Squad, sesudah sebelumnya kita mengenal tentang masyarakat multikultural, kini yuk kita coba mempelajari kategori keberagaman masyarakat multikultural! Nah, ternyata ada beberapa kategori keberagaman dalam suatu masyarakat, lho. Jadi, tidak semata-mata hanya berbeda-beda secara fisik saja nih. Hmm apa saja, ya? Yuk, disimak!
1. Klasifikasi Keberagaman Masyarakat Multikultural di Indonesia
Di Indonesia, klasifikasi ditinjau menurut perilaku pergaulan, perilaku terhadap perubahan, lokalitas, mata pencaharian, dan segi laju perubahan. Kita simak satu persatu, ya!
Keberagaman masyarakat (Sumber: mubaonline.com)
- Berdasarkan perilaku pergaulannya terhadap masyarakat lain
Berdasarkan kategori perilaku pergaulan, masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu masyarakat pribadi dan masyarakat inklusif. Masyarakat pribadi cenderung merasa takut akan hadirnya budaya lain, alasannya mereka menganggap budaya lain tersebut akan merusak kebudayaan mereka yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan masyarakat inklusif merupakan masyarakat yang sanggup beradaptasi terhadap budaya lain.
- Berdasarkan perilaku terhadap perubahan
Ada 2 jenis masyarakat menurut sikapnya terhadap perubahan. Pertama, masyarakat konservatif yang menganggap kebudayaannya sudah sempurna, sehingga tidak suka terhadap perubahan. Sementara itu, masyarakat modern cenderung sangat menyukai perubahan alasannya kebutuhan dari masyarakat modern yang semakin berkembang dan kompleks.
- Berdasarkan lokalitas
Terdapat 2 tipe yaitu masyarakat desa dan masyarakat kota. Ciri-ciri masyarakat desa antara lain yaitu hubungan antar individu yang bersifat kekeluargaan, religius, dan mempunyai sifat bahu-membahu yang tinggi. Sedangkan, masyarakat kota mempunyai contoh pikir yang rasional, bersifat individualistis, dan cenderung sekuler.
Kehidupan masyarakat kota (Sumber: geotimes.co.id)
- Berdasarkan mata pencaharian penduduk
Terdapat 3 jenis kategori masyarakat, pertama yaitu masyarakat pertanian yang diklasifikasikan kembali ke dalam 3 kategori, yaitu masyarakat meramu dan mengumpulkan makanan, masyarakat ladang berpindah, dan masyarakat bercocok tanam menetap. Kategori kedua yaitu masyarakat nelayan yang masih memakai alat-alat sederhana dalam mengolah makanan. Sedangkan, kategori ketiga yaitu masyarakat industri yang sudah mempunyai spesialisasi dalam pekerjaan.
Masyarakat industri (Sumber: twitter.com/kemnakerRI)
- Berdasarkan laju perubahan
Ada yang namanya masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya. Sedangkan, masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pembagian Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural
Pembagian kelompok sosial pada masyarakat multikultural yang ada di Indonesia secara umum dibagi menjadi tiga. Seperti apa ya, pembagiannya? Yuk, kita simak!
Selain kategori di atas, menurut konfigurasi dan komunitas etniknya, J.S. Furnivall membedakan masyarakat beragam dalam empat kategori. Pembagian keempat kategori tersebut sanggup disimak pada gambar di bawah ini.
Wah, menarik sekali ya Squad! Ternyata banyak sekali, lho jenis-jenis masyarakat yang ada di sekitar kita. Jangan lupa untuk selalu hidup rukun dan saling menghargai dan membantu satu sama lain, ya! Psst, kau juga harus rajin berguru nih, semoga sanggup membantu lingkungan sekitarmu. Biar makin seru, yuk berguru pakai ruangbelajar! Kamu sanggup buat #BelajarJadiMudah dengan nonton video berguru beranimasi di mana saja dan kapan saja! Yuk, tunggu apa lagi Squad, d0wnl0ad aplikasinya sekarang, ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Kategori Keberagaman Masyarakat Multikultural"
Posting Komentar