Squad, jikalau kau sudah membaca artikel pengamatan ilmiah dalam IPA, ada satu hal penting yang harus kau pahami, yaitu melaksanakan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. “Memangnya, alat ukur ada berapa banyak?” Hooo, sangat banyak sekali. Oleh alasannya yaitu itu, yuk kita pelajari alat ukur itu apa saja jenisnya dan mempunyai kegunaan untuk mengukur apa saja!
Secara ilmiah, pengukuran yaitu suatu proses membandingan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang digunakan sebagai satuan.
Kamu, sesudah membaca kalimat di atas (Sumber: giphy.com)
Misalnya, kalian mengukur sebuah balok kayu, yang satu kau ukur panjangnya, yang satu kau ukur massanya, itu tidak sanggup dibilang sebuah pengukuran. Tetapi ketika kau membandingkan panjang kedua balok dengan satuan ukur sentimeter, maka kau gres sanggup dikatakan sedang melaksanakan pengukuran.
Okeee, daripada berpusing-pusing, kita fokuskan artikel ini ke alat ukur panjang, alasannya yaitu alat ini yang paling umum dan banyak dipakai.
ALAT UKUR PANJANG
Alat ukur panjang biasanya digunakan untuk melakukan pengukuran pada suatu objek untuk mengetahui tinggi, panjang, lebar, atau tebal. Ada beberapa alat ukur yang sanggup kau gunakan, menyerupai beberapa pola jenis alat ukur di bawah ini.
Mistar
Mistar……….. bukan, bukan mistar gawang, mistar yang kita maksud di sini yaitu penggaris. Alat ini digunakan untuk mengukur suatu benda yang tidak kecil, tapi tidak besar juga. Skala terkecil pada sebuah penggaris/mistar adalah 0,1cm atau 1,00mm.
Penggaris, alias mistar (bukalapak.com)
Selain untuk mengukur panjang suatu objek, mistar ini biasa digunakan dalam menciptakan sebuah gambar, utamanya untuk mendapat sebuah garis lurus dengan panjang tertentu.
Jangka Sorong
Jangka sorong yaitu sebuah alat ukur yang berbentuk menyerupai kunci Inggris. Alat ini digunakan untuk mengukur diameter sebuah pipa, baik bab dalam ataupun bab luarnya.
Mengukur dengan jangka sorong (Sumber: giphy.com)
Jangka sorong memiliki 2 jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang sanggup digeser-geser. Skala terkecil dari jangka sorong yaitu 0,01cm atau 0,1mm.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup digunakan dalam pengukuran panjang suatu benda yang kecil, menyerupai mengukur panjang/ketebalan plat-plat aluminium yang tipis, ketebalan kertas, ketebalan kawat, dan lain-lain.
Mikrometer sekrup (sumber: rumusrumus.com)
Karena alat ukur ini diperuntukkan dalam mengukur sesuatu yang sangat kecil atau tipis, maka skala yang paling kecil dari alat pengukuran ini yaitu 0,001cm atau 0,01mm.
Bagaimana, sudah tahu kan? Itu yaitu beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang. Secara nyata, biasanya alat-alat di atas digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Jika kau nantinya berencana menjadi seorang insinyur, kau sudah mengerti alat apa ini dan kegunaanya.
Nah untuk melihat cara penggunaannya, kau tonton aja videonya di ruangbelajar, di sana ada video cara penggunaan dan penjelasannya lho!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "3 Jenis Alat Ukur Panjang Yang Dapat Kau Gunakan"
Posting Komentar