Squad, kau tahu nggak kalo ada hari khusus bagi orang kidal? Hari Kidal Internasional dimulai untuk pertama kalinya pada tahun 1992 lho. Suatu organisasi berjulukan Left-Handers Club di Inggris menetapkan bahwa tanggal 13 Agustus merupakan Hari Kidal Sedunia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perihal isu-isu yang sering dihadapi oleh orang kidal. Nah, dalam memperingati Hari Kidal Internasiol kita ngobrol perihal isu-isu yang dihadapi oleh orang kidal yuk!
1. Tidak selalu bekerjasama dengan genetik
Pandangan bahwa dominasi tangan kiri merupakan sesuatu yang ditentukan oleh garis keturunan ternyata kurang sempurna lho. Prof. Ronald Yeo, PhD seorang profesor psikologi di University of Texas-Austin, beropini bahwa genetik tidak selalu memilih kidal atau tidaknya seseorang. Setidaknya genetik hanya berperan sebesar 25% saja. Bahkan, kembar identik tidak selalu mempunyai dominasi tangan yang sama lho.
Kondisi ibu mengandung kuat pada perkembangan janin. (Sumber: npr.org)
Dalam penelitian yang dilakukan di Inggris, seorang ibu hamil yang mengalami stres berat cenderung akan melahirnya anak kidal. Selain itu, ibu hamil yang berumur 30-35 tahun mempunyai peluang sebesar 25% lebih tinggi untuk melahirkan bayi kidal. Sebelumnya, penelitian menyatakan dominasi ajun atau kiri bekerjasama dengan hemispheric asymmetries pada otak. Pernyataan ini kemudian dipatahkan oleh penelitian dari Ruhr University, Jerman. Penelitian menyatakan preferensi tangan kiri atau kanan tidak ditentukan oleh otak, melainkan sumsum tulang belakang yang juga menjadi penyusun sistem saraf. Preferensi tangan ini berkembang pada 8 ahad awal kehamilan pada kepingan sumsum tulang belakang yang mengontrol pergerakan tangan dan kaki.
2. Rawan terkena gangguan psikosis
Menurut penelitian dari Yale University pada 2013, orang kidal cenderung mempunyai peluang lebih besar terkena gangguan psikosis. Penelitian yang dilakukan di klinik kesehatan mental menghasilkan data sekitar 40% penderita schizophrenia menulis dengan tangan kiri. Selain itu, penelitian ini menyebutkan adanya keterkaitan dengan disleksia, ADHD, dan beberapa mood disorders lain.
Rawan menderita gangguan psikosis (Sumber: alabamaclinics.com)
Orang kidal juga cenderung mempunyai gangguan gerakan tungkai periodik dikala tidur. Gangguan ini juga disebut periodic limb movement disorder (PLMD). Pasien yang mengidap gangguan ini akan menendang kaki dikala tidur.
3. Berpeluang lebih besar terkena kanker payudara
Memiliki peluang terkena kanker payudara sesudah memasuki masa menopause
(Sumber: Youtube.com @ Simple Easy Art)
Selain lebih berpeluang mengidap gangguan tidur, orang kidal juga mempunyai peluang lebih besar terkena kanker payudara. Penelitian yang dirilis oleh British Journal of Cancer pada 2007 menyatakan bahwa wanita kidal mempunyai peluang mengidap penyakit kanker payudara. Peluang ini lebih besar dikala sudah memasuki masa menopause. Belum terperinci bagaimana dua hal ini berkaitan. Namun, Prof. Yeo menyatakan kemungkinan dari akhir perkembangan dalam janin dikala ia masih di kandungan. Namun, bagaimana kondisi seorang ibu dikala mengandung akan berdampak pada janin selama ia hidup. Dan hal ini yang kemungkinan menjadi alasan atas keterkaitan dominasi orang kiri dan peluang terkena kanker payudara.
4. Tidak Berpengaruh Pada Angka Harapan Hidup
Dominasi tangan tidak mempengaruhi angka cita-cita hidup (Sumber: seelio.com)
Adanya pernyataan bahwa orang dengan dominasi ajun 9 tahun hidup lebih usang dibanding orang kidal. Berbagai peralatan atau mesin dalam kehidupan sehari-hari, ibarat meja-meja di kelas atau kursor didesain untuk tangan kanan. Hal itulah yang menjadikan orang kidal diharuskan untuk menyesuaikan diri lebih keras. Tidak hanya itu, peralatan-peralatan ini juga sanggup menjadi alasan terjadinya kecelakaan bahkan selesai hidup pada orang kidal. Namun, lagi-lagi pernyataan tersebut tidak tepat. sebuah penelitian dari University of British Columbia pada 1991. Studi ini mengungkapkan bahwa dominasi tangan kiri atau kanan tidak kuat pada angka cita-cita hidup.
5. Menghasilkan lebih sedikit uang
Berpenghasilan lebih rendah (Sumber: law.com)
Sebuah penelitian dari Harvard pada 2014 mengungkapkan perbedaan pendapatan antara orang kidal dan tidak. Joshua Goodman sebagai peneliti menyatakan bahwa orang kidal mendapat pendapatan sekitar 9-19% lebih rendah. Selisih pendapatannya sekitar $2,500 untuk pria dan $3,400 untuk perempuan. Orang kidal mempunyai bayangan sebagai seorang dengan kepribadian introvert yang dirasa kurang kompetitif. Hal inilah yang kemudian menjadi kemungkinan penyebab mengapa orang kidal mempunyai pendapatan yang lebih rendah.
Nah itu ia 5 gosip perihal orang kidal. Intinya, tangan apa pun yang kau gunakan, mencar ilmu harus tetap jadi nomor satu ya, Squad. Kalo kau menghadapi kesulitan dalam belajar, ada ruangles yang siap bantu kamu. #BelajarJadiHebat bersama guru privat berkualitas tiba ke rumah dengan harga terjangkau! Jadwal belajarnya lebih fleksibel lho. Bisa kau sesuaikan dengan jadwal kesibukanmu dan di mana pun kau mau. Tunggu apa lagi? Gabung kini yuk!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Hari Kidal Internasional #Lefthandersday : Isu-Isu Orang Kidal Yang Harus Kau Baca"
Posting Komentar