Sebagian besar burung finch ekornya pendek, namun lain halnya dengan pin-tailed whydah (Vidua macroura). Ciri burung finch ekor panang ialah panjang ekornya sekitar 12 – 13 cm bahkan setengah kali dari panjang tubuhnya. Penampilannya memang sangat cantik, dan mempunyai kemampuan berkicau dan bisa bersiul dengan begitu bagus.
Burung pipit yang mempunyai ekor panjang ini ternyata sering mengalami kesulitan ketika terbang. Sebab potongan ekor gampang tersangkut. Pipit atau finch ekor panjang serta tercantik ini termasuk jenis burung dari family ploceidae atau burung manyar dari genus euplectes.
Burung ini memang langka, dan banyak sekali orang yang mengagumi dan ingin memeliharanya. Serta tidak tanggung-tanggung burung endemik ini akan di buru serta dijual dengan proposal harga tinggi.
Berbeda sekali dengan burung pipit (angrybird) yang di anggap sebagai hama oleh para petani, burung ini juga kerap di binasakan.
Ciri Burung Finch Ekor Panjang
Ciri burung finch ekor panjang yang satu ini memang unik. Mengenai ekornya yang panjang ini ternyata masih akan bertambah panjang lagi ketika trend kawin datang. Jika biasanya panjangnya hanya 12 hingga dengan 13 cm, menjelang trend kawin sanggup bertambah hingga mencapai 20 cm.
Akan tetapi hanya burung jantan yang punya ekor panjang. Maka dari itu, gampang sekali untuk membedakan antara ciri burung finch ekor panjang yang jantan dan betina.
Keunikan lain yang ada pada burung ini ialah karakternya yang menyerupai dengan burung kedasih dan cuckoo. Diantaranya kerap meletakkan telurnya pada sarang burung finch yang lainnya.
Lain halnya dari burung kedasih dan cuckoo yang biasa membuang telur milik burung yang sedang diganggunya. Selanjutnya menaruh telurnya biar dierami burung tersebut.
Untuk pin-tailed whydah sama
sekali tidak mengganggu telur yang ketika itu dierami burung lain. Burung ini hanya menitipkan telur-telurnya yang berjumlah 2-4 butir biar dierami burung lain.
Perbedaan Jantan dan Betina
Untuk burung finch ekor panjang ini hanya burung jantan yang punya ekor panjang. Warna ekornya hitam. Apabila diamati, hanya ada tiga helai bulu yang sangat panjang. Pada bulunya sebagian besar berwarna warna hitam dan putih, yang tampak menyerupai kacer.
Bagian punggung warnanya hitam, kemudian potongan dada hingga perut warnanya putih. Sayapnya mempunyai warna gelap, dengan beberapa garis yang putih. Ciri lain dari burung jantan ialah mahkota maupun potongan atas kepalanya yang berwarna hitam.
Sedangakan burung betina warna bulunya cokelat kusam, dan di potongan dada hingga perut berwarna abu-abu. Ekornya pendek, menyerupai burung finch yang lainnya. Paruhnya merah menyala, menyerupai burung yang jantan.
Habitat
Habitat burung finch ekor panjang ini pada umumnya berada di padang gurun di Afrika. Di alam liar, mereka mempunyai wilayah teritorial masing-masing yang terus dijaganya dari burung yang sejenis, khususnya pada waktu trend kawin.
Tidaklah heran apabila burung jantan akan bermetamorfosis fighter pada ketika melihat pejantan lainnya jikalau memasuki area teritorialnya.
Untuk ketika burung pin-tailed whydah juga semakin digemari para kicaumania yang berasal dari aneka macam negara. Entah itu di Eropa, China, hingga dengan di Asia Tenggara termasuk juga di negara Indonesia ini.
Hal ini disebabkan lantaran bunyi kicauannya yang merdu, bervariasi, serta dikenal berakal bersiul. Tidak sedikit juga orang yang menangkarkannya.
Di mancanegara, burung finch ekor panang ini ternyata bisa juga menyusun sarang sendiri di sangkar penangkaran. Selanjutnya akan mengerami telur-telurnya hingga telurnya menetas.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Burung Finch Ekor Panjang Dan Sikap Di Alam Liar"
Posting Komentar