Burung finch yaitu burung kecil yang mempunyai banyak jenis. Ada yang mempunyai warna bulu yang anggun berwarna warni dan ada juga yang mempunyai warna yang gelap.
Selain bulu nya yang indah dan suaranya yang merdu, ternyata ada jenis burung finch yang cukup aneh, alasannya burung ini sering terlihat menghisap darah.
Burung finch yang sering terlihat menghisap darah yaitu burung vampire finch (Geospiza difficilis septentrionalis).
Perilaku Burung Vampire Finch
Sebagian besar burung finch memang punya ciri khas yang bahagia hidup berkelompok dengan burung-burung lain di sekitarnya. Dalam pemeliharaan manusia, ibarat dalam penangkaran.
Ada sebagian jenis tertentu dari burung finch tidak sanggup hidup berdampingan dengan jenis finch lainnya. Namun untuk sikap burung vampire finch ini ternyata berada di luar dugaan banyak orang.
Jenis ini memang benar-benar mempunyai sikap yang sadis. Sebab mematuki kulit mangsanya, selanjutnya akan menghisap darah mangsa sepuasnya.
Perilaku burung vampire finch yang bahagia menghisap darah inilah yang menimbulkan burung ini disebut vampire finch atau juga disebut dengan finch drakula.
Vampire finch termasuk jenis burung endemik di Kepulauan Galapagos. Jika dilihat dari nama ilmiahnya, maka sanggup diketahui kalau burung ini sebenarnya termasuk subspesies / ras dari sharp-beaked ground finch (Geospiza difficilis).
Sayangnya, perilaku jenis burung penghisap darah yang sadistis justru tak dijumpai pada spesies Geospiza difficilis, yang juga termasuk jenis burung endemik di Kepulauan Darwin dan Wolf, tepatnya di Samudera Pasifik.
Perbedaan Burung Vampire Finch Jantan dan Betina
Vampire finch yang berjenis kelamin jantan dan betina sanggup dibedakan dari warna bulunya. Untuk burung jantan cirinya yaitu mempunyai warna kehitaman.
Kemudian untuk vampire finch yang berjenis kelamin betina berwarna abu-abu dengan garis-garis cokelat. Bagian paruhnya memang cukup runcing, bahkan paling runcing dari semua subspesies dari Geospiza difficilis. Bahkan untuk penampilannya juga terlihat ibarat dengan finch kaktus.
Pada cuilan paruhnya panjang dan runcing, alasannya akan dipakai untuk menghisaop nektar dan juga serbuk sari (pollen) dari bunga kaktus opuntia.
Bahkan cuilan paruhnya juga sering dipakai untuk meretakkan telur burung bahari contohnya saja boobies dan memakan isi telurnya.
Namun sikap itu belum seberapa. Karena tak hanya memakan biji-bijian ibarat halnya jenis burung finch lainnya, finch drakula ini juga bahagia menghisap darah mangsanya.
Ketika burung ini menghisap darah mangsanya, vampire finch akan mematuki kulit burung memakai paruhnya yang tajam hingga keluar darah, sesudah itu meminum darahnya. Burung yang dihisap darahnya juga tidak memperlihatkan perlawanan, bahkan beliau akan pasrah saja.
Bisa diartikan bahwa sikap dari burung vampir ini sanggup membantu burung lain dalam membersihkan parasit. Dengan demikian burung yang dihisab darahnya justru akan merasa diuntungkan lantaran parasitnya hilang.
Perilaku burung vampire finch yang jelek yang lain dari jenis burung penghisap darah ini yaitu juga gemar mencuri telur burung lain untuk dijadikan sebagai makanannya.
Lebih uniknya lagi kalau telur tersebut berukuran besar dan sulit dipecahkan dengan memakai paruhnya maka ia akan menggelindingkan telur tersebut memakai cuilan paruhnya dan membenturkannya ke bebatuan hingga telur tersebut pecah.
Setelah telur yang digelindingkan pecah, isinya akan dimakan. Perilaku ibarat ini tidak dimiliki jenis burung finch lainnya, ibarat burung owl finch dan star finch.
Demikianlah gosip mengenai sikap burung vampire finch yang gemar menghisab darah mangsanya. Semoga ulasan ini sanggup bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Sikap Burung Vampire Finch Yang Sadis"
Posting Komentar