Bapak Suraji, penangkar burung Jalak Bali asal Sidoarjo ini akan membagi pengalamannya dalam memulai perjuangan penangkaran Jalak Bali. Beliau memulai perjuangan penangkaran pada bulan September 2013 yang lalu, dan sanggup memetik kesudahannya hanya dalam waktu dua bulan. Dengan bermodalkan 3 pasang indukan burung Jalak Bali, ia sanggup menghasilkan 15 ekor anakan yang bernilai sangat lumayan.
Lalu apa sih rahasianya sehingga begitu cepat memanen dan menuai hasil? Yuk, simak pengalaman dan tips dari Pak Suraji berikut ini.
1. Membangun Kandang
Bapak Suraji memulai perjuangan penangkaran dengan membangun tiga petak sangkar di lahan sekitar rumahnya yang berada di tempat Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. Setiap petak sangkar dibentuk dengan ukuran 2,5 meter, lebar 90 cm, dan tinggi 2,7 meter. Kandang dibentuk dengan bentuk memanjang ke belakang. Jadi, yang terlihat dari depan ialah serpihan lebar sangkar yang berukuran 90 cm, petak-petak sangkar tersebut dibentuk bersusun secara berjajar.
Dinding belakang, samping kiri, dan kanan sangkar dibentuk dari susunan kerikil bata tanpa disemen sehingga terasa sejuk bagi indukan burung Jalak Bali yang ada di dalamnya. Untuk serpihan dinding depan dibentuk dengan memakai kawat kasa berdiameter kecil. Bagian atas sangkar juga ditutup dengan kawat kasa, tapi sebagian lagi ditutup dengan memakai asbes sebagai pelindung burung dikala turun hujan ataupun cuaca panas.
Pada serpihan lantai, Anda sanggup tetap membiarkannya beralas tanah, tidak perlu disemen. Tujuannya semoga kotoran burung sanggup cepat terserap oleh tanah, dan sanggup segera diurai oleh mikroorganisme. Dengan demikian, lantai sangkar menjadi relatif lebih terjaga suhu dan kebersihannya.
2. Bagian Dalam Kandang
Untuk perhiasan serpihan dalam kandang, lengkapilah dengan kotak sarang, tempat bertengger, wadah pakan, dan wadah air minum. Selain itu, perlu disediakan juga kolam mandi burung dalam sangkar penangkaran. Sebab indukan burung Jalak Bali sangat bahagia mandi. Tapi jangan lupa bahwa kondisi air dalam kolam mandi tersebut selalu dijamin kebersihannya.
Setiap kali dipakai dan terlihat kotor, air harus segera diganti dengan yang baru. Sebab jikalau air kolam mandi tersebut kotor, indukan Jalak Bali pun enggan menyentuhnya.
3. Breeding
Biasanya induk Jalak Bali betina akan bertelur sebanyak tiga atau empat butir. Begitu menetas, induk akan dibiarkan merawat anak-anaknya selama enam hari. Selanjutnya, pada hari ke-7, Anda sanggup pribadi memanennya. Anakan diangkat bersama kotak sarangnya, kemudian dirawat dengan dimasukkan ke dalam kotak inkubator, dan diloloh hingga sanggup makan sendiri.
Begitu anakan Jalak bali disapih atau diangkat dari sarangnya, pasangan indukan jalak Bali akan kawin lagi, dan induk betina akan bertelur beberapa hari kemudian.
4. Pemberian Pakan yang Tepat
Menurut Bapak Suraji, salah satu kunci sukses breeding burung Jalak Bali ialah derma pakan yang bergizi dan seimbang, baik untuk pasangan induk maupun anak-anaknya yang disapih. Komposisi pakan indukan dan anakan sama, hanya saja porsi yang diberikannya berbeda, ibarat pelet atau voer, pisang, dan jangkrik.
Voer atau pelet untuk indukan diberikan secara ad libitum, atau selalu tersedia. Begitu melihat voer dalam wadah masakan hampir habis, harus segera diisi kembali. Buah pisang untuk pasangan indukan diberikan sebanyak tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan sore, masing-masing cukup satu buah saja.
Sedangkan pakan hewani, porsi jangkrik untuk setiap indukan diberikan sebanyak 20 ekor per hari. Kaprikornus setiap pasangan membutuhkan 40 ekor jangkrik. Apabila induk sedang mempunyai anakan, atau ketika anakan berumur 1 hingga 6 hari, porsi jangkrik harus ditambah menjadi 30 ekor untuk setiap induk per hari.
Kini Bapak Suraji sudah menandakan sendiri, bahwa penangkaran Jalak Bali tidak sesulit yang dipikirkan banyak orang. Mengurus izin penangkarannya pun tidak sulit, mengingat Jalak Bali termasuk salah satu jenis burung yang dilindungi. Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik juga untuk memulainya? Semoga membantu.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Dua Bulan Menangkar Jalak Bali Eksklusif Berhasil"
Posting Komentar