Burung Kasuari Kerdil dengan nama latin Casuarius bennetti merupakan kasuari paling kecil. Meski namanya kerdil, tapi burung endemik Papua ini ukurannya masih cukup raksasa alasannya ialah mempunyai tinggi hingga 1 meter lebih.
Kasuari Kerdil tetap menjadi burung yang mempunyai ukuran yang besar. Hanya saja sedikit lebih kecil apabila dibandingkan kedua spesies kasuari lainnya.
Antara lain yaitu Kasuari Gelambir Tunggal serta Kasuari Gelambir yang mempunyai nama latin Casuarius casuariu. Jenis Kasuari ini terkadang juga disebut sebagai moruk atau burung Kasuari Gunung.
Karakteristik Burung Kasuari Kerdil
Burung Kasuari Kerdil dengan nama latin Casuarius bennetti diketahui dengan ciri khas bab gelambirnya yang tidak menggantung.
Kemudian bentuk tanduknya yang segitiga mempunyai bab belakang pipih. Tinggi tubuhnya hingga mencapai 1,1 meter dengan panjang hingga dengan 150 serta berat tubuh kasuari cukup umur antara 17 hingga 26 kg.
Ukuran ini memang lebih kecil dari pada dengan dua spesies kasuari lainnya. Antara lain Kasuari Gelambir Tunggal serta Kasuari Gelambir Ganda.
Bulu burung Kasuari Kerdil warnanya hitam mengkilat. Bahkan tampak kelam dari pada dua spesies lainnya. Kulit pada bab leher berwarna biru cerah dengan bab samping leher yang berwarna merah.
Perilaku Kasuari Kerdil
Besarnya burung ini ialah 125 cm, burung yang tidak sanggup terbang dengan bulu hitam serta kaku. Bagian kepala biru cerah, mempunyai tanduk segitiga yang tebal dan juga tinggi.
Leher berwarna merah atau kuning bergelambir tunggal kecil dengan warna merah atau biru. Bagian kaki berukuran besar serta kokoh, mempunyai tiga jari dengan kuku yang tajam.
Burung anakan dengan garis-garis dan usang kelamaan akan bermetamorfosis coklat polos, tampak pucat dari spesies lain.
Untuk bunyi jenis burung dari famili Casuariidae ini tampak menyerupai dengkuran dengan nada rendah serta dalam. Akan tetapi pada waktu menyerang ataupun terancam akan mengeluarkan bunyi yang keras menyerupai halnya bunyi waaaa.
Hidup dengan soliter, pemalu, dan menyerupai burung kasuari lainnya. Untuk burung Jantan akan mendapat kiprah untuk menjaga serta mengerami telur.
Makanan burung Kasuari Kerdil yaitu berupa buah-buahan yang jatuh ke tanah. Buah-buahan itu ditelan eksklusif tanpa merusak bijinya.
Biji-biji itu selanjutnya akan dikeluarkan bersama kotorannya. Kaprikornus burung Kasuari Kerdil berfungsi sebagai penyebar benih flora yang sangat penting pada wilayah hutan.
Selain itu burung kasuari yang tidak sanggup terbang ini punya kemampuan berlari cepat hingga mencapai 48 km/jam pada hutan lebat, bisa melompat, berenang, serta bisa menendang ke depan dengan kuat.
Habitat, Persebaran, dan Konservasi Kasuari Kerdil
Burung Kasuari Kerdil atau Dwarf Cassowary ini mendiami di tempat pulau Papua termasuk Indonesia dan juga Papua Nugini, pulau Seram, pulau Yapen, dan juga terdapat di New Britania.
Habitatnya yaitu berada di daerah hutan pengunungan dan juga daerah perbukitan hingga dengan dataran rendah. Jumlah populasi juga tidak diketahui dengan cara pasti.
Akan tetapi diduga akan mengalami penurunan populasi dengan cara pesat. Penurunan populasi dari burung ini diakibatkan oleh perburuan serta rusaknya habitat.
Tempat hidup dan Kebiasaan Kasuari Kerdil
Habitat burung ini berada di hutan hujan pamah dan hutan rawa. Kemudian di Sepik juga kerap dipelihara dalam penangkaran.
Burung yang liar ini juga mempunyai sifat sangat pemalu. Keberadaannya juga bisa dijajaki dengan mengamati bekas tapak kakinya yang begitu besar.
Dan dengan bentuk tiga jari yang khas, atau dengan mengamati bekas kotorannya yang terdiri dari biji-bijian yang keras.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Karakteristik Burung Kasuari Kerdil, Habitat Dan Persebarannya"
Posting Komentar