Bagi para kolektor burung yang eksotik, burung hantu sanggup dijadikan sebagai salah satu pilihan. Walaupun demikian, siapa saja tetap sanggup memelihara burung ini.
Terutama untuk dijadikan partner ataupun sahabat anda dikala di rumah. Yang terpenting, Anda dianjurkan untuk rajin melatihnya. Anda juga harus punya beberapa pemahaman awal ihwal apa dan bagaimana perawatan burung hantu.
Apabila nantinya telah menguasai teknik pemeliharaan ataupun perawatan serta cara melatih burung hantu, mungkin anda bisa berkeinginan untuk menjadi penagkar burung hantu.
Atau, bahkan berkeinginan jadi pencetak burung hantu yang telah terlatih yang punya nilai jual tinggi.
Burung hantu termasuk jenis burung nocturnal atau burung yang aktif pada dikala malam hari. Sama menyerupai namanya, burung hantu hanya melaksanakan aktifitasnya pada dikala malam tiba tujuannya untuk mencari makan.
Dan pada dikala pada siang hari burung hantu lebih banyak beristirahat. Burung hantu mempunyai penglihatan yang sangat tajam dalam menembus kegelapan.
Pada dikala malam hari penglihatannya akan tajam sekali dan semakin memudahkan dalam burung hantu menerkam mangsa pada dikala malam hari, burung hantu juga punya cakar yang besar lengan berkuasa dan juga kokoh.
Ciri Khusus Burung Hantu
Sebagai burung yang aktif dikala malam hari, burung hantu punya kelengkapan cukup besar lengan berkuasa pada waktu melaksanakan perburuannya.
Burung ini tidak hanya mempunyai penglihatan yang tajam dikala malam hari dan cakar yang kuat, akan tetapi burung ini juga mempunyai kemampuan mendengarkan bunyi yang hampir tidak sanggup didengar terang oleh manusia.
Pada penggalan kepalanya juga bisa berputar 360 derajat yang fungsinya untuk memudahkan menemukan keberadaan mangsa yang akan diterkamnya.
Jenis-jenis Burung Hantu
Sekaramh ini burung hantu tidak lagi menjadi burung yang liar, akan tetapi sudah menjadi incaran dari para penggila burung untuk dipelihara dan ditaruh di dalam rumah.
Suaranya yang sangat seram malah kini ini menjadi daya tarik bagi sebagian orang. Kaprikornus untuk burung hantu kini ini mulai diburu dan juga dibeli.
Terdapat beberapa jenis burung hantu di antaranya ialah menyerupai berikut ini:
Burung Hantu Tito Alba
Burung hantu ini juga dikenal dengan nama Burung hantu Tito, atau juga dikenal dengan burung Serak Jawa atau Barn Owl.
Untuk ciri khusus burung hantu ini ialah bertubuh besar dengan tubuh penggalan atas mempunyai warna kuning bau tanah kecokelatan dan terdapat bercak halus.
Kemudian pada penggalan bawah berwarna putih dan terdapat bintik hitam. Tingginya mungkin hanya sekitar 34 cm. Ciri atau karakteristik burung hantu Tito yang lain ialah mempunyai wajah yang berwarna putih yang bentuknya menyerupai hati.
Burung hantu tito alba ini biasanya hidup di kawasan berpohon atau di tepi hutan, perkebuann, sampaii taman kota.
Yang mempunyai ketinggian hingga mencapai 1.600 m di atas permukaan laut. Jenis burung hantu jenis ini bisa dijumpai di wilayah benua, kecuali di benua Antartika.
Burung Hantu Celepuk
Burung hantu celepuk ini juga dikenal dengan sebutan Indian Scops Owl serta mempunyai nama latin Otus bakkamoena. Habitat dari clepuk yaitu di dalam hutan serta ada di area yang banyak pohonnya.
Walaupun ukuran tubuh mereka hanya dengan ukuran kurang lebih 23 – 25 cm, namun mereka merupakan salah satu yang terbesar dari spesies scops owl.
Burung ini ialah pemakan serangga serta termasuk hewan nokturnal. Sebab kemampuan kamuflasenya yang sudah mumpuni, maka anda semua akan begitu sulit menjumpai mereka pada dikala siang hari.
Daerah penyebaran burung hantu jenis ini ialah di Indian Scops Owl. Yaitu pada penggalan selatan Asia yang termasuk penggalan Timur dari Timur Tengah, anak benua India, hingga ke beberapa negara yang ada di Asia Tenggara termasuk di Indonesia.
Celepuk Reban
Burung hantu dengan tubuh kecil ini mempunyai nama latin Otus lempiji. Untuk jenis ini juga punya aneka macam nama panggilan. Nama umumnya yang paling populer ialah Celepuk, di Sunda dinamakan dengan beuek.
Kemudian di Jawa Tengah disebut dengan manuk kuwek menyerupai bunyi dari burung hantu ini. Kemudian kalau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Sunda Scops-Owl ataupun dengan sebutan Collared Scops-Owl.
Jenis burung hantu ini dahulunya dimasukkan dalam sub-spesies Otus bakkamoena, namun dikala ini sudah tidak lagi. Untuk kawasan persebaran burung celepuk reban ini yaitu berada di Filipina, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan juga berada di pulau Bali.
Beluk Watu Jawa
Beluk batu jawa juga diikenal dengan nama Javan Owlet Glaucidium, dan punya nama latin Glaucidium castanopterum. Burung Hantu jenis ini merupakan burung endemik Pulau Jawa serta di Bali.
Habitat beluk batu jawa yaitu berada di kantung-kantung hutan pada dataran rendah serta di kawasan perbukitan. Akan tetapi mereka juga kerap tampak di pekarangan desa, hutan primer, serta hutan sekunder. Ciri khusus burung hantu jenis ini hampir sama dengan jenis yang lainnya.
Pakan Burung Hantu
Perawatan burung hantu antara lain dilakukan dengan cara menunjukkan masakan yang cukup. Serangga jenis Jangkrik sanggup diberikan pada dikala pagi dan malam hari, dengan ukuran porsi yang secukupnya.
Pemberiannya sanggup dilakukan dengan cara meletakkan jangkrik pada wadah atau cepuk pakan. Kemudian ditaruh pada tempat yang gampang dijangkau oleh burung hantu. Makanan juga sanggup diberikan dengan cara menyodorkan jangkrik pada verbal atau paruh burung secara langsung.
Begitu juga dengan air minumnya, bisa anda berikan pribadi pada paruh burung, atau dimasukkan pada wadah serta diletakkan pada lokasi yang gampang dijangkau oleh burung.
Dan untuk masakan tambahan, Anda sanggup memberinya ikan-ikan dengan ukuran kecil, tikus kecil, atau bisa diberi burung emprit yang banyak dijual di pasar burung dengan harga begitu murah.
Diusahakan jangan memberinya potongan daging ayam yang masih mentah, lele, ataupun daging olahan menyerupai halnya sosis, bakso dan lain lain.
Karena daging ayam serta lele biasanya hasil budidaya yang dicampur dengan zat pertumbuhan. Begitu juga dengan daging olahan, yang pada umumnya menggunakan materi kimia, termasuk menggunakan materi pengawet.
Maka dari itu, berikanlah pakan yang merupakan salah satu rantai masakan dari jenis burung hantu. Antara lain hewan yang masih hidup.
Jangan Dijemur Di Tempat Panas
Burung hantu termasuk jenis burung noktural yang begitu sempurna. Pada dikala hari terang, burung ini justru berada pada tempat persembunyiannya.
Pada dikala malam hari, burung keluar dari persembunyiannya untuk memburu makanan. Apabila sudah kenyang, barulah ia kembali lagi pada tempat persembunyiannya.
Akan tetapi, kalau dipelihara oleh manusia, burung hantu masih sanggup aktif pada waktu hari yang terang. Sehingga, sanggup burung hantu ini dikeluarkan dari ruangan.
Seperti halnya ditaruh pada teras pada dikala pagi hari. Yang harus anda diperhatikan, burung ini jangan hingga kena paparan panas dengan cara berlebihan. Sehingga, jangan pernah menjemur burung hantu pada tempat yang panas.
Apabila sinar matahari sudah mulai meninggi, atau sudah semakin panas, masukkan segera burung hantu anda pada tempat yang teduh tidak panas.
Tak hanya itu, anda juga jangan memandikan burung di bawah cahaya sinar matahari. Sebab bakal menjadikannya semakin stres, lantaran menyalahi kebiasaannya sebagai burung noktural. Yakni burung yang aktivitasnya selalu dilakukan pada dikala malam hari.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Berbagai Macam Jenis Dan Ciri Khusus Burung Hantu"
Posting Komentar