Bambangan merah atau yang sering disebut Pucung Bendang yang mempunyai nama Latin Ixobrychus cinnanomeus termasuk burung anggota cangak yang mempunyai ukuran kecil.
Daerah pesebarannya terdapat pada daerah India, China, Asia Tenggara, Sulawesi, Sunda Besar serta di Nusa Tenggara.
Kemudian untuk daerah penyebaran lokalnya, fauna ini termasuk burung penetap umum di rawa-rawa air tawar serta pada sawah di seluruh Sunda Besar.
Pada umumnya jenis burung ini menghabiskan sebagian besar waktunya dalam bersembunyi pada antara rumpun gelagah dan rumput rawa yang tinggi.
Burung ini sanggup kita saksikan pada dikala terbang rendah di atas rawa-rawa untuk mencari kuliner atau mencari mangsa yang baru.
Kebiasaan ini dilakukannya pada dikala fajar atau pada dikala burung kembali pada habitatnya pada waktu senja.
Untuk sanggup melihat burung Bambangan Merah memang agak sulit. Sebab burung ini sangat bahagia sekali duduk membisu pada antara rerumputan atau pada rimbunan gelagah dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan terkadang bangun membisu dengan posisi kepala menengadah serta belahan paruhnya menunjuk ke angkasa. Kaprikornus kalau dari kejauhan selintas tampak menyerupai daun kering dengan warna merah kecoklatan.
Berbeda dengan cangak yang lainnya, burung bambangan merah tidak bertempat tinggal pada atas pohon, akan tetapi bersarang di atas maupun pada bersahabat tanah.
Burung ini merupakan spesies yang sangat biasa di Jawa dan sudah kerap terlihat terbang pada atas permukaan sawah. Sering terlihat juga di rawa-rawa, semak belukar yang lembab, dan juga di perbukitan.
Ciri ciri Burung Bambangan Merah
Ciri ciri burung bambangan merah yaitu pada belahan lehernya yang kerap ditarik ke dalam serta mempunyai sayap bulat dengan warna coklat.
Pada belahan bawah, tubuhnya mempunyai warna coklat juga, akan tetapi bergaris-garis, khususnya di tengah leher serta belahan dada. Tinggi burung ini kurang lebih 41 cm dengan panjang 38 cm. Dan untuk warna tubuhnya secara umum merah jingga kecoklatan.
Apabila burung ini sudah merasa terganggu, bambangan akan berusaha mengecoh penglihatan orang. Caranya dengan membisu tanpa gerak kemudian akan menegakkan lehernya lurus beraturan.
Walau demikian, hal ini sulit disaksikan alasannya yaitu jarang sekali orang-orang sanggup mendekatinya. Bambangan merah merupakan burung yang pemalu serta suka hidup menyendiri. Burung ini lebih aktif dalam mencari mangsa pada dikala malam hari.
Jika merasa terganggu, maka burung unik ini akan melompat ke atas dan terbang rendah dengan kepakan sayap perlahan, namun kuat.
Sewaktu bercumbu dengan lawan jenisnya, bambangan merah akan mengeluarkan bunyi kicauan rendah. Dan sarang burung ini terbuat dari rumpun gelagah dan rumput yang tinggi lebih disukai olehnya.
Perbedaan Bambangan Merah Jantan dan Betina
Adapun ciri ciri burung bambangan merah jantan remaja yaitu badan yang belahan atas warna coklat berangan. Selanjutnya bawahnya berwarna jingga kayu bagus renta dengan memakai garis tengah dengan garis hitam.
Kemudian warna keputih-putihan yang ada di sisi leher. Lalu yang betinanya mempunyai warna lebih gelap serta coklat dengan badan belahan atas dengan garis-garis dan berbintik. Sedangkan belahan bawah badan bercoret-coret.
Bagian irisnya warna kuning, sera jingga, paruhnya berwarna kuning dan kakinya yang berwarna hijau. Bambangan merah berkembang biak dikala Oktober hingga Juni dan menghasilkan telur kurang lebih 2-4 butir dengan bintik coklat.
Keunikan Bambangan Merah
Burung ini pada umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya guna bersembunyi di antara rumpun gelagah danjuga di rumput rawa yang tinggi.
Bambangan merah juga sanggup terlihat pada dikala terbang rendah di atas rawa – rawa guna mencari makanan. Ini merupakan kebiasaan burung bambangan merah yang dinilai unik.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Ciri Burung Bambangan Merah Dan Habitatnya"
Posting Komentar