Burung Elang Albatros Pengembara yang merupakan keluarga dari Diomedeidae merupakan burung maritim besar dalam ordo Procellariiformes. Kemudian burung ini juga masih satu kelompok dengan Procellariidae, Petrel angin ribut serta Petrel penyelam.
Burung ini sanggup dijumpai secara luas pada Samudra Antartika dan Pasifik Utara. Albatros pengembara ini tidak ditemukan di Atlantik Utara. Walaupun inovasi fosil mengambarkan jikalau burung ini dahulu pernah ada di sana.
Burung albatros juga merupakan burung terbang yang paling besar, dan burung albatros besar (genus Diomedea) meempunyai panjang sayap yang paling besar dan melebihi burung yang lainnya.
Burung albatros sangat efisien ketika di udara, dengan menggunakan teknik terbang melayang serta terbang membumbung untuk sanggup terbang pada jarak yang sanggup dikatakan cukup jauh dengan tenaga yang sedikit.
Burung ini juga suka memakan cumi-cumi, ikan, serta udang. Dan caranya dengan memakan binatang yang sedang terdampar, berburu di permukaan air, serta dengan menyelam.
Perilaku Burung Elang Albatros
Albatros juga termasuk burung yang tinggal pada sebuah koloni. Burung elang ini mempunyai kebiasaan menciptakan sarang di pulau terpencil di tengah samudra, bahkan juga bercampur dengan beberapa spesies.
Burung ini punya sikap atau kebiasaan monogami dengan mempertahankan pasangan dalam seumur hidupnya. Musim berbiak sanggup memakan waktu lebih dari satu tahun mulai dari bertelur, dengan satu butir telur ialah untuk satu demam isu berbiak.
Seekor burung elang albatros laysan yang diberi nama “Wisdom” yang dijumpai pada Kepulauan Midway dinilai sebagai burung liar yang mempunyai umur paling bau tanah di dunia.
Ciri Fisik Elang Albatros
Elang Albatros yang posisi terbang tinggi sanggup menjadi pemandangan yang spektakuler. Elang maritim raksasa ini termasuk jenis burung bentangan sayap terlebar dengan ukuran terpanjang hingga dengan 11 kaki (3,6 meter). Elang maritim pengembara ini merupakan burung yang terbesar dari beberapa dua lusin spesies elang yang berbeda.
Elang maritim ini menggunakan wingspans tangguh mereka di dalam melawan angin maritim serta kadang kala meluncur selama berjam-jam tanpa istirahat. Bahkan mereka juga sanggup mengapung pada permukaan laut.
Walaupun posisi tersebut menyebabkan mereka rentan terhadap predator air. Elang maritim akan minum air garam, ibarat halnya pada beberapa jenis burung maritim lainnya.
Elang Arbatros atau Albatrosses termasuk binatang dari jenis burung. Burung elang albatros pengembara ini merupakan binatang pemakan daging, rentang hidup rata-rata di alam bebas dan sanggup mencapai 50 tahun.
Untuk ukuran lebar sayap sanggup 2 hingga dengan 3,4 m) dan dengan berat hingga mencapai 22 lbs atau 10 kg. Mereka juga suka hidup dalam kelompok atau grup yang disebut Flock.
Binatang ini mempunyai umur panjang, usia mereka juga sanggup mencapai 50 tahun berdasarkan dari beberapa penelitian . Jenis burung elang bertubuh besar ini jarang terlihat di daratan, kecuali hanya akan berkumpul pada waktu berkembang biak. Ketika itu mereka akan membentuk koloni besar pada pulau-pulau terpencil.
Perkembangbiakan Elang Albatros
Pasangan yang telah kawin akan menghasilkan sebutir telur saja dan mereka akan bergiliran merawat telurnya hingga menetas. Elang maritim muda sanggup terbang pada ketika mempunyai usia tiga bulan hingga elang anakan tersebut berumur sepuluh bulan sesuai dengan spesies mereka
Namun selanjutnya mereka akan meninggalkan tanah selama kurun waktu kurang lebih sekitar lima hingga sepuluh tahun hingga dengan mereka mencapai kematangan secual. Beberapa spesies dijumpai kawin dengan pasangannya selama seumur hidup.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Burung Elang Albatros Pengembara Dengan Bentangan Sayap Terlebar"
Posting Komentar