Mengatasi Muncul Pesan Login Ftp Dan Gagal Upload Di Wordpress

Judulnya cupu banget, biar gampang saja saya mengingat, soalnya sering lupa ketika install WordPress di VPS ternyata masih memakai akun root.

Cara cepat fix pesan login FTP WordPress

Baca juga:

• Solusi Nginx 504 Gateway Timeout
• Solusi Error Address Already In Use: Make_Sock: Could Not Bind To Address 0.0.0.0:80
• Mengatasi Error Nginx.Service: Failed To Read Pid From File /Run/Nginx.Pid: Invalid Argument

Jadi kalau Anda terburu-buru solusi cepatnya untuk mengatasi muncul pesan login FTP WordPress yakni sebagai berikut:

1. Buka file wp-config.php


2. Tambahkan kode define('FS_METHOD','direct'); dibawah/setelah tag <?php


3. Simpan perubahan


4. Cek dengan menginstall theme atau plugin

Jika belum berhasil, secara sedikit mendalam akan saya coba uraikan ibarat dibawah ini.

Masalah munculnya pesan login FTP ketika install theme maunpun plugin WordPress ini dikarenan kurang tepatnya mengatur ownership dan permission file dan folder. Secara default denah permission file dan folder WordPress harusnya yakni sebagai berikut:

• Folder 755


• File 644

Mengingat ini berkaitan dengan keamanan website, sebaiknya pertama-tama yang harus dilakukan yakni mengatur ownership dan permission dari folder/file tersebut secara sempurna ibarat yang telah direkomendasikan di Codex WordPress.

Mengatur permission

Dibawah ini merupakan pengaturan permission/chmod file dan folder biar WordPress sanggup bekerja dengan baik. Sebagai pola pada kasus ini direktori website saya berada di /var/www/html

Masuk ke direktori web dimana WordPress terinstall.

cd /var/www/html

Mengubah chmod semua yang bertipe folder menjadi 755 (rwxr-xr-x)

find . -type d -exec chmod 755 {} \;

Mengubah chmod semua yang bertipe file yang ada di direktori web menjadi 644 (rw-r–r–)

find . -type f -exec chmod 644 {} \;

 

Sedangkan untuk ownership ini biasanya sudah diatur oleh web server, kecuali pengguna control panel, semisal cPanel, VestaCP, Webuzo dan lainnya persoalan ini tentu tidak akan terjadi, alasannya yakni intinya folder dan file ownership dan permission sudah otomatis diatur ketika pembuatan akun (Add website/domain), terkecuali lagi kalau install WordPressnya manual.

Pengaturan permission dan ownership ini juga besar lengan berkuasa pada aktifitas user ketika upload file, theme maupun plugin WordPress. Efeknya kalau pengaturan kurang tepat, maka user akan mengalami kegagalan ketika upload gambar/file atau gagal update/install plugin/theme melalui Dasbor WordPress.

Dan berikut cara mengatur ownership folder dan file WordPress di VPS Linux.

Mengatur ownership

Untuk LEMP dan LAMP stack (contoh: /var/www/html merupakan direktori utama website dimana wordpress terinstall, sesuaikan)

chown -R www-data:www-data /var/www/html

Dimana www-data:www-data yakni user:group yang secara default dipakai oleh Apaceh maupun Nginx.

Untuk control panel cPanel, Vesta, Webuzo dan lainnya

chown -R nama_user:nama_user /home/nama_user/

 

Jika semua pengaturan sudah benar, masalah-masalah : user gagal upload file, muncul pop-up meminta akun FTP ketika install/uninstall theme/plugin tersebut akan lenyap. Enyah.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber https://idnetter.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: