Technologue.id, Jakarta – Kasus bocornya 773 juta akun e-mail dan 21 juta kata sandi oleh para peretas mengundang perhatian produsen perangkat lunak dan produk anti-virus Kaspersky. Sergey Lozhkin, salah seorang dari tim GReAT Kaspersky Lab, telah menunjukkan pernyataan dan beberapa langkah-langkah efektif untuk para pengguna.
Menurut Sergey, kasus peretasan besar ini dipanen melalui pencurian data yang telah dibangun selama periode waktu yang cukup lama, sehingga beberapa detail akun tampaknya sudah sangat usang.
Namun, bukan diam-diam lagi bahwa meskipun kesadaran akan bahayanya sudah semakin meningkat, orang tetap memakai kata sandi yang sama dan bahkan menggunakannya kembali di beberapa situs web.
Baca Juga:
Twitter Akui Ada Kebocoran Private Tweet
Terlebih lagi, perngumpulan data ini sanggup dengan gampang diubah menjadi satu daftar email dan kata sandi.
“Penyerang hanya tinggal menuliskan sebuah kegiatan perangkat lunak yang relatif sederhana untuk mengusut apakah kata sandi sanggup berfungsi. Konsekuensi dari susukan yang sanggup dilakukan para peretas ini nantinya mulai dari phising tingkat tinggi, alasannya yaitu pelaku peretasan sanggup secara otomatis mengirim e-mail palsu ke seluruh daftar kontak, sampai serangan yang ditargetkan untuk mencuri seluruh identitas digital, uang, atau bahkan data jaringan sosial media para korban,” ujar Sergey Lozhkin, pakar keamanan di Kaspersky Lab.
Baca Juga:
Foto-foto “Rahasia” 6,8 Juta Pengguna Facebook Bocor!
Dengan ancaman serangan itu, pastikan memakai kata sandi yang berpengaruh untuk akun Anda yang paling penting dan sensitif (seperti internet banking, pembayaran online atau jaringan media sosial) dan selalu melaksanakan perubahan secara teratur.
Penting juga dilakukan, selalu terapkan otentikasi dua faktor sebisa mungkin.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ratusan Juta Akun E-Mail Dibobol, Ini Kata Pakar Keamanan Siber"
Posting Komentar