Bekerja di usia muda, bukanlah hal yang gampang dan membutuhkan pertimbangan besar. Tentunya bagi seseorang yang berusia 18 tahun, hal ini belum menjadi prioritas utama. Namun Jevi, laki-laki kelahiran Malang, 18 Agustus 1999 ini justru berpikir sebaliknya. Ia menentukan bekerja sebagai Android Developer di Ruangguru dibandingkan harus berkuliah. Ia ditantang untuk menuntaskan dilema dan menciptakan produk dengan melibatkan rekayasa perangkat lunak. Mari simak kisahnya menjadi karyawan termuda di Ruangguru!
Awal perjalanannya dimulai pada ketika Jevi memutuskan mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Malang. Lalu, dia juga menjadi anggota sebuah komunitas yang bergerak di bidang IT berjulukan Class Mobile Malang selama 6 bulan. Setelah lulus SMK, Jevi pribadi menjadi Android Developer di perusahaan teknologi, Inagata Technosmith selama 8 bulan. Setelah itu, dia memutuskan keluar dan merantau ke Jakarta.
Ruangguru pun menjadi daerah kedua Jevi dalam membuatkan keahliannya. Alasannya bergabung di start-up pendidikan teknologi nomor satu di Indonesia ini sebab dia teringat dengan pesan salah satu petinggi Inagara Technosmith. Beliau menyampaikan bahwa ada dua tipe perusahaan yang tidak akan mati, pertama yang bergerak di bidang kesehatan dan kedua di bidang pendidikan.
Lalu, ketika ditanya pengalaman seru dan berkesan selama menjadi karyawan termuda di Ruangguru, dia menjawab, “pastinya seru dan berkesan, tapi saya agak minder sebab dikelilingi oleh karyawan-karyawan senior. Walau begitu, Jevi mengaku mendapat banyak ilmu. Misalnya, ketika mengerjakan aplikasi chat yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jevi menambahkan, menjadi karyawan Ruangguru selama satu bulan terakhir menciptakan skill yang dia miliki pun menjadi meningkat. Ia juga sangat bahagia sebab rasa kekeluargaan yang ada di Ruangguru.
Ia menentukan bekerja dan menunda kuliah karena Jevi beranggapan sudah banyak mendapat ilmu dari komunitas Class Mobile Malang yang diikutinya selama 6 bulan. Saat itu, dia juga sempat dipercaya menjadi pembicara di salah satu sharing session yang membahas mengenai Design Pattern Android. Nantinya, setelah mempunyai pengalaman yang cukup, Jevi pun tertarik untuk kembali ke Malang. "Saya ingin membuatkan ilmu yang sudah didapat selama bekerja, dan ingin mengimplementasikannya di kota kelahiran saya.”
Terakhir, Jevi menawarkan pesan kepada siswa-siswa Sekolah Menengah kejuruan yang masih berpikir sulit untuk memperoleh kesuksesan sehabis lulus nanti. Menurutnya, yang paling penting ialah memantapkan niat dalam pemilihan jurusan. Jika apa yang dipelajari memang sesuai harapan dan sungguh-sungguh belajar, niscaya akan ada banyak kesempatan untuk mendapatakan kesuksesan.
Bagi Jevi, perjalanan kariernya yang dimulai dari usia muda menyerupai ini tidak menghambat dirinya sama sekali untuk menjelma yang lebih baik. Bahkan, dia sanggup memanfaatkan masa mudanya dengan melaksanakan hal-hal yang konkret dan bermanfaat.
Inspiratif sekali ya? Kamu juga mau sukses dalam belajar? Yuk, berguru bersama dengan Ruangguru On-The-Go. Ada ribuan video berguru beranimasi serta kuis latihan.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jevi, Karyawan Termuda Ruangguru Di Usia 18 Tahun"
Posting Komentar