Jakarta, 15 Maret 2018. Ruangguru dan Pertamina untuk pertama kalinya berhubungan menyelenggarakan konferensi berskala internasional bertajuk “Learning Innovation Summit 2018” di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Konferensi ini diselenggarakan sebagai bentuk usul kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan sumber daya insan (SDM) di Indonesia melalui inovasi-inovasi di dunia pendidikan. Diharapkan konferensi ini sanggup menjadi wadah obrolan antara sektor publik dan sektor swasta untuk saling memberikan aspirasi, tantangan, pengalaman yang sanggup menghasilkan solusi untuk mendorong peningkatan saluran dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lebih dari 1000 penerima yang terdiri dari banyak sekali pihak, termasuk sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Kepala Daerah, 400 Dewan Direktur Korporasi Swasta terbesar di Indonesia, 350 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia, 250 perwakilan organisasi non-pemerintah dan kemasyarakatan, social media influencers serta perwakilan dari negara sobat hadir dalam perhelatan ini.
Acara ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang diwakili oleh Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dalam sambutannya ia menyatakan dukungannya terhadap pengembangan, penemuan dan pemanfaatan teknologi untuk dunia pendidikan. “Dengan sistem pendidikan daring, kualitas harus diperhatikan dengan baik. Agar masyarakat di kawasan terluar dan tertinggal bisa mendapat pendidikan secara merata”, jelasnya.
Sebelumnya, para penyelenggara Learning Innovation Summit 2018 yaitu Co-founders Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, Iman Usman, serta Ibu Nicke Widyawati Direktur Sumber Daya Manusia PT. Pertamina (Persero) juga menunjukkan sambutan. “Acara ini kami selenggarakan sebagai bentuk perayaan atas banyak sekali capaian yang sudah kami raih dalam meningkatkan saluran serta kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu juga sebagai bentuk usul untuk berkolaborasi yang sanggup kita lakukan bersama kawan untuk memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak lagi menjadi sebuah mimpi namun menjadi kenyataan untuk setiap anak di Indonesia” ujar Belva Devara, Co-Founder dan CEO Ruangguru.
Konferensi ini mengundang lebih dari 43 pakar untuk menjadi pembicara, baik dari dalam dan luar negeri, termasuk sejumlah Menteri Kabinet Kerja, menyerupai Sri Mulyani Indrawati, Airlangga Hartarto, Hanif Dhakiri, dan Rudiantara. Sedangkan dari sektor swasta yang akan tampil menjadi pembicara antara lain Axton Salim, Direktur Indofood, William Tanuwijaya, Founder dan CEO Tokopedia, Aldi Haryopratomo, CEO Go-Pay, Sihol Aritonang, Head of Tanoto Foundation Indonesia dan Philia Wibowo, President Director of McKinsey & Company Indonesia.
Pembicara dari luar Indonesia yang akan turut mengisi di sesi pleno dan paralel, antara lain Martin Moehrle, Associate Director EMFD (Belgia), Pallavi Srivastava, Asia Pacific & GCG Talent Leader for IBM Global Technology (Singapura), Kenn Ross, Managing Director of Asia at Minerva Project (Cina), Meeyoung Hong Chang, Head of Child Education & Culture institute of PDM Inc. Affiliate of Sigong Group (Korea), Tsuyoshi Nakai, CEO of JCCP (Jepang), Mathias G. Kothe, Managing Partner, Founder of Syntegra Solar AG (Jerman), Pontus Appleqvist, Vice President, Sales Asia, EON Reality Inc. (Singapura), Rachele Focardi, SVP of Talent Strategy APAC, Universum (Singapura), Pravan Malhotra, Head of Asia & Southeast Asia of International Finance Corporation (Singapura) dan Bob Audrey, Senior Advisor, Asia - EFMD (Belgia).
Di konferensi pers yang diselenggarakan di tengah acara, turut hadir Bapak Rudiantara yang mengungkapkan kiprah Kominfo untuk mempersiapkan kemudahan dan hal-hal teknis untuk mendukung transformasi yang akan dilakukan. “Kami berharap para siswa nanti punya kemampuan untuk menganalisis sebuah masalah. Enggak hanya sebatas menghafal. Kita juga akan mendukung dengan menunjukkan internet dan membangun broadband di beberapa sekolah. Sebab, sekitar 20% atau Rp440 triliun dana anggaran APBN diberikan untuk pendidikan,” ungkapnya.
Dalam konferensi ini turut dibahas sejumlah topik penting dan nyata di dunia pendidikan, menyerupai penggunaan mobile learning di sekolah dan korporasi, pencapaian pendidikan di Indonesia, tantangan SDM di kala revolusi industri ke-4, teknologi untuk guru, penggunaan media digital bagi generasi millenial, pendanaan pendidikan, kerja sama dalam pembangunan SDM, dan lain-lain.
Kembangkan Solusi Belajar Berbasis Mobile
Pada kesempatan ini, Ruangguru dan Pertamina Corporate University juga mengumumkan kerjasama strategis melalui penandatangan nota kesepahaman untuk pengembangan mobile based corporate learning. Hal ini berangkat dari impian Pertamina yang ingin menjangkau setiap karyawannya di seluruh Indonesia dan dunia untuk bisa mendapat saluran bahan pembelajaran yang sama. Nantinya, karyawan Pertamina akan memakai platform ruangkerja yang dikembangkan oleh Ruangguru sanggup menjadi solusi berguru berbasis mobile bagi seluruh karyawan Pertamina.
Platform ruangkerja berisi modul training yang disusun memakai pendekatan journey based learning dan micro learning. Platform ini juga dilengkapi dengan kemudahan chat yang memungkinkan tutor dan pekerja melaksanakan interaksi secara langsung. Untuk setiap modul yang berhasil dikuasai dengan baik, penerima akan diapresiasi dengan Sertifikat Kompetensi yang diakui oleh perusahaan. Ruangguru juga menyepakati kerjasama dengan pemerintah kawasan untuk mendorong pemerataan pendidikan berkualitas sampai ke pelosok.
Di penghujung konferensi, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi pembicara kunci disertai dengan penampilan hiburan dari Bunga Citra Lestari dan pemberian penghargaan kepada pemerintah kawasan atas capaian penemuan dan inisiatif yang dilakukan. Pemerintah kawasan yang mendapat penghargaan The Most Innovative Province adalah Provinsi Sumatera Selatan, dan penghargaan The Most Innovative City/Regency on Education Technology diberikan kepada Kota Banyuwangi. Selain itu juga ada Ruangguru Influencers Award untuk para social media influencer yang menginspirasi dan memakai media umum untuk mempromosikan pendidikan yaitu Iqbaal Ramadhan, Gita Savitri, Andovi dan Jovial da Lopez (Skinnyindonesian24) serta Surya Sahetapy.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Learning Innovation Summit 2018 Dorong Solusi Mencar Ilmu Berbasis Mobile Untuk Sekolah Dan Korporasi"
Posting Komentar