Artikel sejarah kelas XII ini akan membuatkan perihal dampak kedatangan Bangsa Eropa Bagi Indonesia dalam banyak sekali aspek kehidupan yang masih kita rasakan dampaknya sampai hari ini.--
Squad, sanggup bayangkan nggak sih bagaimana kehidupan Bangsa Indonesia ketika ada bangsa-bangsa lain di sini? Tanpa disadari, banyak sekali aspek kehidupan kita terpengaruh oleh bangsa lain tersebut. Bangsa Eropa yang usang berada di Indonesia membawa pengaruh-pengaruh yang masih sanggup kita rasakan sampai hari ini.
Bidang Politik
Pada masa pemerintahan kolonial, kekuasaan-kekuasaan kerajaan di Nusantara menurun sebab adanya intervensi dari pemerintah kolonial, lewat devide et impera (politik berkelahi domba). Melalui devide et impera, pemerintah kolonial Belanda berhasil memengaruhi penguasa-penguasa di tempat untuk tunduk terhadap kekuasaannya.
Berhasil menciptakan penguasa tempat tunduk, berarti juga sanggup “mengatur” beberapa kebijakan baru, seperti:
- membagi wilayah Hindia Belanda khususnya Jawa menjadi 9 prefektur dan 30 regentschap.
- Tiap prefektur dipimpin oleh prefek yang merupakan orang Eropa sedangkan tiap regentschap (kabupaten) dipimpin bupati yang berasal dari orang pribumi bangsawan.
- Prefektur dan regent berada di bawah Gubernur Jenderal yang berkedudukan sebagai pemimpin tertinggi pemerintah kolonial Belanda.
- Gubernur Jenderal dibantu oleh enam departemen yaitu kehakiman, keuangan, dalam negeri, kebudayaan dan kepercayaan, ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
- Perubahan dalam politik pemerintahan kembali terjadi akhir kebijakan politik Pax Nederlanica di simpulan era 19 menuju awal era 20.
Pax Nederlanica yaitu perubahan sistem pemerintahan dari manajemen tradisional ke sistem manajemen modern. Sistem ini diterapkan untuk menggantikan posisi penting pemerintah tempat ke tangan pemerintah Belanda dengan cara mengangkat dan menggaji pegawai yang menduduki jabatan struktur birokrasi. Dalam sistem tersebut jabatan tertinggi yang sanggup dipegang oleh masyarakat pribumi yaitu bupati dan di bawahnya terdapat wedana dan patih. Berikut denah dari struktur pemerintahan kolonial Hindia Belanda:
Selain itu, sistem pemerintahan di Indonesia kini merupakan warisan dari penerapan fatwa Trias Politica yang dijalankan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dalam tubuh yudikatif di struktur tersebut, pemerintahan kolonial Belanda membagi tubuh peradilan menjadi tiga macam menurut golongan masyarakat di Hindia-Belanda. Badan peradilan tersebut terdiri dari peradilan untuk orang Eropa, peradilan orang Timur Asing, dan peradilan orang pribumi. Dalam tubuh legislatif, pemerintah kolonial Belanda membentuk Volksraad atau Dewan Rakyat pada tahun 1918.
Bidang Budaya
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara memengaruhi kebudayaan bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut mulai dari kosakata bahasa, musik, seni tari, pakaian, arsitektur sampai cara berpikir. Dampak dalam bidang budaya yang pertama yaitu adanya kata-kata serapan. Kamu sanggup lihat kata-katanya di bawah ini:
Selain itu, kedatangan Bangsa Eropa juga mengenalkan banyak sekali hal gres ke bangsa kita. Misalnya, kita jadi tahu banyak sekali musik internasional ataupun tarian menyerupai dansa. Selain itu, ada juga bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu terhadap segala kejadian masa lampau. Semua bangunan tersebut punya ciri khas yang sulit dibuat ketika ini. Seperti bangunan yang sanggup kita temui di Kota Tua, Jakarta. Dulunya, Kota Tua merupakan sentra pemerintahan Batavia.
Gaya arsitektur pada bangunan zaman belanda menjadi dampak kedatangan Bangsa Eropa yang masih sanggup kau nikmati di masa kini. Jangan lupa dijaga, ya! (Sumber: coklatkita.com)
Bangsa Eropa, terutama Belanda, juga banyak mendirikan benteng-benteng untuk menghalau serangan dari Inggris. Kamu sanggup lihat benteng Fort de Kock di Bukittinggi, di Sumatera Barat, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Spellwijk di Banten, Benteng Vredeburg di Yogyakarta, dan lain-lain.
Bidang Sosial
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial ataupun ekonomi. Salah satu dampak dalam bidang sosial yaitu munculnya masyarakat yang menganut agama Kristen dan Kristen Protestan. Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G memengaruhi penyebaran agama Kristen dan Kristen di Indonesia.
Salah satu penyebar agama Kristen di Indonesia yang populer yaitu Fransiscus Xaverius, seorang misionaris dari Portugis, di Maluku pada tahun 1546-1547. Di samping penyebaran agama Katolik, agama Kristen Protestan juga turut tersebar di Indonesia.
Fransiskus Xaverius, yang ditetapkan menjadi orang suci oleh gereja Kristen (Sumber: youtube.com).
Penyebaran agama Kristen Protestan mulai terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Raffles. Penyebaran agama ini dilakukan oleh Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), yaitu organisasi yang menyebarkan agama Kristen Protestan menurut Alkitab. Beberapa tokoh yang tergabung dalam NZG yang populer yaitu Ludwig Ingwer Nommensen dan Sebastian Qanckaarts.
Bidang Ekonomi
Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata uang di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya yaitu de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan didirikan di Batavia pada tahun 1828.
Selanjutnya yaitu bangkitnya kehidupan perekonomian akhir pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil perkebunan yang ada di Hindia Belanda serta transportasi masyarakat. Munculnya sistem transportasi ini merupakan dampak kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih sanggup kau gunakan sampai hari ini.
Baca juga: Sejarah Kelas 11 | Hubungan Politik Etis dengan Tumbuhnya Kesadaran Kebangsaan Indonesia.
Bidang Pendidikan
Masuknya bangsa Eropa ke Nusantara juga membawa dampak besar dalam bidang pendidikan. Pendidikan dari Eropa pertama kali masuk ke Nusantara bersamaan dengan masuknya agama Kristen Katolik. Kala itu dibangun sekolah yang mengajarkan fatwa agama Kristen untuk para pribumi dari tempat Timur Indonesia di sekitar tempat Maluku.
Pendidikan mulai dianggap penting ketika kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah kolonial. Perhatian pemerintah kolonial Belanda terhadap pendidikan dikarenakan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor swasta dan pemerintahan. Sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah menganut sistem pendidikan barat dan hanya sanggup dimasuki oleh kalangan bangsawan. Beberapa pola sekolah yang didirikan pada masa awal pemerintah kolonial Belanda, antara lain:
Pendidikan selanjutnya yang dibuat pemerintah kolonial Belanda yaitu sekolah-sekolah kejuruan menyerupai sekolah calon pegawai negeri sipil yaitu OSVIA (Opleidingschool voor Inlandsche Ambtenaren). Ada pula dua sekolah kejuruan medis selevel dengan tingkat universitas yaitu School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), dan Nederland Indische Artssenschool (NIAS). STOVIA didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda untuk melahirkan dokter-dokter demi mengatasi banyak sekali penyakit berbahaya di wilayah jajahannya. Sekolah ini didirikan untuk mendidik masyarakat pribumi, sehingga sesudah mengenyam pendidikan di STOVIA mereka menerima gelar “Dokter Jawa”.
STOVIA, balasannya menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran UI. (Sumber: fk.ui.ac.id).
Kemudian muncul kembali pendidikan tingkat universitas Technische Hoogeschool (THS, Sekolah Tinggi Teknik). Melalui sekolah-sekolah bergaya pendidikan barat yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda nantinya melahirkan golongan elite gres dalam masyarakat Indonesia. Golongan elite gres inilah yang membawa perubahan dalam usaha bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan.
Itu beliau Squad, dampak kedatangan Bangsa Eropa Bagi Indonesia. Kamu sanggup sebutkan dampak yang lainnya nggak? Coba, diskusikan dengan guru kau lewat RuangLesOnline, kemudian ketik hasil diskusinya di kolom komentar yaa!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 11 | Efek Kedatangan Bangsa Eropa Bagi Indonesia"
Posting Komentar