Kita semua pernah punya pertemuan tidak sengaja dengan seseorang yang sudah usang kita pikirkan. Saat kau menatap ke arahnya, lalu, sepersekian detik kemudian, ia balas melirik ke mata kamu. Semua berjalan begitu cepat. Suasana hati kau mendadak panas. Dan hanya dalam hitungan detik, kau merasa tidak bisa bernapas dan deg-degan setengah mati. Lalu kau menebak-nebak:
Pertanda apakah itu?
Apakah kita punya hati sama dia?
Padahal, perasaan itu, ialah tanda
kalau jantung kita bekerja dengan baik.
Tatap-tatapan bikin deg-degan (sumbe:giphy.com)
Ya, selama ini kita seringkali salah dalam memperlihatkan ungkapan. Kayaknya, dalam lagu-lagu percintaan modern, segala sesuatunya selalu dikaitkan dengan hati. Lagu-lagu itu selalu menggambarkan gebetan sebagai sosok yang mengisi hati orang lain. Kau lah belahan hati. Kau pengisi relung hati. Dan bila sosok itu tidak ada, maka hati kita hancur. Rusak. Lalu kita semua mati sebab “Aku nggak bisa hidup tanpa kamu.”
Padahal, KITA GAK BISA HIDUP TANPA JANTUNG WOY.
Well, meskipun seukuran kepalan tangan (tangan insan dewasa, bukan tangan cicak), jantung ialah organ yang penting abis. Dia ialah organ pertama yang tumbuh ketika kehamilan si ibu gres 4 minggu. Apapun sumber penyakit, apapun kecelakaan yang menimpa kita, satu-satunya alasan kita meninggal ialah sebab jantung kita berhenti bekerja.
Kalau kita bisa menyusup dan berlayar ke dalam terusan darah, kita akan mendapati terusan peredaran darah itu ibarat sungai-sungai kecil dan panjang, berisi darah yang mengangkut oksigen. Darah-darah ini, dipompa pribadi oleh jantung.
Apabila kita lihat secara fisik, jantung memiliki 3 lapisan dinding:
(Sumber gambar: inneorgans.com)
1. Epikardium: Lapisan terluar yang menutupi permukaan jantung. Tersusun oleh mesotelium yang berada di jaringan ikat.
2. Miokardium: Lapisan tengah. Tersusun oleh otot jantung dan bisa berkontraksi untuk memompa darah.
3: Endokardium: Lapisan dalam yang bekerjasama pribadi dengan darah.
Baca juga: Komposisi Sel Darah dan Proses Penyembuhan Luka
Satu hal yang membedakan jantung dengan organ dalam lainnya adalah: jantung selalu berdetak. Nah, kebayang gak jantung yang berfungsi sebagai "organ bikin kita hidup" itu gerak-gerak di dalam rongga dada. Bisa aja ia bergesekan sama organ lain dong? Bahaya dong kalo gitu? Untuk tetap melindungi si jantung, maka ia punya lapisan khusus yang berjulukan lapisan perikardium.
(Sumber: Ted-Ed via Youtube)
Kalau kau lihat dari luar, kira-kira kebayang nggak bagaimana jantung bisa terus menerus memompa darah ke badan kita? Apa prosesnya sama kayak pompa air di rumah kita?
Jawabannya, ialah sebab jantung punya 4 ruangan keren yang berfungsi “mengatur” perjalanan darah ini.
Kalau kau klik gambar di atas, kau akan tahu masing-masing fungsi dari keempat ruangan itu. Keempat ruangan ini nantinya akan "mengarahkan" fatwa darah biar tidak tercampur antara darah yang mengandung oksigen dan karbondioksida. Makanya, bila salah satu sekat/ruangannya bocor bisa bahaya. Buat ngeceknya, kau bisa pakai aneka macam teknologi pengecekan sistem peredaran darah ini.
Lalu, ke mana saja fatwa darah di badan kita?
Pada manusia, kita mengenal dua sistem peredaran darah:
1. Peredaran darah besar (sistemik)
2. Peredaran darah kecil (pulmonal)
Peredaran darah kecil, salah satu sistem peredaran darah insan (sumber: Hayden McNeil via Youtube)
Apa perbedaan sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil?
Peredaran darah besar ini disebut juga peredaran darah sistemik. Sistem peredaran darah ini dimulai ketika darah yang mengandung O2 dipompa oleh bilik kiri menuju seluruh badan melalui aorta. Dan darah dari badan yang sudah tidak mengandung oksigen (mengandung CO2) akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (tubuh kepingan atas) dan vena cava inferior (tubuh kepingan bawah).
Sederhananya, perjalanan darah dari peredaran darah besar ini ialah dari jantung - seluruh badan - jantung.
Peredaran darah kecil dimulai ketika darah yang mengandung CO2 di bilik kanan dipompa dan dialirkan oleh pembuluh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru, terjadi difusi gas yang pada alhasil mengubah kandungan CO2 di dalam darah sehingga menjadi O2 ketika keluar dari paru-paru. Darah ini selanjutnya dialirkan oleh vena pulmonalis menuju serambi kiri.
Sederhananya, perjalanan peredaran darah kecil ini adalah: jantung - paru-paru - jantung.
Gimana, Squad. Sekarang sudah tahu kan bagaimana cara jantung kita bekerja dan apa saja perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil di badan kita? Punya pertanyaan terkait fungsi jantung atau sistem peredaran darah? Yuk pribadi aja tanyakan kepada tutor terbaik lewat ruanglesonline!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Biologi Kelas 10 | Macam-Macam Protista Seolah-Olah Tumbuhan Pada artikel Biologi kelas X kali ini, kau akan mengetahui perihal macam-macam jenis protista ibarat tumbuhan serta ciri-ciri yang dim… Read More...
Bahasa Inggris Kelas 11 | Rumus Dan Rujukan Kalimat Passive Dalam Simple TensesArtikel ini akan membahas pengertian, rumus, pola kalimat passive (passive voice) dalam tenses yang sederhana (simple tenses) dan juga memba… Read More...
Ipa Kelas 7 | Keseimbangan Ekosistem, Ancaman,&Nbsp; Dan PelestariannyaArtikel IPA kelas 7 kali ini akan membahas mengenai keseimbangan ekosistem, ancamannya, dan cara untuk mencapai keseimbangan ekosistem terse… Read More...
Biologi Kelas 10 | Berkenalan Dengan Pohon FilogeniArtikel Biologi kelas X kali ini akan membahas mengenai pohon filogeni.--Squad, siapa di antara kalian yang suka lihat-lihat pohon? Biasanya… Read More...
Sejarah Kelas 12 | Apa Itu Kerjasama Daerah Utara Dan Daerah Selatan?Artikel ini membahas pengertian kolaborasi daerah utara dan selatan beserta bentuk-bentuk kerjasamanya.--Kamu pernah mendengar perihal kolab… Read More...
0 Response to "Biologi Kelas 11 | Jantung Dan Perbedaan Peredaran Darah Besar Dan Kecil Pada Manusia"
Posting Komentar