Burung dodo merupakan salah satu spesies burung yang dinilai paling misterius yang pernah ada dan hidup di bumi ini.
Jenis burung ini dinyatakan punah semenjak masa yang ke tujuh belas, tidak banyak yang diketahui oleh para peneliti perihal kehidupan burung endemik Mauritus ini.
Akan tetapi, sebuah penelitian dari tim dari Universitas Cape Town sudah dikatakan berhasil dan sanggup mengumpulkan info perihal burung. Bahkan kini ini telah menyandang status untuk menjadi spesies punah yang paling terkenal.
Penelitian tersebut dilakukan dengan diawali menganalisis 22 tulang dodo yang diperoleh dari situs fosil di Mauritus, yanitu negara kepulauan yang ada di Samudra Hindia.
Tulang tersebut mencakup lima tulang paha, 14 tulang kering, dua tulang kaki serta satu buah tulang sayap. Bisa dikatakan bahwa tulang tersebut asalanya dari rentang usia yang berbeda, mulai dari muda hingga dengan burung dodo yang usianya dewasa.
Ciri-ciri Burung Dodo
Jika dilihat dari sebuah penelitian yang dilakukan, peneliti sanggup mendeskripsikan mengenai warna bulu dodo yang selama ini menjadi perdebatan.
Ternyata, burung dodo yang termasuk jenis burung tidak sanggup terbang ini mengalami siklus pergantian bulu ibarat halnya jenis burung yang ada pada ketika ini.
Hasil analisis juga menyattakan apabila spesies burung ini ternyata juga telah melewati fase pergantian bulu. Dodo akan berganti bulu pada ketika sekitar bulan Maret yang diawali dengan pergantian bulu sayap serta ekor terlebih dahulu.
Di simpulan bulan Juli, proses pergantian bulu akan selesai dalam ekspresi dominan kawin tampaknya yang terjadi kurang lebih di bulan Agustus.
Seorang pelukis ada yang menggambarkan ciri-ciri burung dodo mulai dari warna badan burung dodo yang berbeda. Yaitu mulai dari abu-abu muda hingga warna abu-abu coklat. Hal ini sanggup jadi disebabkan dengan adanya perbedaan antara ciri ciri burung dodo jantan dan yang betina.
Burung Dodo secara terang juga telah dideskripsikan mempunyai sebanyak tiga atau empat bulu utama di sayap mereka. Kemudian pada cuilan ekor dengan empat atau lima bulu kecil dengan warna keabu-abuan dalam penelitian.
Masih ada deskripsi lain mengenai burung dodo ini yang menyebutkan bahwa burung ini sanggup ditutupi dengan bulu halus maupun tidak ada bulunya sama sekali.
Bisa dimungkinkan dodo pada tahap pergantian yang berbeda. Burung ini juga digambarkan mempunyai bulu yang lembut sehabis mengalami pergantian bulu, ibarat yang tampak pada burung modern.
Pertumbuhan Burung Dodo
Penelitian telah menemukan jikalau dalam burung dodo telah mengalami tingkat pertumbuhan yang cepat hingga dengan mencapai kematangan secual.
Ini juga terjadi di dalam beberapa spesies burung modern ibarat halnya burung puyuh Jepang, penguin raja dan juga ibarat pada burung unta.
Pertumbuhan cepat ini sanggup dimungkinkan terjadi dari bentuk pembiasaan biar sanggup menghadapi kondisi ekspresi dominan panas yang keras pada belahan bumi selatan selatan. Atau pada ekspresi dominan angin topan yang terjadi diantara bulan November hingga dengan bulan Maret.
Ketika masuk periode ini, siklon sanggup terjadi ibarat ada hujan deras dan angin puting-beliung yang sanggup merusak pohon, dedaunan, bunga serta beraneka buah. Dengan demikian menjadikan kekurangan makanan serta kelaparan yang cukup parah untuk fauna yang berada di pulau ini.
Ciri-ciri burung dodo ialah diperkirakan tingginya sekitar satu meter ini. Burung ini selanjutnya lenyap sehabis ada pelaut dan binatang lain ibarat anjing, kucing, babi, dan monyet yang berada di pulau tersebut.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri-Ciri Burung Dodo Dan Kehidupannya Yang Sudah Punah"
Posting Komentar