Technologue.id, Jakarta – Aksi brutal pelaku teror yang menyasar Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) sengaja disiarkan secara pribadi melalui Facebook.
Pelaku tampaknya memasang kamera di kepalanya yang tersambung dengan akunnya di Facebook. Dengan begitu, agresi itu pun sanggup dilihat secara pribadi melalui live streaming di media umum tersebut.
Dilansir dari Euronews (15/3/2019), rekaman video mematikan itu berlangsung selama 16 menit melalui akun pelaku berjulukan Brenton Tarrant. Akun tersebut sekarang sudah dihapus oleh pihak Facebook.
Berdasarkan video streaming yang tersebar di internet, pelaku mulai melaksanakan perekaman semenjak dari berkendara memakai mobil. Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam masjid dan menembaki satu per satu orang di dalamnya.
Tanpa kenal ampun, pelaku memberondong orang-orang di dalam masjid. Ketika amunisi habis, pelaku kembali mengisinya dan mengumbar peluru ke setiap yang bergerak. Layaknya permainan PUBG.
Kepala Kepolisian Selandia Baru Komisaris Mike Bush mengkhawatirkan penyebaran video agresi penambakan itu melalui Facebook.
“Ini tidak seharusnya ada di domain publik,” katanya.
Sementara itu Mia Garlick, Direktur Kebijakan Facebook Australia New Zealand, mengaku telah mendapatkan perintah dari kepolisian di Negeri Kiwi itu untuk menghapus video penembakan di Masjid Al Noor. Peringatan itu pun pribadi ditindaklanjuti.
“Kepolisian Selandia Baru telah mengingatkan kami perihal video di Facebook sesaat sehabis siaran pribadi dimulai. Kami secepatnya menghapus videonya dari akun Facebook dan Instagram pelaku,” ujarnya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Miris, Pelaku Penembakan Brutal Di New Zealand Siarkan Aksinya Di Facebook"
Posting Komentar