Burung berkicau bisa kehilangan bunyi tanpa ada alasannya yang jelas. Untuk mengatasi hal itu, majikan bisa menunjukkan perlakukan khusus menyerupai diberi air embun. Burung berkicau yang kehilangan suaranya tidak ubahnya burung yang tidak bisa terbang. Bagi burung, kehilangan bunyi akan menurunkan mental mereka. Apalagi di sekitarnya banyak burung lain yang suaranya lebih nyaring. Bagi majikan, burung yang tidak bisa berkicau tidak bisa dipajang di depan rumah atau dibawa untuk kompetisi.
Penyebab bunyi hilang pada burung tidak diketahui meski beberapa orang menganggap peliharaannya sedang flu. Untuk mengatasi problem yang cukup mengganggu ini, majikan harus memberi perlakuan khusus pada burung dan menunjukkan minuman tertentu biar suaranya kembali nyaring. Berikut selengkapnya.
1. Diberi Larutan Penyegar
Larutan penyegar biasanya dipakai untuk menyembuhkan seriawan atau panas dalam pada manusia. Luka di dalam tenggorokan akan perlahan sembuh dan badan kembali segar. Ternyata, minuman yang tidak mempunyai rasa ini juga bisa diberikan pada burung untuk menciptakan tenggorokannya membaik.
Pemberian larutan bisa dilakukan dengan mencampurnya dengan air yang telah dimasak. Selain itu, larutan penyegar bisa diberikan eksklusif tanpa gabungan asal dosisnya tidak terlalu banyak. Pemberian larutan penyegar akan menciptakan bunyi burung kembali pulih perlahan-lahan.
2. Jangan Terlalu Lama Dijemur
Beberapa pemilik burung menyarankan untuk mengurangi penjemuran setiap harinya. Burung yang dijemur memang mempunyai fisik yang baik. Namun, kalau berlebihan sampai panas yang terik masuk ke kandang, mereka bisa kehausan berlebih sehingga susah berkicau atau tidak mau berkicau sama sekali.
Untuk menghindari pengaruh jelek dari penjemuran, disarankan untuk tidak melakukannya setiap hari. Kalau pun Anda tetap melakukannya setiap hari, dibutuhkan durasinya tidak banyak. Matahari pagi pukul 07.00-09.00 yaitu yang terbaik. Setelah lewat jam itu, burung bisa dimasukkan kembali ke dalam rumah atau diangin-anginkan.
3. Diberi Daun Mengkudu
Daun mengkudu baik untuk kesehatan burung terutama tenggorokan. Kalau burung kicau yang Anda miliki pemakan sayur, daun mengkudu bisa diberikan secara langsung. Namun, kalau burungnya pemakan serangga, daun mengkudu bisa diberikan pada jangkrik. Serangga kecil ini diberi makan daun mengkudu terlebih dahulu sebelum diberikan kepada burung untuk pelengkap nutrisi.
4. Diberi Air Embun
Air embun yaitu alternatif selain larutan penyegar yang bisa dibeli gampang di toko atau apotek. Untuk mendapat air embun, pemilik burung bisa meletakkan kendi yang telah diisi dengan air di luar rumah dari malam sampai pagi. Air yang ada di dalam kendi akan menjadi lebih hambar dan tercampur dengan uap yang mengembun lantaran udara dingin.
Pemberian air embun bisa dilakukan secara eksklusif atau berselang-seling dengan larutan penyegar. Oh ya, selain mengembalikan bunyi pada burung, air embun juga baik untuk pencernaan, menyembuhkan aneka serak, dan bisa menunjukkan segar dan hening pada burung.
5. Pemberian Jahe atau Kencur
Kencur dan Jahe biasanya dipakai untuk menghangatkan badan dan juga mengobati serak dan batuk pada manusia. Khasiat yang alami ini ternyata juga bisa diaplikasikan pada burung kicau sehingga suaranya yang serak atau hilang bisa kembali muncul dan dogma dirinya kembali tumbuh.
Pemberian kencur dan jahe bisa dilakukan dengan mengiris eksklusif rempah itu dan memberikannya pada burung. Cara lain bisa dilakukan dengan mengambil sari patinya dan dicampur dengan air minum. Kalau burung Anda pemakan serangga, jahe atau kencur bisa dimasukkan ke badan jangkrik terlebih dahulu.
Demikianlah lima cara mengembalikan bunyi burung secara alami. Semoga bermanfaat dan bisa dipraktikkan di rumah!
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Mengembalikan Bunyi Burung Berkicau Yang Hilang Secara Alami"
Posting Komentar