Biologi Kelas 11 | Berkenalan Dengan Kultur Jaringan

Kultur Jaringan
 
Pada artikel Biologi kelas 11 kali ini, kau akan berguru lebih lanjut perihal teknik kultur jaringan.
--

Squad, siapa di antara kalian yang memelihara banyak tumbuhan di halaman rumahnya? Biasanya tanamannya ditaruh di pot yang lucu-lucu gitu ya, atau eksklusif ditanam di halaman rumah. Untuk kalian yang benar-benar penggemar tumbuhan garis keras, ingin nggak sih punya satu kebun khusus yang isinya tumbuhan favorit kalian? Misalnya kebun mawar. Hmm ternyata kalian dapat mewujudkan itu, lho. Caranya dengan memakai kultur jaringan. Seperti apa sih kultur jaringan itu? Kuy, disimak bareng-bareng! 

Kultur Jaringan

Wah, anggun juga nih bunganya (Sumber: Shutter Stock)

Kultur Jaringan

Kultur Jaringan

Squad, tahapan pertamanya ini disebut dengan pembuatan media. Medianya bukan koran gitu, ya. Media yang biasa dipakai untuk kultur jaringan yaitu garam, mineral, vitamin, dan hormon. Terkadang diperlukan juga bahan-bahan menyerupai agar, gula, arang, dan beberapa jenis materi organik lain. 

Setelah media selesai dibuat, selanjutnya kau harus melaksanakan tahapan inisiasi. Inisiasi ini yaitu pengambilan eksplan dari salah satu bab tumbuhan yang mau kau kembangbiakkan. Eksplan yang diambil ini akan dipakai dalam proses kultur jaringan dan bersifat meristematis, ya. Apa tuh meristematis? Artinya, sel-sel dalam eksplannya aktif melaksanakan pembelahan. 

Setelah proses inisiasi selesai, tahapan selanjutnya yaitu sterilisasi. Sesuai dengan namanya, sterilisasi ini dipakai untuk membebaskan eksplan dari segala bentuk proses kehidupan. Eksplan yang sudah melalui proses inisiasi kemudian disterilisasi dengan memakai alkohol. Bagaimana caranya, tuh? Eksplannya direndam di alkohol. Oh iya, kawasan kau melaksanakan proses ini harus steril, ya! 

Setelah sterilisasi, ada tahap selanjutnya yang berjulukan multipikasi. Multipikasi ini yaitu aktivitas memperbanyak tanaman. Cara melaksanakan multipikasi ini yaitu dengan cara menanam eksplan pada media yang telah dibentuk sebelumnya untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme. Setelah eksplan ditanam, eksplan akan membentuk yang namanya kalus. Kalus ini merupakan kumpulan sel yang belum terdiferensiasi. Setelah itu, kalus akan mengalami pembaharuan nutrisi. 

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Selanjutnya akan terjadi pengakaran. Pada fase ini, akan ada pertumbuhan akar yang dialami eksplan. Jika ini sudah berlangsung, tandanya proses kultur jaringannya ini mulai berjalan dengan baik. Setelah itu, eksplan akan bermetamorfosis planlet atau tumbuhan kecil di dalam botol. 

Tahapan terakhir dalam proses kultur jaringan namanya aklimatisasi. Aklimatisasi merupakan proses pembiasaan diri planlet pada lingkungan kawasan tumbuhnya. Aklimatisasi dilakukan dengan cara memindahkan planlet dari tabung ke lingkungan tumbuh gres sebelum ditanam di dalam tanah. 

Squad, ada yang berminat memakai kultur jaringan sebagai sarana untuk bercocok tanam? Ternyata tidak begitu sulit, ya! Supaya kau nggak salah melakukannya, berguru dulu yuk bersama ruangbelajar. Yuk, tonton video berguru beranimasi, lihat rangkuman, mengerjakan latihan soal, cuma dari HP-mu. Download sekarang, yuk! 

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biologi Kelas 11 | Berkenalan Dengan Kultur Jaringan"

Posting Komentar