Mengenal Lebih Erat Karakteristik Jalak Kebo Dan Cara Perawatannya

Hobi memelihara burung telah jadi viral semenjak beberapa tahun belakangan Mengenal Lebih Dekat Karakteristik Jalak Kebo dan Cara Perawatannya

Hobi memelihara burung telah jadi viral semenjak beberapa tahun belakangan. Tentu saja ada banyak jenis jenis burung dipelihara salah satunya berupa jalak kebo. Mungkin banyak pecinta burung merasa absurd dengan nama jalak kebo, akan tetapi dari jenis burung satu ini mempunyai keistimewaan yang tidak ada di jenis burung jalak lainnya.

Jalak kebo ternyata mempunyai keistimewaan dari habitatnya yakni di sekitar punggung kerbau yang biasanya mengkonsumsi serangga, lalat, dan kutu. Banyak orang menyampaikan cara hidup dari jalak kebo menganut sistem simbiosis mutualisme, sehingga tidak sedikit orang menamainya dengan jalak penyu.

Mungkin ada pecinta burung yang tertarik memelihara jalak kebo, akan tetapi sebelum eksklusif terjun ke pemeliharaan sebaiknya kenali dahulu ibarat apa karakteristik jalak kebo. Sangatlah penting untuk mengetahui secara mendalam bagaimana karakteristik binatang peliharaan semoga lebih praktis dalam perawatannya.

Mari kita eksklusif saja melihat ibarat apa karakteristik dari jalak kebo tersebut.

Asal – Usul Jalak Kebo

Jenis jalak kebo memang identik dengan kawasan rawa ataupun padang terbuka, sehingga tak sedikit orang melihatnya di kawasan persawahan. Kehidupan dari jalak kebo cenderung berkelompok mencapai 5 -8 ekor jalak. Sampai kini habitat paling banyak dari jalak kebo berada di Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Pulau Jawa.

Karakteristik jalak kebo ternyata terletak dari jenisnya yang dibagi menjadi 2 yakni jalak kebo mata putih dan kuning. Dari tiap jenis mempunyai bunyi berbeda, untuk jenis jalak kebo bermata putih tidak pandai dalam mengolah bunyi akan tetapi banyak pecinta burung menganggap bunyi jalak kebo bermata putih sangat unik, terkadang dari jenis mata putih bisa menirukan bunyi insan ibarat burung beo. Dari sisi ukuran juga lebih besar dibandingkan mata kuning.

Untuk jenis jalak kebo bermata kuning mempunyai ukuran lebih kecil namun bisa mengolah bunyi lebih baik dibanding mata putih. Terkadang jalak kebo bermata kuning bisa menirukan bunyi disekitarnya dengan pandai. Makara tak heran bila jalak kebo bermata kuning lebih banyak diburu dibandingkan mata putih.

Karakteristik Burung Jalak Kebo

Tidak hanya dari kemampuan bersuara saja, jalak kebo jantan dan betina juga mempunyai ciri masing-masing. Pada jenis jalak kebo jantan mempunyai ciri khas yakni ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan betina. Dari sisi bentuk juga berbeda, untuk jenis jalak kebo jantan mempunyai buli kepala lebih rapid an mempunyai jambul di bersahabat paruh depan.

Sedangkan untuk sisi bunyi jalak kebo jantan mempunyai variasi lebih banyak dibandingkan betina, tak hanya itu alasannya yakni warna bulu juga mempunyai perbedaan yakni dari jenis jantan mempunyai warna lebih hitam mengkilap dan pekat dibandingkan jalak kebo betina.

Karakteristik jalak kebo juga bisa dilihat dari postur tubuhnya dimana untuk jantan terlihat lebih kurus dan panjang, sedangkan jalak kebo betina lebih gemuk atau terlihat pendek. Ada satu karakteristik unik dari jalak kebo jantan dimana dikala berkicau bab kepala akan mengangguk-angguk sehingga sering menjadi pembeda antara jantan dan betina.

Jika dilihat lebih detail ternyata bab ekor juga menjadi pembeda dimana jalak kebo jantan akan terlihat menyatu di bab eor, sedangkan betinanya akan terlihat lebih mengembang. Jenis jalak kebo memang masih sedikit dipelihara alasannya yakni hingga kini cukup sulit untuk didapatkan. Namun ada dua cara membedakan mana jalak kebo betina dan jantan diantaranya:

  • Dari bab kloaka jalak kebo jantan terlihat lebih menonjol ditambah bentuknya terlihat ibarat kerucut dengan sedukit bulu.
  • Kloaka betina akan terlihat lebih bundar datar dengan komplemen bulu-bulu panjang di sekitarnya.

Setelah memahami bagaimana karakteristik jalak kebo selanjutnya akan kita ulas bagaimana cara merawat jalak kebo apakah sama dengan jenis burung jalak lainnya. Jika ingin memelihara jalak kebo perhatikan beberapa tahapan perawatan jalak kebo berikut ini.

Memandikan Burung Jalak Kebo

Proses memandikan jalak kebo harus berhati-hati jangan hingga terlalu basah. Gunakan peralatan spray ditambah cepuk untuk memberi keleluasaan burung dikala dimandikan. Waktu memandikan juga harus sempurna yakni pada pukul 7 hingga 8 pagi atau bisa juga lebih siang jikalau kondisi cuaca sedang hujan.

Keunikan dari jalak kebo dalam proses pemandian bahwasanya tak perlu semrpotan, cukup menyediakan kolam berukuran kecil berdiameter 20-25cm dengan tinggi air sekitar 9cm untuk memberi akomodasi mandi bagi si jalak kebo.

Penjemuran

Tahap perawatan sehabis dimandikan yakni penjemuran yang butuh perhatian lebih detail. Proses penjemuran tak boleh lebih dari 1 jam, kemudian dari intensitas cahaya matahari juga lebih merata terutama dikala cuaca sedang cerah. Karakteristik jalak kebo masih bisa bertahan terhadap panas matahari, kemudian sehabis 1 jam bisa diletakkan pada ruang yang teduh atau diangin-anginkan saja.

Pemberian Pakan

Proses pinjaman pakan terlihat lebih rumit khususnya bagi pemula. Jalak kebo bisa mengkonsumsi buah-buahan mulai dari papaya, pisang kapok, dan lainnya. Namun perhatikan kandungan gizinya sebisa mungkin terdapat vitamin, protein, serta zat lainnya. Bila perlu tambahkan Exstra Fooding atau EF berupa jangkrik sebanyak 2-3 ekor setiap sore ataupun bisa ditambahkan ulat hongkon sebanyak 1 sendok makan 2-3 hari. Menu semut kroto juga bisa jadi masakan favorit jalak kebo yang kandungan proteinnya lebih tinggi.

Pemeliharaan Suara

Jalak kebo mempunyai bunyi kicauan yang khas, sehingga perlu dilatih untuk memberi huruf lebih unik. Untuk usia jalak kebo lebih praktis perlu perawatan ibarat memberi bunyi burung berupa MP3 untuk melatih bunyi jalak kebo Jika mempunyai jalak kebo lebih dari satu maka cukup dekatkan saja kandangnya sehingga akan mulai terbiasa melatih bunyi tanpa bersusah payah melatihnya.

Lingkungan

Selain pemeliharaan berupa masakan serta pemandingan, satu hal tak kalah penting dari perawatan jalak kebo yakni kondisi lingkungan. Perhatikan suasana sekitar rumah apakah ramah akan burung atau tidak. Faktor bunyi bising ataupun huruf orang di lingkungan sangat menghipnotis mental jalak kebo. Sebisa mungkin jauhkan burung dari para orang iseng yang suka menggoda. Jika si jalak kebo diletakkan dalam lingkungan terlalu ramai ataupun terlalu bising maka mental atau psikologis burung bisa tidak stabil.

Perlu diketahui bahwa karakteristik jalak kebo adalah binatang alam liar yang hidup di area persawahan sehingga sangat nyaman tinggal di kawasan minim bunyi ataupun minim interaksi antar orang. Banyak kasus jalak kebo mati alasannya yakni dari faktor psikis menciptakan stress berlebih sehingga tak selera makan bahkan tak mau berkicau.

Memelihara burung jalak kebo memang gampang-gampang susah, akan tetapi semua itu tergantung dari niat. Maka sebelum benar-benar terjun ke dunia burung khususnya jalak kebo perhatikan dahulu seluk-beluknya dari sifat, pemeliharaan, kondisi lingkungan, hingga pemandiannya. Ulasan mengenai karakteristik jalak kebo di atas bisa jadi citra bagi pecinta burung yang ingin memelihara jalak kebo semoga lebih gacor ibarat jenis jalak lainnya.

 


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Lebih Erat Karakteristik Jalak Kebo Dan Cara Perawatannya"

Posting Komentar