“Hai, apa kabar? Sekarang gendutan, ya?”
Pertanyaan tersebut merupakan satu pola kalimat yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk lain dari menanyakan kabar. Kalimat dengan sisipan komentar mengenai tubuh seolah menjadi hal yang masuk akal di masyarakat, tanpa peduli bahwa tindakan menyerupai itu sanggup berdampak jelek secara psikologis bagi si penerima.
Tindakan mengomentari fisik seseorang dikenal dengan istilah body-shaming. Tanpa disadari, media punya tugas besar terhadap munculnya pembentukan konstruksi tubuh ideal di kalangan masyarakat.
Lalu, bagaimana cara menanggulangi tindakan body-shaming?
1. Berikan pemahaman mengenai body-shaming
Berikan edukasi body-shaming kepada rekan kerja (Sumber : Quietrev.com)
Banyak orang yang mengomentari bentuk tubuh orang lain tidak sadar bahwa yang mereka lakukan ialah sikap body-shaming dan berdampak negatif bagi orang lain. Oleh sebab itu, Anda perlu menjelaskan kepada mereka apa itu body-shaming. Ketidaktahuan masyarakat akan definisi body-shaming merupakan potensi besar untuk menawarkan edukasi mengenai body-shaming.
2. Katakan jikalau Anda tidak nyaman
Berkata jujur sanggup menciptakan perasaan Anda nyaman (Sumber : Shutterstock.com)
Selain menjelaskan pengertian body-shaming, Anda juga perlu mengutarakan perasaan Anda akan ketidaknyamanan itu. Jangan takut Anda akan dimusuhi dengan mengatakannya, justru sesudah mengutarakannya orang akan lebih berhati-hati dengan ucapan mereka kedepannya. Tentu saja Anda sanggup menyampaikannya dengan cari yang baik, ‘kan?
3. Jangan bersembunyi
Jangan jadikan tubuh Anda sebagai kendala bersosialisasi (Sumber : huffingtonpost.com)
Bila Anda merasa kurang percaya diri dengan tubuh yang Anda miliki, sudah niscaya Anda akan merasa sungkan untuk bertemu orang lain. Hal ini tentu saja sanggup menciptakan Anda menjadi eksklusif yang tertutup dan sulit bergaul dengan rekan kerja Anda di kantor. Cobalah pikirkan belahan dari tubuh Anda yang kurang anda sukai dan selalu berusaha Anda tutupi. Kemudian, sesekali pergilah keluar dengan tanpa menutupi kekurangan tersebut dan lihat apa yang terjadi meskipun hanya sebentar. Bila dilema lainnya ialah Anda sungkan untuk berbicara di depan umum, cobalah untuk sesekali angkat bicara. Ambil langkah-langkah kecil menyerupai dua hal tadi dan perhatikan perasaan Anda atas setiap tindakan tersebut. Lambat laun Anda akan terbiasa dengan hal-hal tersebut dan keluar dari zona nyaman.
4. Cintai diri Anda apa adanya
Anda harus sanggup menyayangi diri Anda sendiri (Sumber gambar : Buzzfeed.com)
Di manapun terjadi, kunci untuk menghadapi sikap body-shaming terletak pada diri Anda sendiri. Cintailah diri Anda apapun kekurangan yang Anda miliki, sebab intinya tidak ada insan yang sempurna. Bahkan model dan bintang iklan pun mempunyai banyak kekurangan fisik yang ditutupi untuk keperluan profesi. Bila artikel-artikel di internet tidak sanggup menawarkan progres pada kepercayaan diri Anda, cobalah menemui terapis untuk membantu jikalau dirasakan tindakan body-shaming yang pernah Anda alami begitu memengaruhi Anda.
5. Tunjukkan perjuangan Anda untuk menerima penampilan baru
Olahraga sanggup menjadi salah satu bentuk perjuangan (Sumber : tips-weight-loss.com)
Poin ini sangat berkhasiat jikalau Anda mempunyai body-shaming terkait dengan berat badan. Bukan maksud untuk melawan komentar negatif orang lain perihal tubuh Anda, tetapi perjuangan ini akan menciptakan orang lain tersadar bahwa kondisi tubuh Anda pun mengalami kesulitan akan kondisi tubuh Anda dikala ini. Bila Anda mengikuti senam atau bahkan mempunyai seorang PT (Personal Trainer) untuk berolahraga dan mengurangi berat badan, tunjukkan itu melalui media umum Anda atau dalam percakapan Anda sehari-hari bersama rekan kerja. Anda tidak perlu menganggap hal tersebut sebagai sebuah aib, sehingga harus ditutupi. Dengan menandakan perjuangan yang tidak gampang tersebut kepada orang lain, orang-orang akan memahami bahwa tidak sepantasnya hal itu dijadikan materi lelucon. Bahkan sanggup jadi orang-orang akan mendukung perjuangan Anda tersebut.
Body-shaming yang biasa disisipkan dalam candaan, justru perlu ditanggapi secara serius semoga tidak menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari kita. Bila tindakan body-shaming terjadi di sekitar Anda, sekarang Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, yaitu memberi edukasi perihal dampak negatif body-shaming.
Itulah 5 cara efektif menghadapi body-shaming di lingkungan kerja. Jangan lupa untuk terus mengasah keterampilan Anda di dunia kerja dengan mengunduh aplikasi ruangkerja. Klik gambar di bawah ini untuk mengunduh.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Efektif Menghadapi Body-Shaming Di Lingkungan Kerja"
Posting Komentar