Squad, apakah kau pernah mendengar istilah bioteknologi? Wah, bioteknologi itu apanya biologi, ya? Atau jangan-jangan itu teknologi yang hidup? Hahahaha bukan bukan, bioteknologi ialah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup baik sebagian atau keseluruhan untuk mengasilkan barang atau jasa. Bioteknologi sendiri dibagi menjadi 2, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Kali ini, kita mengenal bioteknologi konvensional dulu, ya!
Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme secara utuh dan tidak sanggup diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Oleh alasannya itu, meskipun sanggup diproduksi secara massal melalui pabrik, tetapi tidak sanggup diproduksi dalam jumlah besar, ya. Selain itu, bioteknologi konvensional juga dilakukan tanpa adanya fertilisasi, tetapi memakai teknik fermentasi. Baru tahu kaan?
Oh iya, fermentasi mempunyai beberapa prinsip yang harus kau ketahui. Dengan melaksanakan proses fermentasi, akan terjadi perubahan sifat subtrat dan senyawa kompleks terpecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Selain itu, fermentasi juga menghasilkan senyawa asam dan gas, lho!
Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional juga mempunyai kelebihan dan kekurangan, lho! Bioteknologi konvensional memakai materi yang harganya relatif murah dan gampang didapat. Teknologi yang dipakai juga tergolong sederhana dan tidak mempunyai dampak negatif jangka panjang serta sanggup meningkatkan nilai gizi makanan. Lalu, kekurangannya apa, dong?
Baca Juga: Perbedaan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck
Kekurangan bioteknologi konvensional ialah tidak adanya perbaikan problem genetik dan tidak sanggup mengatasi problem genetik yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, proses bioteknologi juga sangat gampang dipengaruhi oleh kondisi alam, antara lain suhu dan hama di lingkungan tersebut.
Produk Bioteknologi Konvensional
Macam-macam jenis roti (Sumber: Shutter Stock)
Nah, sehabis mengetahui gosip mengenal bioteknologi konvensional, kau ingin tau nggak sih, apa saja produk dari bioteknologi konvensional? Kuy, kita simak daftarnya di tabel berikut ini!
Wah, ternyata MSG itu hasil produk bioteknologi konvensional, lho! Lalu terbuatnya dari Tebu? Wah, gres tahu kaaan? Ternyata tanpa kita sadari, produk bioteknologi konvensional ini banyak banget, ya. Selain itu, produknya juga sanggup kau temukan di pasar atau supermarket di akrab rumahmu. Kira-kira, produk bioteknologi tuh masih banyak nggak, ya? Nah, yuk, coba cari tahu bersama Ruangguru On-The-Go! Kamu sanggup nonton video mencar ilmu tanpa kuota, lho! Tinggal colok usb-nya, dan kau sanggup mencar ilmu di mana saja deh. Kuy, dapatkan sekarang!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Bioteknologi Konvensional"
Posting Komentar