Halo, Squad! Sudah masuk sekolah lagi nih, semangat ya! Tunjukkan jika bawah umur Indonesia itu rajin untuk menggapai cita-citanya. Sebab, dengan pendidikan, masa depan negara bisa menjadi lebih terjamin. Walau, belum semua anak bisa mengakses pendidikan dengan mudah. Misalnya saja, para anak jalanan atau kaum marginal yang hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, ternyata beberapa kelompok anak jalanan berikut ini bisa menunjukan bahwa mereka juga tidak gampang frustasi untuk menempuh asanya. Penasaran siapa saja? Yuk, simak dongeng 3 sekolah jalanan nan inspiratif berikut ini!
Pendidikan untuk kaum marginal. (Sumber: nasional.sindonews.com)
1. Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJ)
Terletak di Taman Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DKI Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Sekolah ini bangun tahun 2002 di bawah Yayasan Pemberdayaan Rakyat Miskin (PaRam). Kelas-kelasnya terbagi menjadi 3 bagian, yakni : kelas Taman Kanak-kanak A1 untuk pendidikan usia dini (PAUD), kemudian Taman Kanak-kanak A2 untuk anak usia 5-6 tahun, dan Taman Kanak-kanak B untuk anak usia 6-7 tahun.
Kegiatan mencar ilmu mengajar berlangsung dari Senin sampai Jumat dari jam 11.00 WIB sampai 17.00 WIB. Para guru tanpa pamrih berusaha mencerdaskan para bibit bangsa. Mereka tetap semangat mencar ilmu Pancasila, lagu-lagu nasional, dan pendidikan dasar agama Islam meskipun ruang kelasnya hanya satu. Tak lupa pula proses akademik didampingi oleh aktivitas ekstrakurikuler setiap Sabtu.
2. Sekolah Darurat Kartini
Tidak hanya ilmu, bawah umur menerima masakan di sekolah (Sumber: truly-3wi.blogspot.com)
Sekolah anak jalanan yang satu ini sudah berkiprah semenjak tahun 1990. Pendirinya yakni Sri Rossyati dan Sri Irianingsih yang bersahabat disapa guru kembar. Sekolah Darurat Kartini memulai debutnya di bawah kolong tol Jakarta Utara, tepatnya di daerah Pluit. Sistem belajarnya dibagi per kelompok sesuai jenjangnya, yakni PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Di sana mereka mencar ilmu pendidikan formal dan non formal. Bahkan, bawah umur sanggup mengikuti Ujian Nasional (UN) dalam menuntaskan pendidikannya.
Murid-murid sekolah gratis ini tiba dari rentang usia 4 sampai 18 tahun yang tinggal di bantaran rel kereta dan kolong jalanan Jakarta. Sekolah Darurat Kartini tercatat sudah beberapa kali pindah lokasi akhir penggusuran. Akhirnya, tahun 2013 sekolah tersebut sudah memiliki tempat gres di daerah pergudangan di Lodan, Pademangan, Jakarta Utara. Berdiri di atas tanah milik PT KAI, ratusan bawah umur mencar ilmu dengan semangat demi mewujudkan mimpinya.
3. Sekolah Bisa
Sekolah Bisa didirikan oleh British International School dan The Body Shop (Sumber: infobintaro.com)
Bukan hanya Jakarta, tapi Tangerang juga memiliki sekolah khusus kaum marginal, yakni Sekolah Bisa. Bangunan sederhananya bangun di dekat Carrefour Bintaro, Tangerang Selatan. Sejak tahun 2011, sekolah yang didirikan oleh British International School (BIS) bersama The Body Shop ini mengentaskan miskin pendidikan bagi bawah umur kurang mampu. Mereka mencar ilmu dari pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB. Uniknya, setiap hari ada angkot sewaan yang akan antar-jemput mereka dikala hendak dan usai belajar. Sekolah ini juga menyediakan makan siang gratis.
Semasa pendidikan, ada 3 orang guru yang senantiasa membimbing puluhan anak di Sekolah Bisa. Di sekolah ini, kelas terbagi menurut rentang usia, yakni TK, SD 1, dan SD 2. Kelompok Taman Kanak-kanak terdiri dari usia yang sama dengan Taman Kanak-kanak sampai 1 SD, sementara kumpulan SD 1 usianya setara dengan kelas 2 dan 3 SD. Kemudian terakhir SD 2 setara dengan anak usia kelas 4 sampai 6 SD. Hal itu memang berbeda dari sekolah pada umumnya. Layaknya bimbingan mencar ilmu semi privat, mata pelajaran yang diajarkan sama, namun berbeda penyampaian bahan tergantung usia anak.
Nah, itulah beberapa sekolah khusus anak jalanan, inspiratif sekali ya, Squad? Sebenarnya, masih banyak lagi sekolah anak jalanan lain yang membantu mengentaskan buta pendidikan. Karena apapun kendalanya, pendidikan tetap nomor harus diperjuangkan. Jangan pernah mengalah dalam mencapai cita-cita, ya!
Pendidikan tentunya tidak mengenal batas menyerupai anak jalanan yang selalu bersemangat mengejar ilmu walau dalam keterbatasan ya, Squad. Mendapatkan ilmu terasa lebih gampang di kurun digital menyerupai sekarang. Contohnya, kau sanggup mencar ilmu dan bertanya seputar soal-soal hanya lewat smartphone kamu! Mau tau caranya? Gabung aja di ruanglesonline! Tinggal foto soal yang kamu nggak pahami, tutor terbaik Ruangguru akan bantu kamu via live chat.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Sejarah Dan Fakta Menarik Bahasa Korea Yang Perlu Kau Ketahui!Smart Buddies penggemar Korea? Demam Korea memang masih sukses merajai sebagian besar anak muda, tidak hanya di Indonesia tetapi juga hampir… Read More...
Selamat Tinggal Informasi Hoax, Ikuti 5 Seni Administrasi Menghindarinya Yuk!Smart buddies, kalau kau pengguna aktif socmed, merasa nggak sih akhir-akhir ini cukup sulit untuk memilah informasi yang terpercaya? Beraga… Read More...
Selain Lpdp, Pertimbangkan 5 Beasiswa Ini Untuk Mewujudkan S2 KamuIngin melanjutkan S2 namun masih terkendala biaya? Beasiswa LPDP yang tidak memperlihatkan kuota penerimaan tertentu memang menggiurkan. Hal… Read More...
Yuk Intip Seragam Sekolah Di 10 Negara Ini!Sebagai pelajar, setiap harinya kau diwajibkan untuk menggunakan seragam sesuai dengan hukum yang ditetapkan sekolah. Dengan adanya seragam … Read More...
Selain Gerhana Bulan, Ini Insiden Langit 2017 Paling Ditunggu!Smart Buddies, apakah kau bahagia mengamati langit? Memerhatikan hujan meteor atau gerhana merupakan acara menarik, lho! Selama tahun 2016 k… Read More...
0 Response to "Semua Berhak Sekolah, Termasuk Anak Jalanan"
Posting Komentar