Lovebird yaitu salah satu jenis burung kicauan yang sedang banyak dipelihara. sudah berbagai orang yang memelihara burung berwarna indah ini. Baik itu untuk menjadi burung peliharaan di rumah maupun untuk dibudidayakan.
Melakukan budidaya burung paruh bengkok ini memang sangat menyenangkan dan pastinya mempunyai keasikan tersendiri. Akan tetapi, sebelum memelihara burung ini atau sebelum membudidayakannya ada baikya Anda mengetahui perihal kondisi burung tersebut.
Jadi terlebih dahulu anda harus mengetahui perihal kondisi kesehatan burung Anda, macam-macam penyakit yang sering menyerang, serta cara untuk mengatasi penyakit tersebut. Sebab burung lovebird juga terkadang terkena penyakit yang sanggup mengakibatkan burung tersebut mati.
Mengenal Jenis Penyakit pada Lovebird
Sama menyerupai halnya dengan binatang lain, salah satu jenis burung paruh bengkok ini juga mempunyai beberapa penyakit langganan, yang mana penyakit-penyakit ini memang sering menyerang lovebird.
Adapun untuk jenis penyakit pada lovebird yang sering terjadi yaitu sebagai berikut:
1. Masalah pernafasan
Jenis penyakit pada lovebird ini disebabkan lantaran gangguan sekunder pernafasan yang disebabkan lantaran virus. Virus yang mengakibatkan yaitu virus mycoplasma dan juga kuman E.sdfdf.
Virus dan kuman akan menyerang terusan pernafasan dan menciptakan burung tersebut mengalami bersin-bersin. Pada waktu t malam hari lovebird akan mendengkur. Kemudian pada penggalan hidungnya sedikit berair dan lembab.
2. Berak kapur
Jenis penyakit berak kapur ini disebut juga dengan nama Pullorum. Hal ini disebabkan oleh salmonela yang menyerang pada organ serta terusan penceranaan burung. Apabila burung punya penyakit ini, maka akan mempunyai feces berbentuk cair menyerupai kapur.
Tanda lainnya yaitu pada penggalan anus burung akan terdapat bercak putih menyerupai kapur, selain itu burung akan mengalami penurunan nafsu makanan.
3. Snot
Penyakit lovebird ini menyerang penggalan wajah burung. Hal itu disebabkan tanda-tanda penyakit yang sama, tanda-tanda terebut biasanya terjadi pada mata yang bisul dan berair. Penyakit ini disebabkan oleh virus hemophillus gallinarum.
Untuk tanda-tanda atau tanda-tanda yaitu pada penggalan mata love bird menyerupai selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair). Biasanya love bird menggosok-gosokkan matanya pada tangkringan.
Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus.
Pada sekitar kelopak matanya yang penggalan luar ada pembengkakan serta kemerah-merahan. Di penggalan kelopak mata penggalan dalam akan timbul gumpalan berwarna putih.
Fases love bird atau kotoran berwarna tidak normal putih encer dan mengeluarkan anyir kurang sedap. Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan mati.
4. Bubul
Penyakit ini disebabkan lantaran kuman staphylo occus, biasanya tanda-tanda yang sering terjadi yaitu timbulnya kuku burung yang memanjang, sisik kulit yang melebar, dan permukaan kaki yang membengkak.
Penyakit ini yaitu salah satu penyakit yang menyerang kaki burung, penyakit ini terjadi lantaran kebersihan sangkar tidak terjaga dengan baik sehingga kuman ini menyebar dan menjadikan burung mengalami sakit.
5. Cacingan
Pertanda jikalau terjadi penyakit ini yaitu kondisi burung yang tidak bergairah, lantaran di dalam tubuhnya terdapat beberapa cacing menyerupai cacing tambang, cacing hati, dan cacing pita. Cacing-cacing ini akan menyerang organ pencernaan dan hati burung.
6. Mencret
Mencret atau diare pada burung juga kerap terajadi, hal ini disebabkan oleh keadaan lingkungan dan sangkaratau makanan lovebird tidak higienis dan terawat dengan baik.
Selain itu kawasan makan dan minum yang kotor juga berpotensi menimbulkan penyakit ini. Sebab cacing sanggup berkembangbiak serta menjadikan penyakit ini.
7. Nyilet
Nyilet merupakan jenis penyakit pada lovebird dengan indikasi tubuh lovebird menjadi kurus. Kemudian apabila di perhatikan pada penggalan dada/tulang dada akan sangat runcing dan daging pada penggalan dada mengurus, jadi disebut dadanya tajam/silet.
Gejala atau tanda-tandanya yaitu pada tubuh menjadi kurus, walaupun jikalau diperhatikan makan banyak. Lovebird menjadi tidak bergairah, cenderung sering mengantuk dan selalu melipat kepalanya kebelakang.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Penyakit Pada Lovebird Dan Tanda-Tanda Yang Dialami"
Posting Komentar