Technologue.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia meluncurkan Gerakan UMKM Go Online. Dalam meluncurkan gerakan ini, Kemenkominfo menggandeng Go-Pay, fintek bab dari ekosistem Gojek. Gerakan UMKM Go Online ini akan dilakukan di 20 kabupaten/kota di Indonesia per kuartal I 2019.
“Kami di Kominfo mempunyai aktivitas untuk membantu para pelaku perjuangan kecil untuk bertransformasi. Maka, kami tiba dari pasar ke pasar, bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk membantu supaya pasar-pasar juga sanggup tersentuh oleh teknologi digital,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.
Ia menjelaskan, Kemenkominfo ingin memperkenalkan bahwa pasar pun sanggup menikmati teknologi digital sehingga ada perubahan gres yang sanggup dimanfaatkan.
Baca Juga:
Permudah Donasi, Go-Pay Kembangkan Filantropi Digital
Melalui kerja sama ini, nantinya para pedagang di Pasar PSPT Tebet Timur serta pelaku UMKM lainnya yang dilibatkan dalam Gerakan UMKM Go Online akan sanggup memanfaatkan Go-Pay sebagai salah satu alat pembayaran.
Masing-masing pelaku UMKM dalam gerakan ini akan mempunyai instruksi QR GO-PAY yang sanggup dipakai dengan gampang oleh pembeli, yaitu dengan melaksanakan scan instruksi QR tersebut melalui hidangan “Bayar” dalam aplikasi Gojek.
Brigitta Ratih Aryanti, Head of Government Relations and Policy Go-Pay, menyampaikan bahwa teknologi pembayaran nontunai yang diperkenalkan oleh Go-Pay diperlukan sanggup semakin memudahkan para pelaku UMKM dalam bertransaksi, di mana pelaku UMKM sanggup mempunyai pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak resah dengan uang kembalian.
“Semangat Gerakan UMKM Go Online yang dibawa oleh Kemenkominfo ini pun juga sejalan dengan janji Go-Pay untuk terus memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi Indonesia dari piramida terbawah. Sebelumnya Go-Pay sendiri juga telah menggandeng 300.000 rekan perjuangan di mana 40 persen di antaranya ialah UMKM. Para pelaku UMKM disini termasuk para pedagang di 20 Pasar Modern di Jabodetabek termasuk salah satunya Pasar PSPT Tebet Timur ini,“ ungkap Brigitta.
Baca Juga:
LinkAja Segera Muncul, Ini Tanggapan Go-Pay
Sebelumnya, Go-Pay juga telah melaksanakan upaya serupa dalam memajukan pelaku UMKM melalui kerja sama dengan banyak sekali pihak termasuk dengan pemerintah daerah, ibarat tunjangan pembinaan UMKM kepada para pelaku UMKM binaan pemkot Semarang.
Kode QR Go-Pay juga telah dimanfaatkan untuk bertransaksi di banyak sekali jajanan kaki lima di Semarang, ibarat Pusat Kuliner Semawis, serta para pelaku UMKM di Kabupaten Belitung.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kominfo Gandeng Go-Pay Layani Transaksi Nontunai Di Pasar Tradisional"
Posting Komentar