Mengenal Diam-Diam Rudram


Sri Rudram - Namakam dan Chamakam
Kekuatan Sri Rudra Prasnah tak terlukiskan; Kemuliaannya tak terbayangkan. Himne ini ialah cuilan dari Krishna Yajur Veda dan didedikasikan untuk Dewa Siwa yang merupakan salah satu trinitas suci. Namakam dan Chamakam bahu-membahu menyebabkan Veda ini sebuah inti dari Weda, sastras (kitab suci), ithihasas (legenda kuno) dan puranas lainnya terpancar. Tujuan Pembacaan harian nyanyian rohani ini dilakukan sebab sanggup menyucikan kita, membersihkan persepsi batin kita dan menyapu higienis apa yang perlu dilakukan semoga cahaya terperinci yang luar biasa dari terperinci bersinar.

Namakam ialah seni memberi salam, memberi hormat atau
menghaturkan salam sembah sujud dan menyerukan dan mengumandangkan
puja dan puji kepada Tuhan Semesta alam, Penguasa Sejati yaitu Sri Rudra
– Siwa Mahadewa, sedangkan Chamakam ialah seni meminta atau
memohon, memohon karunia dan anugerah atau berkah. Dalam Chamakam
adalah doa kita kepada Sri Rudra, untuk menyediakan semua barang-barang
yang dibutuhkan umat manusia, “agar kesejaterahan dan kelangsungan
hidup(survival) umat insan sanggup berkesinambungan tanpa terputus”,
inilah sebetulnya pesan utama dalam mantram-mantram Chamakam. Di
samping itu, kebutuhan pribadi anda sendiri terpenuhi juga dengan karunia
Sri Rudra. Kita sebetulnya tidak tahu sama sekali apa yang kita butuhkan atau
perlukan, tetapi sehabis membaca dan melantunkan Chamaka kita gres tahu
sesungguhnya apa pesan yang terkandung dalam Chamaka dan kita dengan
cepat mengetahui apa sebetulnya yang kita butuhkan dan perlukan. Walaupun
pengulangan kata “Cha Me” yang terus menerus dilantunkan, yang berarti
“Untukku, berilah Hamba, anugerahkanlah hamba,...harus dimengerti
bahwa Doa Permohonan ditujukan demi kepentingan dan kemajuan umat
manusia dan semua makhluk hidup dan sebetulnya bukan untuk kepentingan
pribadi ataupun pemenuhan kepuasan diri. Ada dikatakan, siapa saja yang ikut
berpartisipasi dalam chanting atau melantunkan atau mengumandangkan
Sri Rudram, manfaat atau karunia ibarat yang terkandung maknanya dalam
mantram-mantram Sri Rudram tersebut, maka semua keinginannya akan
terpenuhi secara otomatis tanpa diminta.
Setelah ‘Rudram-Namakam’, ‘Rudram –Chamakam’ dilantunkan atau
dikidungkan oleh para pelantun atau pengidung Weda di India Selatan.
Versinya berasal dari kaaNDa ke-4, pra-paaThaka ke-7 dari kRiShNa yajurveda
taittiriiya samhitaa.
‘Chamakam’ dinamakam demikian sebab pengulangan ucapan
kata-kata ‘Cha Me’ sebanyak 338 kali. Sebelumnya salah seorang penulis
mengutip pernyataan Bhagawan Sri Sathya Sai Baba yang menyatakan bahwa
Namakam mengajarkan Virakti(ketidakterikatan) atau apa yang harus ditolak
atau dibuang, sementara Chamakam mengajarkan Anurakti atau apa yang
diinginkan atau diharapkan. Kebanyakan dari kita, sesungguhnya tidak tahu
menahu apa yang kita minta atau mohon dari Tuhan. Bhagawan Sri Sathya
Sai Baba dengan penuh belas kasih suatu hari mengungkapkan Chamaka-
PrashnaH hingga mantra-draShTaa Agni-RiShi yang disampaikan kepada para
bakta sekalian.
Bayangkan anda berada di sebuah supermarket yang besar dengan
pramuniaganya Tuhan yang selalu tersenyum sambil mengatakan barangbarang
yang ada pada-Nya. Maka ibarat biasanya kita mulai menentukan dan
berkata: “Tolong yang ini dibungkus untuk saya, yang itu dibungkus untuk
saya, berikutnya yang ini juga, dan satu lagi yang sebelah sini...” dan kita akan
terus menambah daftar barang yang akan dibeli. Dalam bahasa Sansekerta
kata “Cha me” berarti “mengulang-ulang perintah di atas”. Di sini kata ‘Cha’
berarti ‘Dan’ sedangkan ‘Me’ artinya ‘untuk saya/hamba’. Kedua kata ini
berasal dari vibhakti atau hukum kedua dari tatabahasa Sansekerta. Sedangkan
menurut arti dari hukum vibhakti ke-6 dari tatabahasa Sansekerta ‘Cha me’
artinya ‘Sayalah’. Kaprikornus jikalau kita mengucapkan ‘SuuryaH cha me’ artinya adalah
‘Matahari itu juga saya!’, kemenunggalan insan bersama-Nya.
Gita puja Doa yang ampuh, manjur, sakti dan bermahadaya ini dimaksudkan
untuk kepentingan banyak orang, khalayak ramai atau masyarakat luas, dan
segala sesuatu yang harus dilindungi dan disayangi di dunia ini termasuk
untuk mendapat puncak pengetahuan suci untuk merealisasi Moksha kebahagiaan abadi.
(Dikutip dari Majalah Wahana Dharma, Edisi No. 258, Oktober 2013)
Sumber http://blijengah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Diam-Diam Rudram"

Posting Komentar