kota! Bahaya kan?
Melihat adanya kejadian-kejadian itu, risikonya dibuatlah Perjanjian Paris oleh 144 negara untuk membatasi kenaikan suhu bumi sebesar 1,5 oC. Kenaikan suhu bumi sanggup dicegah dengan membatasi polusi udara. Padahal, 2/3 polusi udara berasal dari sektor energi. Makanya, Indonesia lagi menggalakkan nih pengembangan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT), termasuk panel surya. Nah, panel surya menggunakan prinsip kimia wacana ikatan logam lho. Wow, gimana tuh?
Panel surya (sumber: daily.oktagon.co.id)
Panel surya yakni alat yang mempunyai kegunaan untuk menghasilkan listrik dari cahaya matahari. Komponen pada panel surya sanggup dibentuk dari paduan logam lho. Kaprikornus dua atau lebih jenis logam berbeda digabungkan jadi satu, Squad. Contoh logam yang sanggup digabungkan yakni Gallium dan Bismut. Mereka sanggup digabungkan dengan memanfaatkan sifat-sifat ikatan logam tuh. Seperti apa sih ikatan logam? Seperti apa sih sifat-sifatnya?
Jadi gini Squad, bila digambarkan strukturnya, logam itu yakni kumpulan kation-kation (ion positif) yang tersusun rapi dan diantara kation-kation tersebut ada “lautan elektron” yang sanggup bergerak bebas dan berpindah ke kation mana saja. Elektron ini bertindak ibarat “lem perekat”. Itulah mengapa disebut ikatan logam. Kalau kau melihat satu batang Gallium, bahu-membahu kau sedang melihat kumpulan kation Gallium yang tersusun rapi dan dikelilingi oleh elektron-elektronnya. Struktur ibarat ini pastinya punya beberapa laba dan kelemahan. Perhatikan ilustrasinya deh.
Bisa dilihat kan gambaran ikatan logam, keuntungan, dan kelemahan yang dihasilkan dari ikatan logam ini? Tapi insan memang hebat, Squad. Mereka menyelediki ternyata ikatan logam sanggup terjadi antar logam yang berlainan juga! Ini dilakukan dengan membuat paduan/alloy. Hasilnya? Kelemahan-kelemahan di atas sanggup tertutupi dan manfaatnya sanggup ditingkatkan deh. Bagaimana cara membuat alloy? Ada beberapa cara nih.
Contoh alloy yakni paduan Gallium dan Bismut serta komplemen atom lain yaitu Arsenik dan Nitrogen untuk membuat panel surya. Bila tidak dipadukan, logam-logam tersebut tidak sanggup dibentuk panel surya tuh. Namun ketika digabungkan, manfaatnya besar sekali! Dahulu efisiensi panel surya sekitar 25%. Paduan Gallium, Bismut, Arsenik, dan Nitrogen membuat efisiensinya meningkat jadi 50% dan biaya pembuatannya 25% lebih murah! Keren kan? Bila kau terus berguru wacana ikatan logam, niscaya sanggup membuat panel surya yang lebih bagus.
Masih banyak yang sanggup kau cari tau lho mengenai ikatan logam ini. Daftar aja di ruangbelajar. Dijamin video bahan dan pembahasan soal di sana bakal memuaskan rasa ingin tahu kamu, deh. Tunggu apa lagi, Squad? Sikat!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kimia Kelas 10 | Ikatan Logam: Mencegah Kondisi Bumi Bertambah Buruk"
Posting Komentar