Squad, kau niscaya sudah tahu dong bahwa rumus kimia merupakan salah satu ciri khas dari senyawa kimia? Yap, ternyata rumus kimia terbagi menjadi dua yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Perbedaan keduanya ada pada jumlah atomnya, sedangkan atom unsur penyusun senyawanya sama. Lalu, bagaimana cara memilih kedua rumus tersebut? Sekarang, kita simak pembahasan cara memilih rumus empiris senyawa dahulu yuk, Squad!
Rumus empiris merupakan rumus yang paling sederhana dari suatu molekul yang mengatakan perbandingan atom-atom penyusun molekul. Rumus ini menyatakan perbandingan jenis dan jumlah paling sederhana dari suatu senyawa. Rumus empiris diperoleh menurut percobaan. Contohnya, rumus molekul benzena yaitu C6H6 dan rumus empirisnya yaitu CH. Rumus molekul hidrogen peroksida yaitu H2O2 dan rumus empirisnya yaitu HO.
Rumus empiris sanggup dipakai untuk mengatakan rumus molekul apabila tidak ada isu ihwal massa molekul relatif dari suatu senyawa. Misalnya, NO2 sanggup dikatakan sebagai rumus molekul jikalau tidak ada isu massa molekul relatifnya. Tetapi jikalau massa molekul relatifnya diketahui, contohnya 92, maka NO2 merupakan rumus empiris sebab rumus molekul senyawa tersebut yaitu N2O4.
Benzena mempunyai rumus molekul C6H6 dengan rumus empiris CH (Sumber: utakatikotak.com)
Cara untuk memilih rumus empiris yaitu perlu terlebih dahulu mencari massa atau persentase massa dalam senyawa. Setelah itu dibagi dengan massa atom relatif (Ar) masing-masing unsur, artinya dalam memilih rumus empiris perlu dicari perbandingan mol dari unsur-unsur dalam senyawa tersebut. Rumus empiris dan rumus molekul sanggup dijabarkan sebagai berikut:
(Rumus Empiris)n = Rumus Molekul
Nilai n berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari suatu rumus kimia. Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul. Prinsip ini dipakai sebagai dasar dalam mencari rumus molekul senyawa.
Supaya kau lebih paham, coba kerjakan contoh soal di bawah ini yuk Squad!
Diketahui:
Persentase unsur C = 41,82% - Persentase unsur H = 6,51% - Persentase unsur O = 51,67%
Ditanya: Rumus empiris?
Jawab:
Massa senyawa sebesar 100 gram, maka:
Massa C = 41,82 gram
Massa H = 6,51 gram
Massa O = 51,67 gram
Kemudian cari jumlah mol masing-masing unsur
Karena perbandingan jumlah mol juga menyatakan perbandingan jumlah atom, maka perbandingan jumlah mol sanggup dipakai untuk memilih rumus empiris.
mol C : mol H : mol O = atom C : atom H : atom O = 3,485 : 6,510 : 3,229
Karena atom-atom dalam molekul merupakan kelipatan bilangan bulat, maka perbandingan atom di atas harus bilangan bundar dan harus lebih sederhana, sehingga harus membagi ketiga bilangan di atas dengan kelipatan bilangan paling kecil yaitu 3,229. Perbandingannya menjadi:
1,07 : 2,01 : 1,00
Perbedaan angka di belakang koma pada desimal kedua sanggup diabaikan, dengan demikian perbandingan atom C, H dan O adalah:
1 : 2 : 1
Perbandingan ini menyatakan perbandingan atom-atom paling sederhana dalam molekul. Dengan demikian, rumus empiris senyawa yaitu CH2O.
- Baca Juga: Mengenal Sistem Periodik Unsur Kimia
Nah, Squad kini kau sudah paham 'kan bagaimana cara memilih rumus empiris senyawa? Rumus empiris didapatkan dari percobaan dan lebih sederhana dibandingkan dengan rumus molekul. Kalau kau masih punya pertanyaan lain ihwal bahan ini, kau sanggup pribadi tanyakan melalui Ruangguru digitalbootcamp. Kamu sanggup bertanya sekaligus berdiskusi dengan 20 teman-teman se-Indonesia dan dibimbing oleh tutor terbaik. Tunggu apa lagi, ayo gunakan sekarang!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kimia Kelas 10 | Mengetahui Cara Memilih Rumus Empiris Senyawa"
Posting Komentar