Technologue.id, Jakarta – Resmi meluncur, sepertinya Nokia 5.1 Plus diperuntukkan bagi yang ingin menikmati fitur andalan di Nokia 6.1 Plus dengan budget ngepas. Dari segi desain memang sosok kedua seri Nokia tersebut begitu mirip, yaitu mempunyai susunan dual camera dan permukaan yang mengkilap. Bahkan pilihan warna Nokia 5.1 Plus ini lebih banyak, yaitu hitam berkilau, putih berkilau dan biru gelap berkilau. Sementara pada Nokia 6.1 Plus tak ada pilihan hitam berkilau.
Fitur andalan Nokia 6.1 Plus pun diadopsi pada Nokia 5.1 Plus, yaitu Bothie, dengan pilihan Dual atau PIP. Bothie yaitu kemampuan untuk memotret dengan kamera belakang dan kamera depan secara berbarengan. Hasil pemotretan dengan fitur dual camera smartphone ini pun begitu memuaskan, ada fitur Live Bokeh, Panorama dan juga mode Slow motion.
Baca juga:
Review: Nokia 6.1 Plus, Menawan dan Pas di Kantong
Desain kekinian lainnya pun tampak pada smartphone ini, bezel yang tipis dengan poni di pecahan atas layar. Sayangnya poni pada Nokia 5.1 Plus ini memang cenderung lebih lebar ketimbang Nokia 6.1 Plus. Tapi sepadan lah, toh harganya lebih murah dengan selisih hampir Rp1 juta dibanding seniornya. Dari segi dimensi memang ukuran Nokia 5.1 Plus justru sedikit lebih besar, namun tergolong ringkas dan ergonomis.
Dari segi keamanan, Nokia 5.1 Plus dilengkapi dengan sensor sidik jari dan fitur smart lock. Menu smartphone ini simple sebab memang menggunakan antarmuka Android murni, yaitu Android One. Platform yang digunakan sudah Android terkini, yaitu Android 9 Pie.
Isi Paket Nokia 5.1 Plus
Kotak smartphone ini berbentuk bujur kandang yang tipis. Ketika kotak dibuka, di dalamnya terlihat unit handset yang berdampingan dengan sekat kotak putih. Pada sekat putih yang menjadi ganjal handset Nokia 5.1 Plus tersemat pin yang berfungsi untuk mengeluarkan tatakan kartu SIM. Buku panduan dan kartu garansi berada di bawah sekat putih. Sementara di kotak putih samping terdapat charger 10W, kabel USB tipe-C dan headset.
Desain Ringkas dan Ergonomis
Dimensi smartphone ini terasa ringkas dengan desain layar yang berbingkai tipis. Di pecahan atas terdapat poni agak lebar untuk menempatkan earpiece dan kamera depan. Dengan ukuran layar 5,8 inci, bodi smartphone ini memang tergolong mungil dibandingkan smartphone lain dengan ukuran layar yang sama.
Desain layar smartphone ini memang seolah-olah dengan Nokia 5.1 Plus, tetapi dengan poni lebih lebar dan resolusi lebih rendah. Jika Nokia 6.1 Plus mempunyai resolusi Full HD+, maka Nokia 5.1 Plus mengadopsi resolusi HD+ (720 x 1520 piksel). Sementara itu densitas layar yaitu 287 dpi.
Di pecahan bawah layar terdapat tiga tombol navigasi yang susunannya sanggup diubah, bisa juga hanya menggunakan dua tombol. Jika ingin mengoperasikan smartphone ini tanpa tombol navigasi, maka bisa juga menyembunyikannya. Pengaturan mengenai navigasi ini bisa ditemukan pada hidangan pengaturan Display.
Bodi smartphone sangat mengkilap membuat tampilan yang mulus. Sementara bingkai kamera berupa logam yang diproduksi dengan mesin CNC memberi aksen berani. Smartphone ini terasa nyaman dipegang atau ergonomis berkat lapisan beling 2.5D dan tepi lengkung.
Jika dibandingkan dengan Nokia 6.1 Plus, maka Nokia 5.1 Plus lebih tipis sebab kamera pada Nokia 6.1 Plus lebih menonjol. Sementara dari ukuran bodi keseluruhan, Nokia 5.1 Plus mempunyai dimensi agak lebih tinggi dan lebar. Namun kedua smartphone tersebut mempunyai desain yang ergonomis.
Dual camera pada smartphone ini memungkinkan untuk memotret secara Live Bokeh. Selain itu perpaduan kamera belakang dan kamera depan juga bisa digunakan untuk memotret secara bersamaan dengan fitur Bothie. Baik kamera depan maupun kamera belakang dilengkapi juga dengan fitur Beautify untuk mempercantik wajah.
Penambahan watermark pun bisa dilakukan dengan mudah. Kamera smartphone juga terintegrasi dengan Google Lens yang memungkinkan untuk mencari informasi mengenai benda yang sedang dibidik.
Selain dual camera, pada pecahan belakang smartphone juga terdapat sensor sidik jari yang berfungsi untuk pengamanan pada smartphone.
Susunan tombol dan port pada Nokia 5.1 Plus sama dengan seniornya, yaitu tombol daya dan volume di sisi kanan. Sementara itu di sisi kiri terdapat tatakan untuk menyisipkan dua kartu SIM berukuran nano dan memori eksternal. Beralih ke sisi atas, terdapat jack 3,5 mm untuk memasang headset dan di sisi bawah terdapat port USB tipe-C .
Software
Nokia 5.1 Plus menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka Android One, sehingga tampilan hidangan tampak simple. Bila ingin melihat seluruh daftar aplikasi, usap layar dari bawah ke atas. Tentu saja Anda bisa mengisi home screen yang kosong dengan menambahkan widget.
Ada banyak cara untuk masuk ke hidangan pengaturan. Cara pertama yaitu melalui tombol recent, maka ikon pengaturan tampil di pojok kanan bawah layar. Kedua yaitu melalui daftar aplikasi, ikon tersebut ada di pojok kanan atas layar. Dan ketiga yaitu melalui hidangan pintasan yang tampil kalau mengusap layar dari atas ke bawah, ikon pengaturan ada di pojok kanan bawah layar.
Layaknya smartphone Android lain, tentunya banyak sekali aplikasi garapan Google sudah tersedia di Nokia 5.1 Plus ini. Di dalam folder Google terdapat Google Search, Maps, Calendar, YouTube, Gmail, Drive, Play Music, dan Play Movie. Sementara itu layanan Google lain yang tersedia meliputi Photos, Google News, Google Duo, Google Keep, Chrome, dan Play Store. Selain aplikasi Google, terdapat juga aplikasi lokal Babe yang merangkum isu dari banyak sekali media.
Hal yang cukup menarik pada smartphone ini yaitu pengaturan Digital Wellbeing yang akan mengukur penggunaan aplikasi pada smartphone. Pada fitur ini tersedia fungsi Screen time yang akan membatasi waktu Anda berinteraksi dengan aplikasi tertentu.
Keamanan
Pengaturan pengamanan pada smartphone ini meliputi Google Play Protect, Find My Device, Fingerprint, dan Smart Lock. Fungsi dari Google Play Protect yaitu menilik secara rutin aplikasi dan perangkat dari sikap yang berbahaya. Makara kalau ada risiko keamanan akan ada pemberitahuan.
Pada penguncian layar, tersedia pilihan untuk membuka dengan Swipe, Pattern, PIN atau password. Bila sudah melaksanakan pengaturan dengan Smart Lock, penguncian juga bisa otomatis terbuka menurut deteksi tubuh, lokasi, perangkat, wajah dan suara. Selain itu sanggup juga menggunakan sensor sidik jari.
Pengaturan Kamera
Baik pada kamera belakang maupun kamera depan mempunyai pinjaman HDR yang bisa diaktifkan secara otomatis, on atau off. Pemotretan secara burst bisa juga dilakukan dengan menekan shutter agak lama, cara ini sanggup diaktifkan dari pengendalian shutter. Bila ingin membuat ciri khas pada setiap pengambilan foto, maka bisa mengaktifkan fitur watermark.
Hasil foto bisa dilengkapi dengan informasi lokasi secara otomatis dengan mengaktifkan fitur Location tag. Resolusi pada kamera belakang sanggup dipilih mulai dari 3MP hingga 13MP dengan pilihan rasio 4:3, 16:9 atau 18:9. Sementara itu pilihan resolusi kamera depan mulai dari 0,9MP hingga 8MP dengan pilihan resolusi 4:3, 16:9 dan 18:9. Ketika memotret dengan kamera depan, bisa juga diatur apakah hasil foto akan dicerminkan atau tidak.
Kamera Serba Bisa
Baik kamera belakang maupun depan menyediakan pilihan mode Square, Pro, Photo, Video, dan Time Lapse. Mode pelengkap Panorama, Live Bokeh, dan Slow Motion ada di kamera belakang. Sementara kamera depan mempunyai mode Bokeh menggantikan Live Bokeh.
Kerennya ketika memotret dengan mode Photo atau pun merekam dengan mode Video, Anda bisa menggunakan fitur Bothie. Fitur ini memungkinkan untuk memotret atau merekam video dengan kamera belakang dan depan secara bersamaan. Pada fitur Bothie ini, terdiri dua pilihan, yaitu Dual atau P-I-P. Dual berarti proporsi hasil foto kamera depan dan belakang sama besar. Sementara pada mode P-I-P, hasil salah satu kamera lebih kecil.
Canggihnya lagi, kamera ini terintegrasi juga dengan fitur Google Lens yang bisa mencari gambar yang serupa dengan yang dibidik. Sementara itu fitur Motion berfungsi untuk memotret dengan hasil foto gambar bergerak.
Ketika ingin membuat foto dengan mode live bokeh, tingkat kedalaman gambar bisa diatur biar sesuai dengan hasil yang ingin didapatkan. Sementara itu pada mode bokeh di kamera depan tak ada pengaturan tingkat kedalaman ini.
Nah, bagi yang ingin narsis, bisa menggunakan fitur Beauty yang tingkatannya pun bisa diatur. Fitur Beauty ini bisa digunakan pada mode Square, Live Bokeh, dan Photo. Sementara itu mode Pro memungkinkan untuk mengatur white balance, focus mode, ISO, Shutter Speed dan Exposure Compensation secara manual.
Kelemahan kamera pada Nokia 5.1 Plus ini yaitu hasil yang kurang cemerlang ketika digunakan memotret di kondisi yang penerangannya kurang. Mode HDR pun rasanya kurang menolong untuk mempertajam foto.
Berikut ini yaitu beberapa hasil foto dengan mode yang berbeda.
Kinerja mumpuni
Nokia 5.1 Plus menggunakan chipset MediaTek MT6771 Helio P60 dengan prosesor delapan inti. Empat inti ARM Cortex-A73 dan empat inti ARM Cortex-A53, masing-masing dengan kecepatan clock 1,81GHz. Kinerja prosesor didukung RAM 3GB dan media penyimpanan berkapasitas 32GB. Saat digunakan multitasking, proses pada smartphone terasa tetap lancar.
Dukungan grafis smartphone ini menggunakan prosesor GPU Mali-G72. Kemulusan tampilan grafis sangat terasa ketika digunakan bermain game Garena Free Fire yang lancar tanpa lag.
Dari kinerja dan kemampuan game dari Nokia 5.1 Plus terbukti bahwa perpaduan hardware pada smartphon sanggup menghasilkan kinerja tinggi. Berikut ini yaitu rincian perangkat keras dan sistem ditampilkan oleh aplikasi CPU-Z.
Pengujian selanjutnya memanfaatkan dua aplikasi Benchmark, yaitu Antutu dan Geekbench.
Skor yang diperoleh menggunakan benchmarking AnTuTu cukup tinggi, yaitu 119829. Apabila dibandingkan skor Nokia 6.1 Plus yang menggunakan Snapdragon 636, justru skor Nokia 5.1 Plus tersebut sedikit lebih tinggi.
Jika mengacu pada hasil benchmark menggunakan aplikasi Geekbench terlihat bahwa kinerja prosesor pada Nokia 5.1 Plus ini cukup hebat. Pada pengujian multicore, angka yang diperoleh yaitu 4629. Angka tersebut di atas Google Pixel dan OnePlus 3 yang masing-masing menggunakan chipset Snapdragon 821 dan 820. Kedua chipset tersebut mempunyai kecepatan clock 1,6 GHz.
Pada uji coba benchmarking secara single core, nilai yang diperoleh Nokia 5.1 Plus yaitu 1319. Angka tersebut di atas Galaxy Note 5, Samsung Galaxy S6 dan Nexus 6P yang masing-masing yaitu 1294, 1253 dan 1212. Baik Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 menggunakan chipset besutan Qualcomm yaitu Samsung Exynos 7420 dengan kecepatan clock 1,5GHz. Sementara itu Huawei Nexus 6P menggunakan Snapdragon 810 dengan kecepatan clock 1,6GHz.
Kapasitas baterai Nokia 5.1 Plus ini sama dengan Nokia 6.1 Plus, yaitu 3060 mAh. Kendati tak terlalu besar, tetapi cukup untuk bertahan seharian ketika digunakan untuk pemakaian standar.
Kesimpulan
Sosok smartphone ini ringkas dan bagus dengan permukaan yang mengkilap dan mulus. Menu smartphone ini cukup sederhana dengan sistem operasi Android 9 Pie tanpa balutan antarmuka yang dikustomisasi, Android One.
Berbagai fitur kekinian dijejalkan pada Nokia 5.1 Plus, mulai dari layar dengan bezel tipis berponi, dual cam dan fungsi Beauty. Pengamanannya pun cukup lengkap dengan sensor sidik jari, face recognition dan smart lock.
Kendati ketajaman layar tak setinggi Nokia 6.1 Plus, tapi tampilan grafis smartphone ini untuk bermain game cukup memadai.
Keistimewaan penting smartphone ini yaitu fitur Bothie yang tak hanya bisa digunakan untuk memotret dari kamera depan dan belakang secara bersamaan. Fitur Bothie ini juga berlaku ketika digunakan untuk merekam video! Dual camera pada kamera belakang pun mempunyai fitur Live Bokeh yang luar biasa dengan kemampuan mengatur tingkat kedalaman foto.
SPESIFIKASI
Jaringan | : | Dual nano SIM GSM – LTE |
Layar | : | 5,8 inci, 19:9, HD+, 2.5D, bingkai tipis berponi |
OS | : | Android 9 Pie, Android One |
Memori | : | RAM 3 GB, 32 GB (Internal) Up to 400 GB |
CPU | : | Octa Core MediaTek MT6771 Helio P60 (4 x A73 1,8 GHz + 4 x A53 1,8 GHz) |
GPU | : | Mali-G72 |
Kamera | : | Belakang: Dual cam 13 MP PDAF f/2 + 5 MP flash led. Depan: 8MP FF, f/2.2; 80.4 FoV |
Dimensi | : | 149,51 x 71,98 x 8,096 mm |
Bobot | : | 160 gram |
Baterai | : | non removable, 3060 mAh |
Fitur | : | GPS/A–GPS/GLONASS/BDS/Galileo, Bluetooth 4.2, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, USB Type-C, sensor sidik jari, Ambient light sensor, Proximity sensor, Accelerometer, Gyroscope, Radio FM |
Harga | : | Rp 2.599.000 |
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Review Nokia 5.1 Plus: Bodi Kilap, Kamera Mantap"
Posting Komentar