Squad, apakah kau mencicipi gempa akhir-akhir ini? Gempa ialah salah satu musibah yang sering terjadi, ya. Nah, Squad, gempa juga sering disebut dengan seisme. Apa sih seisme itu? Seisme ialah getaran yang terjadi alasannya adanya tumpukan energi yang menciptakan lempeng benua dan lempeng samudera bergetar. Jika tumpukan energinya besar, maka energinya akan bisa menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya, yang kemudian kita kenal dengan gempa bumi. Getaran tersebut sanggup berupa getaran besar dan getaran kecil, yang memilih besarnya kerusakan di bumi.
Klasifikasi Seisme
Squad, ternyata gempa itu banyak jenisnya, lho! Karena banyak jenisnya, gempa sanggup digolongkan ke dalam beberapa kategori. Kategori apa saja, ya? Yuk disimak!
Berdasarkan proses terjadinya gempa
Ada 3 jenis gempa yang terjadi berdasarkan prosesnya. Ketiga gempa tersebut ialah gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan. Gempa tektonik ialah gempa yang terjadi alasannya adanya tumbukan lempeng di litosfer oleh tenaga tektonik. Tumbukan tersebut akan menghasilkan getaran yang kemudian terasa hingga ke permukaan bumi. Gimana dengan gempa vulkanik, ya? Gempa vulkanik merupakan gempa yang terjadi alasannya adanya acara gunung api. Karena acara penyebabnya terbatas, gempa ini hanya bisa terasa di sekitar gunung api ketika sudah menjelang letusan, pada dikala letusan, dan sehabis beberapa dikala gempa itu terjadi. Wah, apa bedanya dengan gempa runtuhan, ya? Squad, Gempa runtuhan juga dikenal dengan sebutan gempa longsoran. Gempa ini terjadi alasannya adanya kawasan kosong yang runtuh di bawah lahan. Getaran yang diakibatkan oleh gempa runtuhan hanya bisa dirasakan di sekitar kawasan yang runtuh.
Berdasarkan bentuk episentrum
Squad, berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa bisa dibedakan menjadi gempa sentral dan gempa linear. Gempa sentral ialah gempa yang episentrumnya berbentuk titik, sedangkan gempa linear mempunyai episentrum yang berbentuk garis.
Berdasarkan kedalaman hiposentrum
Squad, berdasarkan kedalaman hiposentrum, ternyata gempa bisa dibagi menjadi 3, yaitu gempa bumi dalam, gempa bumi menengah, dan gempa bumi dangkal. Perbedaannya bisa kau lihat di data di bawah ini, ya!
Berdasarkan jarak
Berdasarkan jaraknya, gempa sanggup dibedakan menjadi gempa sangat jauh, gempa jauh, dan gempa lokal. Yang membedakan ketiga gempa ini ialah jarak episentrumnya. Yuk simak informasinya di bawah ini!
Berdasarkan lokasi gempa
Squad, ada 2 jenis gempa berdasarkan lokasi terjadinya gempa. Kedua jenis gempa tersebut ialah gempa daratan dan gempa lautan. Sesuai dengan namanya, gempa daratan merupakan gempa yang episentrumnya terletak di daratan. Sedangkan episentrum gempa laut berlokasi di dasar bahari dan sanggup menyebabkan tsunami.
Squad, semoga sehabis membaca artikel ini, kau jadi lebih memahami perihal gempa, ya! Jangan lupa untuk selalu berdoa semoga kita semua dilindungi dari musibah ya. Oh iya, jangan lupa untuk terus mencar ilmu ya, Squad! Supaya belajarnya makin seru, yuk coba pesan guru privat di ruangles. Di ruangles, kau bisa mencar ilmu dengan guru privat terbaik. Psst, kau nggak usah takut kehabisan pilihan. Pilihan guru privatnya banyak banget, dan mata pelajaran yang ditawarkan juga nggak hanya terbatas pada pelajaran sekolah aja, lho! Yuk, pesan guru privat terbaikmu kini di ruangles!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Seisme Dan Klasifikasinya"
Posting Komentar