Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang mempunyai bermacam-macam spesies burung. Konon, mereka mempunyai bentuk fisik sangat cantik. Bagaimana ciri-ciri burung dari Papua? Simak, pemaparan berikut!
Papua merupakan provinsi di Indonesia yang terletak paling timur. Daerah ini ialah pulau terluas kedua di dunia. Dibatasi eksklusif oleh dua samudera dan dua negara, salah satunya Australia. Karena itulah, terdapat kemiripan fauna di kedua wilayah ini.
Pulau Papua dihuni lebih dari 600-an jenis burung. Rata-rata, mereka mempunyai bentuk fisik yang cantik. Sebagian merupakan spesies endemik. Satwa ini hidup liar di alam bebas. Saat ini, jumlahnya mengalami penurunan akhir perburuan ilegal dan kerusakan ekosistem.
Kecantikan spesies unggas dari Papua memang sudah tersohor ke seluruh dunia. Mereka membisu dan menetap di suatu kawasan, menyerupai pegunungan, hutan, dan pantai. Berikut ini burung-burung terbaik di tanah Papua yang kerap memikat wisatawan.
01. Nuri Sayap Hitam
Berukuran badan 30 cm, burung ini mempunyai bulu yang didominasi warna merah. Sementara bab kepalanya diselimuti gradasi ungu-merah. Namun, sayap hingga punggungnya berwarna hitam. Mereka tinggal di hutan belantara atau perkebunan kelapa.
02. Cendrawasih
Siapa yang tidak mengenal cendrawasih? Salah satu burung terindah di dunia. Satwa ini dikaruniai bulu yang beraneka warna dan bentuk. Saking cantiknya, mereka pun dijuluki “bird of paradise” oleh masyarakat.
03. Sikatan Biak
Burung sikatan biak mempunyai ukuran hanya 13 cm. Spesies ini berbulu hitam-biru dengan kombinasi abu-abu di bab bawah. Dari kejauhan, bulunya tampak kebiruan dan menyala terang. Meskipun tidak seindah nuri atau cendrawasih, sikatan biak ditetapkan sebagai satwa endemik.
04. Robin Salju
Mendengar kata “salju”, mungkin tebersit citra fisik burung dengan bulu putih bersih. Namun, yang terjadi pada burung ini, sebaliknya; mempunyai bermacam-macam warna bulu. Ukurannya kecil sehingga terlihat imut dan cantik. Mereka biasa hidup di ketinggian hingga 3.000 mdpl, termasuk daerah pegunungan Jayawijaya.
05. Kasuari
Sebagai salah satu satwa langka, Kasuari mendapat tunjangan secara khusus. Ciri-ciri yang menempel pada burung ini, yaitu adanya gelambir di bawah leher. Sebagian besar bulunya berwarna hitam. Bagian leher didominasi ungu, jambul kuning, dan berkaki besar.
06. Maleo Waigeo
Burung unik ini mempunyai badan berukuran 43 cm. Warna bulunya terdiri dari cokelat dan abu-abu. Seperti ayam, mereka mempunyai jengger dan gelambir berwarna merah. Mereka hidup di hutan dengan ketinggian tempat hingga 600 mdpl. Sayangnya, populasi spesies ini semakin menurun akhir perburuan liar serta predator.
07. Maleo Kamur
Burung ini berukuran 56 cm. Warna bulu didominasi hitam dengan paruh memucat. Kakinya besar, agak miring, serta kemerahan. Mereka suka memangsa binatang artropoda dan vertebrata kecil. Biji-bijian juga menjadi intaiannya sewaktu-waktu.
08. Perling Papua
Perling papua mempunyai ekor panjang dengan ukuran badan antara 28-40 cm. Bentuk ekornya bersusun dan mempunyai lipatan-lipatan unik. Termasuk kategori burung jalak, satwa ini pun didominasi bulu hitam. Namun, semua itu tida mengurangi keunikannya.
09. Kehicap Biak
Ukurannya sangat mungil, sekitar 17 cm. Tubuhnya berbulu hitam kombinasi kuning. Warna hitam menyebar dari kepala, punggung, daerah wajah, hingga ekornya. Sementara kuning mendominasi bab perut, sayap, hingga pangkal ekor.
10. Bondol Arfak
Bondol dalam bahasa daerah disebut juga burung pipit. Ukuran tubuhnya hanya 10 cm. Bagian kepala hingga leher bercorak putih, sedangkan punggung dan dadanya berwarna kuning terang. Mereka berhabitat di Pegunungan Arfak, sekitar danau, serta padang rumput.
Itulah 10 burung unik yang berasal Papua. Hingga kini, lebih dari 50 burung dinyatakan dalam status endemik langka. Keberadaannya nyaris punah akhir perburuan liar.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Yuk, Kenali 10 Burung Endemik Terunik Di Papua!"
Posting Komentar