Kaidah Kebahasaan Dari Narrative Text

Bahasa Inggris_9

Once upon a time, there was a man who was living in North Sumatra. One day, he caught a big golden fish in his trap and it turned into a beautiful princess. They got married, lived happily and had a daughter. Few years later, the man was angry with his daughter and shouted that she was daughter of a fish. The man had broken his promise. Soon the whole area got flooded and became Toba Lake. The woman turned back into a fish and the man became the island of Samosir.

Squad, kali ini kita akan membahas ihwal language features of narrative text (kaidah-kaidah bahasa pada teks naratif). Sebelum kita membahas satu persatu mengenai kaidah-kaidah bahasa khususnya pada teks naratif, kita harus tahu terlebih dahulu nih, apa sih yang dimaksud dengan kaidah bahasa pada teks itu? Kaidah bahasa pada teks adalah aspek kualitas atau ciri khas yang menonjol pada suatu teks. Nah, pribadi saja kita pelajari ya.

Kaidah Kebahasaan Teks Naratif 

1. Simple Past Tense

Kaidah bahasa pertama yang dipakai yaitu simple past tense. Masih ingatkan bagaimana bentuk past tense? Kalau lupa, coba baca artikel sebelumnya ya! Nah, dalam teks naratif, kita memakai simple past tense alasannya yakni cerita ataupun kejadiannya sudah terjadi di masa lalu.

2. Action verbs atau kata kerja aksi

Kemudian, kaidah bahasa kedua yang dipakai yaitu action verbs atau jenis kata kerja yang menawarkan suatu agresi atau tindakan yang tampak, meliputi aktivitas, proses dan agresi sesaat. Action verbs berbagai dipakai dalam teks naratif untuk menceritakan apa saja yang dilakukan oleh tokoh dalam dongeng tersebut.

3. Prepositional phrases atau kata keterangan

Selanjutnya, kaidah bahasa ketiga yang dipakai yaitu prepositional phrases atau kata keterangan yang dipakai untuk menunjukkan waktu dan lokasi tragedi dan kata sifat yang membentuk frasa kata benda.

4. Adjective atau kata sifat

Terakhir, kaidah bahasa yang dipakai yaitu adjective. Kata sifat termasuk salah satu kata yang banyak ditemukan dalam teks naratif alasannya yakni dengan memakai kata sifat, kita sanggup menjelaskan karakteristik dari tokoh yang ada di dalam dongeng tersebut. Apa saja ya bentuk kata sifat itu?

Adjectives yakni kata sifat yang mendeskripsikan kata benda. Dalam grammar, adjective memberi sedikit perbedaan arti pada sebuah kata benda. Contoh: intelligent student, lazy student, good student.

Ciri-ciri kata sifat sanggup ditentukan dari beberapa hal:

Opinion Adjectives

General                : good, bad, beautiful, etc

More Specific    : comfortable, clean, expensive, etc

Descriptive Adjectives

Size        : small, big, etc

Age        : old, young, etc

Shape   : round, square, etc

Color     : green, red, etc

Origin    : American, Japanese, etc

Material    : leather, metal, plastic, etc

Participial Adjective

Kata sifat yang berasal dari kata kerja aktif dan pasif yang diubah menjadi sebuah kata sifat untuk pertanda kata benda. Participial Adjective biasanya mempunyai imbuhan –ed dan –ing yang bukan merupakan bentuk present participle atau past form pada kata kerja Continuous atau Past tenses.

Contoh:   

- The duduk kasus confuses the students.

- It is a confusing problem.

- The students are confused by the problems.

- They are confused students.

Nah, itulah empat language features yang sanggup kita pelajari dalam membedah sebuah teks naratif. Jika kau merasa masih membutuhkan derma dari guru bahasa Inggris berkualitas, kau sanggup mencari guru privat di ruangles. Kamu sanggup mencari guru yang sesuai dengan kriteria dan tempat asalmu lho! Yuk, temukan gurumu sekarang.

New Call-to-action

 

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kaidah Kebahasaan Dari Narrative Text"

Posting Komentar