Kamu tahu nggak sih Squad, dulu pada tahun 1980, terjadi sebuah peperangan antara Negara Irak dan Iran. Konflik Timur Tengah ini dikenal sebagai Perang Teluk I. Terus, perang ini terjadi sekitar 8 tahun lamanya lho, mulai dari tahun 1980 hingga 1988. Jika ada perang, pastinya ada alasannya yaitu dong. Nah, pada artikel ini kita akan bahas sekilas wacana latar belakang dan bagaimana terjadinya konflik Timur Tengah yang melibatkan Irak dan Iran. Yuk simak baik-baik.
A. Latar Belakang Perang Teluk I
Ada beberapa faktor yang menciptakan terjadinya perang teluk I, di mana terjadi peperangan antara Irak dan Iran. Berikut ini yaitu beberapa faktornya ya:
- Adanya impian Irak dan Iran menguasai Shatt Al Arab. Shatt Al Arab yaitu jalur perariran strategis yang memisahkan Irak-Iran menuju Teluk Persia. Sepanjang perairan ini dibangun pelabuhan-pelabuhan besar, wilayah ini merupakan jalur ekspor minyak sehingga menjadi wilayah sengketa.
- Adanya impian Irak dan Iran menjadi penguasa Teluk, hal ini sudah dilakukan semenjak Inggris mengakhiri keterlibatan militernya di Teluk tahun 1971.
- Saddam Husein, Presiden Irak, merupakan seorang muslim fatwa Sunni yang khawatir akan adanya pemberontakan Syiah di Irak. Pemberontakan ini terinspirasi dari terjadinya revolusi Iran di bawah pimpinan Ayatulloh Khomeini.
- Melemahnya kekuatan Iran paska revolusi tahun 1979. Saddam Husein yakin bahwa keadaan Irak sedang tidak stabil sesudah revolusi lantaran sanksi mati para perwira-perwira perang yang pro terhadap Shah Reza Pahlevi. Hal ini sanggup menguntungan invasi yang akan dilakukan Irak.
Kalau kita lihat dari beberapa faktor di atas, terjadinya perang antara Irak dan Iran ini disebabkan oleh adanya kepentingan dan impian yang sama dalam menguasai wilayah. Perebutan wilayah tersebutlah yang kemudian memicu munculnya peperangan antara keduanya.
Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Palestina dengan Israel
B. Jalannya Perang Teluk I
Perang Teluk I antara Irak dan Iran (sumber: satujam.com)
Awal terjadinya ketegangan antara dua Negara tersebut yaitu pada April 1980. Pada ketika itu, sedang berlangsung program Konferensi Ekonomi Internasional yang diselenggarakan oleh persatuan mahasiswa Asia di Irak. Tiba-tiba saja nih, sebuah bom meledak dan tentunya menggagalkan program tersebut.
Karena insiden tersebut, Irak menganggap bahwa Iran sedang menantang untuk berperang. Selang 5 bulan kemudian, tepatnya pada 4 September 1980, Iran tiba-tiba saja melancarkan serangan ke beberapa wilayah Irak, menyerupai desa Khanaqin, Muzayriah, Zurbatiyah, Qata Mandali dan Mustapha dan instalasi minyak Neft Khaneh. Akibat dari serangan ini, puluhan rakyat Irak menjadi korban.
Kemudian Irak tidak tinggal diam. Tidak hingga sebulan, tepatnya pada 22 September 1980 Irak memulai serangan balasan. Irak mulai menghancurkan pusat-pusat persenjataan berat dan juga pelabuhan udara Mehrabad, Teheran, Iran.
Irak berhasil menduduki Pulau Tumb Besar dan Tumb Kecil (wilayah sengketa kedua negara) yang sudah dikuasai oleh Iran selama ratusan tahun. Serangan ini kemudian dianggap sebagai kemenangan Irak. Akan tetapi Iran tidak tinggal diam, Iran kembali melaksanakan serangan jawaban ke wilayah Basra dan Wasit.
Perang ini terus berlanjut, agresi saling balas serang pun tidak sanggup dihindari. Hingga kesannya pada bulan April 1983, Irak menghancurkan sumur minyak di Norwuz yang membawa efek besar bahkan ke negara-negara tetangganya. Dampaknya sangat buruk. Sumber daya air disekitar wilayah Teluk terkontaminasi oleh minyak. Hal ini menciptakan harga air minum di wilayah ini sangat mahal. Bahkan, harga satu liter air pada ketika itu hamper lima kali dari harga standar minyak mentah OPEC.
Beberapa negara yang terkena dampaknya yaitu Qatar, Kuwait dan Bahrain. Perang ini terus berlanjut hingga tahun ke delapan.
C. Akhir Perang Teluk I
Perang yang terjadi selama 8 tahun ini ternyata nggak membuahkan hasil lho Squad. Dalam perang teluk I ini tidak ada yang menang maupun kalah. Hingga kesannya perang ini berakhir sesudah Iran bersedia mendapatkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 598 Tahun 1988. Pada resolusi tersebut, Iran diminta untuk melaksanakan gencatan senjata dan pemberlakuan Perjanjian Algier yang sudah disusun semenjak tahun 1981.
Infografik Perang Irak dan Iran (sumber: www.hariansejarah.id)
Nah itu ia Squad sejarah terjadinya konflik Timur Tengah. Pada artikel ini gres dijelaskan perang teluk I, masih ada beberapa perang yang lainnya di Timur Tengah. Perang antara Irak dan Iran ini memakan banyak banget korban jiwa lho, bahkan hampir sama banyak dengan korban Perang Dunia II.
Kalau contohnya kau ingin mendalami pengetahuan kau wacana sejarah dunia dan juga sejarah Indonesia, kau sanggup banget nih berguru sejarah dengan seru. Kamu tinggal d0wnl0ad aplikasi ruangguru, terus kau buka deh ruangbelajar. Di sana kau sanggup berguru melalui video dengan bermacam-macam animasi menarik. Jadi, sambil berguru kau juga sanggup membayangkannya Squad, seru kaan.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 12 | Konflik Timur Tengah: Perang Irak Dan Iran"
Posting Komentar