Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah

Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah

Squad, masih sehat dan senang hari ini? Harus selalu sehat dan senang ya, biar sanggup maksimal dalam menjalani acara sehari-hari. Oh iya, apakah di antara kalian ada yang bercita-cita menjadi dokter? Sebagai dokter, kalian tidak hanya harus paham wacana ilmu kedokteran itu sendiri, tetapi juga harus paham dengan beberapa teknologi di bidang spesialisasi masing-masing. Salah satu teknologi tersebut juga berkaitan dengan sistem peredaran darah, lho. Mau tahu nggak, jenis-jenis teknologi peredaran darah lainnya? Yuk dibahas!

Ada 7 jenis teknologi peredaran darah yang akan dibahas pada artikel ini. Kita akan bahas satu persatu, ya! Yuk, mulai. 

Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah

Yang mau jadi dokter, angkat tangan! (Sumber: Shutter Stock)

Teknologi sistem peredaran darah yang pertama akan dibahas disebut dengan  Elektrokardiograf (ECG). ECG merupakan teknik yang dipakai untuk mengetahui struktur internal peredaran darah, diagnosis adanya gumpalan darah, arah fatwa darah, gerakan jantung, dan pembuluh darah besar. ECG dilakukan tanpa memasukan alat ke dalam badan pasien, tetapi dengan gelombang ultrasonik untuk membentuk gambar bayangan. Ada yang sudah pernah lihat secara eksklusif penerapan ECG?

Teknologi selanjutnya disebut dengan Angioplasti. Teknologi ini membuka fatwa darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan memakai balon yang dimasukkan pada kateter. Ada yang sudah pernah lihat kateter? Kateter yaitu tabung kecil panjang yang sudah sering dipakai di dunia kedokteran, ya. 

Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah

Ilustrasi Jantung (Sumber: Shutter Stock)

Teknologi yang ketiga namanya Operasi By Pass Jantung. Operasi ini biasanya dilakukan ke penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara menciptakan jalan masuk gres biar fatwa darah ke jantungnya lancar. Nah, teknologi keempat masih berkaitan dengan jantung, nih. Teknologi keempat namanya Transplantasi Jantung. Transplantasi Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan memakai jantung yang berasal dari donor. Untuk menjadi donor jantung ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jadi, tidak sanggup sembarang orang menjadi donor jantung, ya. 

Teknologi kelima disebut dengan Terapi Gen. Wah, gen itu sanggup diterapi juga, ya? Bisa dong! Terapi gen ini sendiri dilakukan dengan cara menumbuhkan pembuluh darah gres dengan menyuntikan beberapa salinan gen. Terapi gen ini juga dipakai untuk memperbaiki gen-gen mutan yang membawa penyakit. Eh tapi mutan yang dimaksud di sini bukan mutan menyerupai Wolverine, ya. Hehehe.

Teknologi sistem peredaran darah yang keenam namanya radioactive scanning atau pemindaian dengan materi radioaktif. Teknologi yang satu ini bisa mendeteksi adanya penyakit jantung dengan cara menyuntikkan materi radioaktif ke dalam badan pasien. Eh, damai saja, materi radioaktif yang dipakai tidak berbahaya, kok. Setelah itu, balasannya akan direkam untuk dijadikan materi tinjauan selanjutnya. Teknologi sistem peredaran darah yang terakhir yaitu Pacemaker. Pacemaker merupakan alat pemacu detak jantung untuk menstabilkan detak jantung dengan memberi impuls listrik berkekuatan ringan. Kalau yang satu ini niscaya kau sudah pernah lihat, dong? 

Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah

Semoga cepat sembuh! (Sumber: Shutter Stock)

Wah, ternyata sudah banyak ya teknologi yang sanggup dipakai untuk sistem peredaran darah. Meskipun teknologinya sudah banyak, kita tetap harus menjaga kesehatan, ya! Kamu ingin tahu lebih banyak wacana teknologi sistem peredaran darah? Yuk, mencar ilmu pakai Ruangguru On-The-Go! Nonton video mencar ilmu tanpa kuota sudah bukan mimpi lagi, Squad! Kuy, dapatkan sekarang!

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah"

Posting Komentar