Pecuk, atau yang pada umumnya juga disebut dengan kormoran merupakan julukan untuk sekelompok burung dari anggota suku Phalacrocoracidae.
Kelompok dari burung pecuk memang seharusnya dikenal menjadi burung yang handal dalam hal terbang dan juga menyelam.
Akan tetapi, ada jenis dari burung ini yang sanggup dikatakan menjadi satu-satunya burung yang lupa dengan caranya terbang.
Ciri-ciri Burung Pecuk
Pecuk merupakan jenis burung bahari yang tubuhnya mempunyai ukuran sedang hingga ukuran yang besar. Ukuran dari burung-burung ini juga bervariasi.
Ukuran badan burung pecuk ini mulai dari 45 cm dengan berat 340 gram, ini untuk jenis vurung pecuk kerdil, Phalacrororax pygmaeus.Ada juga burung pecuk yang mempunyai ukuran 1 meter dan juga berat yang mencapai 5 kg untuk jenis kormoran galapagos, Phalacrocorax harrisi.
Untuk jenis burung pecuk yang dikatakan punah baru-baru ini yakni kormoran kacamata (Phalacrocorax perspicillatus). Ciri-ciri burung pecuk jenis ini yakni mempunyai berat yang hingga mencapai 6,3 kg.
Dan ciri-ciri burung pecuk yakni lebih banyak didominasi mempunyai bulu yang berwarna gelap. Akan tetapi beberapa jenisnya di belahan bumi pada bab selatan warnanya hitam dan juga putih. Selain itu ada juga di antaranya yang punya agak banyak warna pada bab bulunya.
Seperti halnya untuk jenis shag Selandia Baru. Tak hanya itu saja, banyak jenis dari burung pecuk yang mempunyai kulit berwarna di bab wajah dan bab dagunya. Diantaranya yakni biru terang, jingga, merah atau kuning, yang menimbulkan semakin jelas warnanya pada ketika animo kawin.
Ciri-ciri burung pecuk lainnya yakni pada bab paruhnya panjang, tipis, dan juga berkait tajam. Pastinya mempunyai kegunaan sekali untuk menangkap dan juga untuk memegang ikan yang menjadi mangsanya. Untuk bab kakinya berselaput di antara keempat bab jarinya.
Makanan Burung Pecuk
Burung-burung pecuk lebih kerap terlihat berkeliaran pada wilayah pantai jikalau dibandingkan jauh di tengah laut. Kemudian untuk beberapa jenisnya membangun kelompok pada perairan pedalaman.
Mungkin dulunya nenek moyang dari burung-burung ini berasal dari perairan tawar. Pecuk dijumpai di seluruh wilayah dunia kecuali pada kepulauan yang ada di tengah-tengah Samudra Pasifik.
Seluruh spesies dari pecuk yakni merupakan burung pemakan ikan, belut kecil, bahkan juga memkan ular laut.
Perilaku dan Kebiasaan Burung Pecuk
Mereka akan menyelam di dalam mengejar mangsanya, dan mereka seakan-akan setengah terjun dari permukaan ke dalam air, untuk memperoleh dorongan kecepatan yang diperlukan oleh burung.
Di dalam air, kaki-kakinya digunakan untuk mendayung serta mendorong tubuhnya dengan cepat. Beberapa spesies telah diketahui sanggup menyelam hingga dengan kedalaman 45 meter.
Setelah pecuk menangkap ikan, burung tersebut akan kembali ke pantai, dan kerap tampak sedang menjemur sayapnya pada bawah sinar matahari.
Kesemua spesies pecuk punya kelenjar minyak khusus yang sanggup untuk menjaga bulu mereka tahan air. Ada yang menyatakan jikalau pecuk punya bulu yang tahan air. Kemudian untuk yang sebagian ada yang menyatakan jikalau bab bulu burung pecuk sanggup meloloskan air tanpa membasahinya.
Bahkan ada juga yang menyebutkan jikalau pada lapisan bulu terluar sanggup basah. Akan tetapi tidak hingga menembus lapisan udara serta membasahi kulit burung.
Perilaku dari burung pecuk yang suka merentangkan dan menjemur sayap ini kerap tampak dilakukan oleh banyak jenis burung pecuk. Selain itu juga tampak dilakukan oleh kormoran galapagos yang burung tersebut tidak sanggup terbang.
Fungsi lain dari sikap ini diyakini ada hubungannya dengan panas tubuh, membantu pencernaan. Bisa juga untuk keseimbangan tubuh, maupun indikasi dari kehadiran ikan mangsanya. Akan tetapi ada juga yang menyampaikan bahwa sikap ini untuk mengeringkan bulunya.
Burung pecuk bersarang sekelompok di pepohonan, pulau karang, maupun di tebing-tebing curam di tepi laut. Telur pecuk pada umumnya berwarna biru, dan umumnya hanya berjumlah satu butir di setiap tahunnya. Lalu anak pecuk diberi makan asalnya dari muntahan induknya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengetahui Ciri-Ciri Burung Pecuk Dan Perilakunya"
Posting Komentar