Burung Paok Pancawarna dengan bahasa Latin Pitta guajana merupakan jenis burung yang dari keluarga Pittidae, dari genus Pitta.
Jenis burung ini merupakan jenis burung yang makan serangga menyerupai semut, kecoa, rayap kumbang, siput, cacing, ular yang punya habitat di hutan primer, hutan sekunder tertutup.
Dan tersebar hingga ketinggian 1.500 m dpl. Burung dengan ukuran sedang taitu 22cm ini tubuhnya berwarna keemasan dengan garis-garis.
Bagian kepala hitam dengan alis lebar kuning mencolok yang begitu khas. Bagian punggung dan juga sayap coklat dengan garis sayap putih.
Untuk bab ekor berwarna biru, dan dagu berwarna putih. Burung yang berjenis betina dengan warna lebih suram dan semakin merah. Bagian iris coklat, paruh serta bab kaki hitam.
Sedangkan pada bab dada dan sisi lambung bergaris-garis hitam dan kuning. Tidak terdapat bercak biru pada dada bawah. Habitat burung ini yakni menyukai hutan primer dan hutan sekunder tertutup hingga ketinggian 1500 mdpl.
Memiliki kemampuan berlompatan cepat pada sepanjang lantai hutan ataupun batang pohon mati. Terkadang dijumpai pada semak rendah, bersarang pada pohon salak,kopi, ataupun rotan.
Burung paok pancawarna sering terdengar suaranya bila dibandingkan terlihatnya. Pada ketika malam hari, burung ini tidur di vegetasi rendah, hanya setinggi 1 hingga dengan 3 meter di atas tanah.
Perbedaan Jantan Dan Betina
Dalam membedakan antara burung jantan serta burung betina, ini cukup mudah, yang jantan mempunyai 5 warna. Kemudian untuk yang betina sebagian besar hanya warna coklat.
Berbeda dengan burung robin, yang mana perbedaannya berada di bab warna paruhnya. Robin jantan mempunyai warna paruh merah tajam menyerupai halnya cabai yang sudah matang.
Kemudian untuk burung yang betina warna orange atau menyerupai warna cabai yang sudah hampir matang. Suara kicauan dari burung Paok pancawarna tidak begitu kerap.
Kemudian untuk burung robin yang berjenis kelamin jantan niscaya frekuensi kicaunya juga sangat kerap.
Berbeda dengan burungrobin betina, yang bunyi kicauannya tidak terlalu kerap. Jenis burung ini memang bisa dikatakan langka. Kebiasaan unik yang sering dilakukan yaitu melompat dengan cepat pada sepanjang lantai hutan ataupun pada batang mati.
Burung paok pancawarna juga mempunyai sarang yang unik dan gampang untuk dikenali. Sarang burungnya yang berbentuk bola dengan rongga dari vegetasi pada semak, satu meter diatas dari permukaan tanah.
Untuk telurnya mempunyai warna keputih-putihan, jumlah bisa mencapai 3 hingga dengan 5 butir. Berkembangbiak pada ketika bulan Januari hingga bulan Maret, dan juga bulan September hingga dengan bulan Oktober.
Di dalam mengetahui perbedaan antara burung pancawarna jantan dengan betina memang semakin gampang bila diperhatikan dari warna bulu burung yang telah berusia dewasa.
Yang mana burung jantan mempunyai warna yang berwarna cerah serta mengkilap. Kemudian untuk warna bulu pada pangkal ekornya dengan warna merah.
Kemudian burung pancawarna betina mempunyai warna yang kusam serta pucat dengan warna-warna yang tidak begitu terang. Dan juga terlihat kuning serta warna bulu pada bab pangkal ekor nya yaitu berwarna orange.
Untuk hal itu akan begitu sulit dibedakan apabila burung masih berusia cukup muda, salah satu yang sanggup membedakannya yaitu dengan mendengarkan suaranya.
Keunikan Burung Paok Pancawarna
Burung Paok pancawarna yang termasuk burung endemik yang asal nya Indonesia yang mempunyai kemiripan bentuk serta warna dengan burung robin asal Tiongkok.
Burung Pancawarna mulanya dikenal oleh masyarakat Indonesia menjadi burung ocehan serta pemaster burung ocehan lainnya menyerupai burung murai kerikil yaitu pada tahun 1990-an serta keberadaannya sanggup ditemui di hutan Sumatera dan Malaysia.
Dan nama latin dari burung unik ini yakni Leiothrix Argentauris yang hingga ketika ini tetap digemari dan dicari oleh para pecinta burung kicauan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung Paok Pancawarna Dan Daerarah Persebarannya"
Posting Komentar