Burung kenari yang mempunyai bunyi lantang dan berkicau panjang, layak menjadi juara kontes . Untuk mewujudkan hal itu, Anda harus menunjukkan perawatan khusus.
Burung kenari merupakan anggota keluarga Fringillidae atau Finch. Spesies tersebut mempunyai bulu-bulu bagus beraneka warna. Pakan utamanya berupa biji-bijian. Selain performanya menawan, kenari pun mempunyai bunyi yang khas. Itulah sebabnya, kicau mania menggemari burung ini.
Nah, supaya kicau kenari semakin merdu dan berirama, ini strateginya.
1. Memandikan dan Menjemur Burung Kenari
Memandikan merupakan kegiatan pertama yang harus dilakukan setiap pagi, sekitar pukul 06.00 hingga 07.00. Dengan perlakuan ini, kenari tetap sehat dan bugar. Kondisi tersebut bisa mengembalikan staminanya sehingga sering berkicau.
Setelah dimandikan, kenari dijemur selama dua jam. Upayakan menjemurnya tidak lebih dari pukul 09.00. Pasalnya, di atas batas waktu tersebut, sinar ultraviolet mulai muncul. Jika dipaksakan, bisa merusak bulu kenari.
Penjemuran mesti dilakukan di luar sangkar. Tujuannya supaya kenari memperoleh banyak cahaya matahari. Rasa hangat yang ditimbulkan, dipercaya bisa mencegah kegemukan pada kenari. Paparan sinar tersebut membuat kenari ingin minum dan menghindari makan. Dengan demikian, tidak terjadi penimbunan lemak di tubuhnya.
2. Memindahkan ke Kandang Umbaran
Percaya atau tidak, burung di alam bebas mempunyai bunyi lebih lantang daripada yang hidup di sangkar. Hal ini lantaran kicauannya tidak terbatas dalam sebuah ruang. Mereka pun terlatih untuk berbunyi sekeras-kerasnya.
Anda bisa merekayasa situasi tersebut. Caranya, dengan memasukkan kenari ke dalam sangkar umbaran setiap pagi. Saat itu, ia lebih atraktif dan mau mengeluarkan kicau yang nyaring.
3. Memberikan Pakan Berkualitas
Suara nyaring pada kenari memang dipengaruhi faktor keturunan. Namun, itu hanya 40% saja. Sekitar 60% justru didominasi lingkungan, salah satunya sumbangan pakan. Beberapa jenis pakan yang sempurna untuk kenari, antara lain kroto, telur puyuh, canaryseed, sayuran, dan buah-buahan.
Selain pakan tersebut, daun mengkudu pun dipercaya bisa meningkatkan volume kicau kenari. Daun ini mengandung senyawa terpenoid yang bisa memulihkan sel-sel di dalam tubuh. Pemulihan tersebut memengaruhi kinerja organ, termasuk siring di percabangan trakea. Nah, siring itulah sumber bunyi pada burung.
4. Jauhkan dari Cahaya Matahari Langsung
Seperti klarifikasi sebelumnya, sinar matahari memang bagus untuk menjaga performa kenari. Namun, itu hanya pancaran di pagi hari. Lewat pukul sembilan, cahayanya mulai terik. Sebaiknya, segera pindahkan sangkar ke daerah yang teduh.
Cahaya matahari yang terlalu panas, sangat berbahaya bagi kesehatan kenari. Burung kicau ini bisa terkena heat stress. Kalau diabaikan, berpotensi terjangkit heat stroke. Dampak serius dari serangan tersebut yaitu janjkematian mendadak.
5. Membersihkan Kandangnya Setiap Hari
Kandang berfungsi sebagai daerah berlindung dan beraktivitas bagi kenari. Karena itu, Anda harus membersihkannya setiap hari. Buang sisa pakan dan kotoran di dalamnya. Kemudian, basuh wadah air minum dan ganti dengan yang baru.
Pembersihan sangkar bisa dilakukan ketika kenari sedang berjemur. Anda punya waktu dua jam untuk menyiapkan semuanya, termasuk pakan. Dengan kondisi sangkar yang bersih, kenari sanggup terhindar dari kontaminasi kuman berbahaya.
6. Melatih Kicaunya Secara Rutin
Pernah mendengar istilah pemasteran? Pemasteran merupakan proses melatih burung kicau supaya menirukan aneka bunyi yang didengar. Tujuan training ini, yaitu untuk membuat ragam bunyi ketika burung berkicau.
Pemasteran sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, contohnya memperdengarkan rekaman bunyi burung. Beberapa jenis bunyi yang bagus untuk latihan kenari, antara lain kicau ciblek, siskin, wingko, mozambik, gelatik, blackthroat, blacksang, dan sanger. Selain itu, bunyi kenari lain pun bisa menjadi materi pemasteran.
Waktu yang sempurna untuk melaksanakan pemasteran, yaitu pagi dan sore hari. Perdengarkan rekaman tersebut sesudah kenari dimandikan. Durasinya sekitar satu hingga dua jam. Jika perlakuan ini rutin diberikan setiap hari, dalam tiga bulan, kenari bisa menirukan semua bunyi yang didengar.
Itulah enam tips merawat burung kenari supaya kicaunya merdu. Semoga sanggup dijadikan fatwa dalam pemeliharaan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Merawat Burung Kenari Supaya Kicaunya Merdu"
Posting Komentar