Siang itu, Rogu dan seorang temannya sedang makan di warung bakso. Mereka berdua sempat berdiskusi ringan wacana es watu yang ada di dalam minuman mereka.
“Rogu, kau tahu nggak dari mana es watu ini dibuat?”
“Tahu. Es watu itu kan air yang dibekukan”
“Iya jikalau itu saya juga tahu. Nah, maksud aku, apakah ada pabrik atau toko yang memperlihatkan es watu setiap hari ke warung bakso ini?”
“Mana saya tahu. Aku, kan, nggak dagang bakso di sini. Coba saja tanya abangnya. Bang...abang...sini sebentar deh”
“Iya dek ada apa?” tanya si kakak tukang bakso.
“Bang, ini temen saya tanya, kakak kan jualan tiap hari. Nah, tiap hari juga berarti menyediakan es batu. Apa kakak punya langganan yang kasih es watu tiap hari?”, Rogu bertanya dengan cukup serius.
“Oh iya ada dek. Abang punya langganan yang nganter es watu dalam bentuk balok gede gitu tiap hari ke sini”
“Es watu bentuk balok?” tanya sahabat Rogu yang tampaknya keheranan.
Squad, pernah lihat nggak es watu dalam bentuk balok? Seperti ini nih
Es balok yang diperjualbelikan (sumber: indonesiablitz.com)
Es watu yang bentuknya menyerupai gambar di atas tersebut mempunyai bentuk seperti salah satu berdiri ruang bidang datar. Yaps, benar sekali, balok. Bicara soal balok, di artikel ini bakal ngebahas wacana pengertian, sifat, dan rumus-rumus balok.
Tenang Squad, kau nggak perlu bingung. Kita bahas satu per satu yuk.
A. Pengertian Balok
Squad, coba perhatikan gambar berikut ya.
Gambar balok (sumber: wikimedia.org)
Gambar tadi itu merupakan balok ya Squad. Nah, balok itu sendiri merupakan bangun ruang sisi datar yang mempunyai tiga pasang sisi yang saling berhadapan. Tiga pasang sisi tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Kamu tahu nggak sisi setiap balok tersebut berbentuk apa?
Tepat sekali. Tiap sisi dalam sebuah balok itu berbentuk persegi panjang. Dengan kata lain, balok itu bangun ruang sisi datar yang mempunyai tiga pasang sisi berbentuk persegi panjang saling berhadapan.
B. Sifat-sifat Balok
Balok memang bukan makhluk hidup menyerupai insan dan hewan, tapi balok juga mempunyai sifat-sifat tersendiri lho Squad. Sifat balok nggak menyerupai manusia, ada yang baik, jahat, licik, penyayang dan sebagainya. Kalau balok punya sifat-sifat menyerupai itu, dapat jadi itu balok jadi-jadian menyerupai siluman. Hiiii seraam.....
Takut jikalau balok tersebut jadi-jadian (sumber: giphy.com)
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, bahwa balok mempunyai sisi yang berbentuk persegi panjang. Kemudian, rusuk-rusuk dalam sebuah balok itu niscaya sejajar dan mempunyai ukuran yang sama panjang. Balok juga mempunyai diagonal bidang dan diagonal ruang. Diagonal bidang pada sisi yang berhadapan mempunyai ukuran yang sama panjang, kemudian diagonal ruangnya juga sama, ialah mempunyai ukuran yang sama panjang.
Baca Juga: Pengertian, Sifat, dan Rumus Kubus
Perlu kalian tahu nih Squad, setiap bidang diagonal pada balok, mempunyai bentuk persegi panjang.
C. Rumus-rumus Balok
Balok itu sama menyerupai kubus yang merupakan sebuah bangu ruang sisi datar. Namanya berdiri ruang, niscaya mempunyai volume, keliling, dan luas permukaan yang dapat dihitung. Lalu, menyerupai apa ya rumus untuk mencari volume, keliling, dan luas permukaan balok?
Selain rumus untuk menghitung volume, keliling, dan luas permukaan, ternyata diagonal bidang dan diagonal ruang pada balok juga dapat dihitung lho, Squad. Khusus untuk diagonal bidang, besarnya diagonal bidang itu tergantung di mana posisi dari sisinya. Supaya nggak bingung, coba deh cermati baik-baik rumus berikut untuk mencari tahu wacana diagonal ruang dan diagonal bidang pada balok.
Squad masih berguru galau wacana balok? Coba foto dan tanyakan soal yang sulit melalui chat di ruanglesonline. Kamu hanya perlu foto soal yang berdasarkan kau sulit, dan kurang dari 3 menit kau akan terhubung dengan tutor matematika yang siap berdiskusi membantu kesulitan kamu. Nggak percaya? Makanya, daftar kini di ruanglesonline yuk dan rasakan #BelajarJadiPraktis
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian, Sifat, Dan Rumus-Rumus Balok"
Posting Komentar